HaiBunda

MOM'S LIFE

10 Skill Profesional yang Meningkat Setelah Jadi Ibu, Bisa Bikin Karier Melesat

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 04 Dec 2023 13:51 WIB
10 Skill Profesional yang Meningkat Setelah Jadi Ibu, Bisa Bikin Karier Melesat/Foto: Getty Images/iStockphoto/BongkarnThanyakij

Lingkungan sosial kita masih belum sepenuhnya terlepas dari pola pikir patriarkis yang kerap kali merendahkan posisi perempuan. Akibatnya, menjadi Ibu rumah tangga yang tidak bekerja kantoran pun tak jarang membuat seorang ibu seperti tak punya kemampuan untuk bekerja di lingkungan perusahaan. Padahal, menjadi ibu itu secara alamiah dapat meningkatkan keterampilan profesional. 

Mengutip dari Medium, Bunda yang telah membesarkan anak-anak mereka dengan baik memiliki banyak kualitas yang dicari oleh para pemberi kerja, seperti manajemen waktu yang baik, komunikasi efektif, kemampuan beradaptasi, penyelesaian masalah, hingga kemampuan bekerja di bawah tekanan.

Untuk itu, tidak perlu minder atau merasa rendah diri hanya karena Bunda satu-satunya karyawan yang sudah punya anak di antara pekerja muda lainnya. Berikut skill profesional yang meningkat setelah menjadi ibu.


Skill profesional yang diperoleh setelah menjadi ibu

1. Manajemen waktu

Seorang ibu akan lebih pandai mengatur waktu mereka untuk menyeimbangkan berbagai tugas, seperti mengurus anak, memasak, membersihkan rumah, dan bekerja. Keterampilan manajemen waktu ini sangat penting dalam dunia profesional, di mana para pekerja harus memenuhi deadline dan memprioritaskan tugas-tugas.

2. Multitasking

Seorang ibu seringkali harus melakukan beberapa tugas sekaligus, seperti menenangkan bayi yang rewel sambil memasak makan malam. Bunda juga mungkin kerap membantu anak mengerjakan pekerjaan rumah sambil bekerja.

Keterampilan multitasking ini sangat berguna di dunia kerja, di mana para pekerja harus menangani beberapa proyek atau tugas secara bersamaan.

3. Komunikasi yang efektif

Seorang ibu harus berkomunikasi secara efektif dengan buah hati tercinta, pasangan, dan orang lain yang terlibat dalam pengasuhan anak. Keterampilan komunikasi yang efektif ini sangat penting dalam dunia profesional.

Para pekerja harus menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas. Seorang ibu akan lebih mudah mendengarkan dengan saksama dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

4. Kemampuan beradaptasi

Seorang ibu akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi secara cepat. Ini karena Bunda terbiasa mengatur jadwal tidur anak yang berubah-ubah atau situasi tak terduga lainnya. 

Keterampilan beradaptasi ini sangat penting dalam karier. Bunda harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan pasar, teknologi, atau strategi perusahaan.

5. Penyelesaian masalah

Bunda pasti bisa memecahkan masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengatasi tangisan bayi, anak yang tantrum, atau menghadapi situasi menantang. Keterampilan penyelesaian masalah ini sangat penting, di mana para pekerja harus bisa menganalisis masalah, menemukan solusi yang efektif, dan mengambil keputusan tepat.

6. Kemampuan bekerja di bawah tekanan

Yang satu ini sudah dialami seorang ibu sejak anaknya masih bayi. Sering kali seorang ibu berada di bawah tekanan, seperti saat anak sakit atau menghadapi tenggat waktu pekerjaan rumah.

Keterampilan bekerja di bawah tekanan harus dimiliki setiap pekerja. Mereka harus bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan baik meskipun dalam situasi yang penuh tekanan.

7. Kemampuan membangun hubungan

Bunda tentu juga lebih mudah membangun hubungan yang baik dengan anak-anak, pasangan, dan orang lain. Keterampilan membangun hubungan ini penting dalam dunia profesional, di mana para pekerja harus mampu membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, klien, dan pelanggan.

8. Empati dan kesabaran

Bunda tentu harus bisa memahami dan merasakan emosi anak-anak. Bunda juga dilatih sabar dalam menghadapi berbagai situasi.

Empati dan kesabaran ini sangat penting ketika bekerja, di mana Bunda harus bisa memahami perspektif orang lain, memberikan dukungan, dan menangani konflik secara konstruktif.

9. Kemampuan bekerja secara mandiri

Hampir semua ibu bisa mandiri. Kemandirian ini sangat penting karena karyawan harus bisa mengerjakan tugas-tugas mereka secara mandiri dan mengambil inisiatif.

10. Kemampuan untuk terus belajar

Mengurus anak harus terus belajar. Bunda harus selalu belajar dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yang terus berubah.

Kemampuan untuk terus belajar ini penting saat bekerja, di mana Bunda harus selalu mengikuti perkembangan teknologi, tren pasar, dan keterampilan baru.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kenali Profesi Virtual Assistant, Pekerjaan yang Cocok untuk IRT

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK