HaiBunda

MOM'S LIFE

Berapa Dana Darurat yang Ideal? Begini Cara Menghitung dan Mengumpulkannya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 21 Nov 2023 14:19 WIB
Berapa Dana Darurat yang Ideal? Begini Cara Menghitung dan Mengumpulkannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/StockerThings
Jakarta -

Memiliki dana darurat adalah sebuah kebutuhan yang perlu dimiliki setiap orang, terutama mereka yang sudah berumah tangga. Dalam hal ini, ada beberapa cara menghitung dan mengumpulkan dana tersebut yang bisa Bunda ikuti.

Membangun dana darurat dapat memberikan ketenangan pikiran karena Bunda mampu mengelolanya ketika muncul biaya tak terduga. Tidak selalu mudah untuk menabung dalam jumlah besar ketika memiliki tagihan yang harus dibayar, namun beberapa ratus rupiah dapat membantu.

Meskipun beberapa orang mengatakan dana darurat idealnya satu hingga dua bulan, sebagian besar pakar keuangan mengatakan jumlah dana darurat yang direkomendasikan harus menutupi pengeluaran kebutuhan selama tiga hingga enam bulan.


Itu adalah ide yang bagus dan merupakan bagian penting dari setiap rencana keuangan yang sehat, namun hal ini juga membutuhkan upaya untuk mencapainya.

Apa itu Dana Darurat?

Melansir dari laman Forbes, dana darurat adalah dana yang akan membantu untuk melanjutkan hidup dan memenuhi pengeluaran wajib tanpa memilih pinjaman yang tidak direncanakan, penggunaan kartu kredit yang berlebih, atau menjual dan menggadaikan aset yang ada.

"Dana darurat itu penting. Kita enggak tahu kapan situasi darurat itu datang. Kayak ban mobil, kita enggak tahu kapan bannya kempes, tapi ada ban serep, nah itu seperti keuangan," jelas Melvin Mumpuni, Founder and CEO Finansialku.

Untuk dana darurat, Bunda mungkin perlu memperhitungkan pengeluaran wajib, yaitu pengeluaran yang mutlak diperlukan.

Idealnya, pengeluaran wajib mencakup biaya makan dan pengobatan, sewa, cicilan pinjaman bulanan, biaya sekolah, perbaikan dan pemeliharaan dasar, premi asuransi dan segala sesuatu yang menurut Bunda sangat dibutuhkan. Meski begitu, tidak ada definisi baku mengenai apa saja yang termasuk wajib bagi setiap orang.

Tips Membuat Dana Darurat

Membuat anggaran dana adalah landasan dari setiap perencanaan keuangan. Jika baru mulai mengumpulkan dana darurat, Bunda perlu mengikuti tiga langkah sederhana berikut ini:

  • Catat pengeluaran rumah tangga bulanan dan kategorikan menjadi pengeluaran wajib dan pengeluaran tambahan.
  • Lakukan selama beberapa bulan untuk mendapatkan angka rata-rata pengeluaran wajib.
  • Melakukan latihan ini juga dapat membantu Bunda mencatat pengeluaran dan menyaring pengeluaran yang tidak penting.

Perlu diketahui bahwa Bunda tidak pernah bisa memprediksi berapa lama keadaan darurat akan terjadi. Jadi, membangun dana darurat yang dapat membantu bertahan hidup setidaknya selama tiga sampai enam bulan adalah hal yang ideal.

Sementara itu, pakar keuangan menyarankan keluarga dengan pendapatan tunggal disarankan untuk mengumpulkan dana darurat yang lebih besar, sering kali untuk memenuhi pengeluaran tetap seperti sewa dan cicilan bulanan selama satu tahun, dan memperhitungkan pengeluaran variabel setidaknya selama enam bulan.

Dalam kasus anggota keluarga yang berpenghasilan ganda, jumlah tabungan per orang bisa lebih rendah.

Cara Menghitung Dana Darurat

Melansir dari laman detikcom, secara umum minimal kebutuhan untuk dana darurat adalah sebesar tiga kali pengeluaran rutin bulanan. Contohnya, jika setiap bulan membutuhkan biaya sebesar Rp3 juta untuk memenuhi kebutuhan hidup, Bunda perlu mengumpulkan dana darurat sebesar Rp9 juta.

Prinsipnya, semakin banyak tanggungan, maka semakin besar faktor penggali dana darurat Bunda. Hal ini berarti probabilitas terjadinya kejadian tak terduga pun menjadi semakin besar. Coba gunakan kalkulator dana darurat untuk menghitung berapa kebutuhan Bunda sesuai dengan kondisi saat ini.

Jika freelance atau pekerja lepas, sebaiknya Bunda menambahkan jumlah dana darurat di atas rata-rata panduan umum. Hal ini karena jika sedang tidak memiliki pekerjaan, Bunda tetap perlu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bantuan dana darurat.

Lebih lanjut, apabila tidak memiliki asuransi kesehatan, faktor ini juga akan menambah jumlah kebutuhan dana darurat.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda ketahui terkait dana darurat hingga cara menghitung dan mengumpulkannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mungkinkah Pasutri Muda Membeli Rumah Tanpa KPR? Ini Tips dari Perencana Keuangan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

Mom's Life Amira Salsabila

Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional

Parenting Nadhifa Fitrina

Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK