
moms-life
9 Kata yang Harus Dihindari Saat Bicara di Depan Rekan Kerja hingga Bos
HaiBunda
Senin, 27 Nov 2023 14:40 WIB

Daftar Isi
Setiap kata yang terucap dari mulut, sedikit banyak akan menggambarkan kepribadian seseorang. Ini penting dan cukup berpengaruh di lingkup profesional juga, Bunda. Ada kata yang sebaiknya dihindari saat berbicara dengan rekan kerja.
Bergumam ‘Hmm’ ataupun mengucap “Saya pikir…” sebelum mengutarakan sesuatu sebaiknya dihindari. Frasa tersebut bisa membuat orang lain mempertanyakan kredibilitas Bunda.
Bersikap terlalu bertele-tele melemahkan pesan dan kehadiran Bunda. Daripada menggunakan kata-kata pengisi yang lemah, terkadang diam merupakan pilihan terbaik.
Bunda juga perlu tegas terhadap diri sendiri dan anak=anak. Untuk itu, ada beberapa kata yang sebaiknya Bunda hindari saat berbicara dengan rekan kerja apalagi bos di perusahaan.
Berikut deretan kata yang harus dihindari saat di depan umum, dilansir dari CNBC International.
Kata yang harus dihindari di depan rekan kerja dan bos
1. “Hmm”
Ini adalah kata yang paling umum dilontarkan, sebaiknya dihindari. Hal ini menunjukkan bahwa Bunda tidak siap, kurang percaya diri, atau tidak tahu harus berkata apa selanjutnya.
2. “Sejujurnya”
Orang-orang menggunakan kata ‘sejujurnya’ atau “Saya tidak akan berbohong kepada Anda” untuk menyampaikan ketulusan. Meski bisa diartikan sebaliknya.
Banyak orang sudah tahu bahwa niat Bunda adalah mengatakan yang sebenarnya. Mengulanginya hanya akan membuat mereka mempertanyakan mengapa Bunda mencoba meyakinkan hal ini tentang kejujuran Bunda.
3. “Saya pikir….”
Frasa ini membuat Bunda terdengar ragu-ragu dan tidak yakin dengan apa yang Bunda katakan. Ini bukanlah fakta, melainkan sebuah pemikiran. Jika Bunda tahu sedang menyampaikan argumen yang telah diteliti dengan baik, pimpinlah dengan percaya diri dan yakin.
4. “Maaf, tapi”
Jika Bunda terlalu sering menggunakan frasa permintaan maaf maka bisa terlihat lemah atau terlalu patuh. Dan jika Bunda ingin meminta maaf, lakukanlah dengan keyakinan. Jangan meminta maaf dengan kata-kata pengisi yang tidak tulus seperti “tapi”.
5 “Hanya”
Saya memahami ketakutan menjadi berani. Namun menggunakan kata-kata yang lemah seperti “hanya” akan meminimalkan pesan Bunda dengan membuat pernyataan tersebut terasa kurang penting.
6. “Sepertinya”
Kita semua pernah mendengar hal ini dituangkan dalam kalimat, "Jadi sepertinya, saya berpikir kita bisa, misalnya, memulai sesi dengan perkenalan." Mirip dengan “um” dan “uh”, hal ini menyebabkan Bunda terdengar kurang siap atau kurang percaya diri.
7. “Saya bukan ahlinya, tapi…”
Saat Bunda menggunakan frasa ini maka bisa terlihat seolah mengada-ada dan kurang percaya diri. Dalam upaya untuk terdengar keren dan percaya diri, Bunda sebenarnya melakukan yang sebaliknya.
8. “Menurutku”
Tentu saja Bunda ingin mengakui perbedaan pendapat dan menghormati pandangan orang lain. Namun kata "menurutku" bahkan dengan intonasi secara berlebihan bisa membuat Bunda terdengar tidak yakin atau ragu untuk mengambil sikap tegas.
9. “Saya akan mencoba”
Apakah Bunda berkomitmen penuh jika mengatakan akan mencoba? Mungkin. Namun frasa ini membuat Bunda terdengar hanya berkomitmen sebagian atau kurang percaya diri untuk menyelesaikan tugas yang ada.
Itulah kata-kata yang sebaiknya tidak Bunda lontarkan pada bos atau rekan kerja.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
5 Kebiasaan di Kantor yang Bikin Kerja Tak Produktif, Kerjaan Jadi Lama Selesai

Mom's Life
10 Cara Bisa Bahagia di Tempat Kerja, Biar Pulang ke Rumah Enggak Ngomel Bun

Mom's Life
Suami Tidak Dukung Karier Istri, Apa yang Harus Bunda Lakukan? Ikuti 5 Cara Berikut

Mom's Life
5 Tips Agar Tak Didiskriminasi saat Jadi Perempuan Satu-satunya di Tempat Kerja

Mom's Life
Prediksi Zodiak Hari Ini, Wah Ada Tawaran Proyek Menarik Nih Buat Aries

Mom's Life
Catat Bun, Ini 5 Pertanyaan yang Bisa Diajukan ke HRD saat Wawancara Kerja
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda