MOM'S LIFE
10 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Umur Pendek, Salah Satunya Minum dari Botol Plastik
Arina Yulistara | HaiBunda
Kamis, 30 Nov 2023 21:50 WIBSebagian besar dari kita tahu bahwa kebiasaan seperti merokok atau tidak berolahraga dapat membahayakan kesehatan. Namun ada sejumlah kebiasaan sehari-hari yang mungkin tampak sepele tapi bisa berdampak serupa pada umur kita.
Terdapat ragam kebiasaan mengejutkan yang dapat memperpendek hidup Bunda. Ini mungkin merupakan hal-hal yang bahkan tidak Bunda pikirkan dua kali saat melakukannya.
Bagi Bunda yang ingin berumur panjang, penting untuk memperhatikan aktivitas-aktivitas ini demi memastikan kita hidup sehat dan panjang umur.
“Kebiasaan sehar-hari penting untuk umur panjang kita karena rutinitas itu merupakan hal-hal yang kita lakukan tanpa banyak berpikir atau sadar,” kata Dr. Caroline Cederquist, pendiri BistroMD, dilansir dari Bustle.
Jika Bunda ingin berumur panjang bisa menemani anak sampai punya cucu, mungkin perlu mempertimbangkan agar menghindari beberapa kebiasaan mengejutkan yang sebenarnya dapat memperpendek hidup, meskipun terlihat baik-baik saja.
Kebiasaan yang bikin berumur pendek
1. Duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama atau sedentary behavior merupakan salah satu faktor risiko kematian dini yang paling umum. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine menemukan bahwa orang dewasa yang duduk lebih dari 10 jam sehari memiliki risiko kematian dini lebih tinggi sebesar 40% dibandingkan dengan orang yang duduk kurang dari 3 jam sehari.
2. Sering begadang
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Orang dewasa yang tidak cukup tidur, yaitu kurang dari 7-8 jam sehari, memiliki risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidur cukup.
“Banyak orang dewasa tidak cukup tidur. Begitu banyak orang yang merasa bosan di depan televisi atau memakan junk food karena mereka lelah. Keduanya tidak memberikan energi dan relaksasi sebanyak tidur yang cukup,” kata Cederquist.
Tidur kurang dari 6 jam semalam membuat Bunda 12% lebih mungkin meninggal sebelum waktunya dibandingkan seseorang yang tidur hingga 8 jam, menurut sebuah penelitian dari jurnal Sleep.
3. Mengonsumsi terlalu banyak daging merah atau olahan
Daging merah dan olahan mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa orang yang mengonsumsi daging merah lebih dari 500 gram per minggu memiliki risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi daging merah kurang dari 100 gram per minggu.
4. Tidak suka bersosialisasi
Bersosialisasi dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Orang yang tidak suka bersosialisasi memiliki risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memiliki hubungan sosial yang kuat.
5. Hanya olahraga kardio
Latihan kardiovaskular memang bagus, tapi Bunda perlu memastikan melatih otot untuk mencegah kerusakan. Jika Bunda hanya melakukan kardio, tubuh akan menjadi kurang efisien dalam membakar lemak dan mulai memecah jaringan otot.
“Sacropenia, penurunan jaringan otot, telah terbukti menyebabkan orang kurang bergerak, meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes, pada akhirnya menurunkan umur panjang,” papar Dr. Scott Schreiber.
6. Sering pesimis dan berprasangka buruk
Pesimis dan berprasangka buruk bisa merugikan kesehatan Bunda secara keseluruhan, bukan hanya suasana hati . Sebuah studi selama 30 tahun dari Mayo Clinic menemukan bahwa orang yang optimis memiliki risiko kematian dini sekitar 50% lebih rendah dibandingkan orang yang pesimis.
Sementara orang yang berpikiran negatif lebih cenderung mengalami stres. Hal ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko sakit.
7. Terlalu banyak bermain smartphone
Menggunakan smartphone secara berlebihan terbukti menyebabkan nyeri pada leher, bahu, kepala, dan punggung. Rupanya hal ini juga bisa bikin umur pendek.
“Postur tubuh abnormal yang berkelanjutan telah terbukti mengurangi umur dengan memberikan tekanan pada organ dalam, pembuluh darah, dan saraf. Selain itu, mereka yang mengalami nyeri kronis memiliki umur yang lebih pendek," kata Schreiber.
8. Bekerja setiap hari dengan jarak yang terlalu jauh
Banyak dari Bunda yang tidak bisa tinggal di dekat tempat kerja. Tahukah Bunda kalau perjalanan sekitar satu jam dari rumah ke kantor atau sebaliknya terbukti meningkatkan stres?
Hal ini dikaitkan dengan efek negatif yang sama seperti duduk, menurut penelitian dari Journal of Urban Health. Orang yang melakukan perjalanan jauh juga cenderung tidak melakukan aktivitas sehat.
9. Minum dari botol plastik
“Minum dari botol air plastik meningkatkan paparan terhadap xenoestrogen yang menyebabkan kanker payudara, fibroid, dan kista,” kata Dr. Gabrielle Francis.
Bahan kimia yang ditemukan dalam botol air plastik juga dapat menyebabkan tingkat penyakit lain yang lebih tinggi seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. Pilihlah botol air bebas BPA yang dapat digunakan kembali daripada menggunakan botol plastik sekali pakai.
10. Sering stres
Stres dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Stres juga membuat Bunda tidak bahagia. Kebahagiaan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Orang yang bahagia cenderung memiliki umur yang lebih panjang.
Untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut, kita dapat menerapkan pola hidup sehat, seperti:
- Olahraga secara teratur
- Tidur yang cukup
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
- Mengelola stres dengan baik
- Mengembangkan hubungan sosial yang baik
- Mengatur keuangan dengan bijak
- Menjadi bahagia
Dengan menerapkan pola hidup sehat, kita dapat meningkatkan peluang untuk memiliki umur yang panjang dan sehat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
Bunda Ingin Medical Check Up? Ini 7 Persiapan yang Perlu Dilakukan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Kebiasaan Malam Hari untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak, Jauhkan HP!
5 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak
10 Pola Hidup Sehat yang Mudah Dilakukan, Bawa Dampak Positif kalau Konsisten!
7 Alasan Mengapa Gula Tidak Baik Bagi Tubuh Bunda, Salah Satunya Memicu Depresi
TERPOPULER
5 Potret Pernikahan Outdoor ala Amanda Manopo dan Kenny Austin, Penuh Dekorasi Bunga
Deretan Seleb yang Umumkan Kehamilan pada September 2025
7 Kebiasaan 'Aneh' yang Ternyata Menandakan Kecerdasan dan IQ Tinggi
Oki Setiana Dewi Bagikan Kehidupan di Mesir, Intip 5 Potret Sang Suami Ikut Berkunjung
Selena Gomez dan Benny Blanco Buat Perjanjian Pranikah, Fakta Menarik soal Harta Terungkap
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Pernikahan Outdoor ala Amanda Manopo dan Kenny Austin, Penuh Dekorasi Bunga
Paparan Polusi Udara dan Asap Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Kata Dokter
Deretan Seleb yang Umumkan Kehamilan pada September 2025
Perempuan Rentan Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Penyebabnya
4 Cara Mengetahui Ketuban Pecah, Bumil Perlu Tahu
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu Kecewa - Jirayut
-
Beautynesia
7 Ciri Kepribadian Orang yang Suka Memutar Lagu Sama Berulang Kali, Menurut Ilmu Psikologi
-
Female Daily
Dari yang Feminin hingga Edgy, Ini 5 Brand Fashion Lokal di K-Life Blok M!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Frank & co. Rilis Koleksi Perhiasan 'Awan' untuk Bantu Salurkan Seragam Sekolah
-
Mommies Daily
Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Alergi dan Keracunan Menurut Pakar