Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ketahui Batas Kadar Asam Urat yang Normal bagi Wanita dan Cara Menjaganya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 18 Dec 2023 22:10 WIB

ilustrasi lelah/sakit leher
Ketahui Batas Kadar Asam Urat yang Normal bagi Wanita dan Cara Menjaganya/Foto: Getty Images/Cecilie_Arcurs
Daftar Isi

Apakah Bunda tahu batas kadar asam urat normal bagi wanita? Ini penting diketahui agar Bunda dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Asam urat merupakan zat sisa metabolisme purin dalam tubuh. Kadar asam urat yang normal sangat penting untuk kesehatan tubuh. Sebaliknya, kadar asam urat yang tinggi dapat berisiko kesehatan. 

Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk asam urat, radang sendi, dan batu ginjal.   Bagi wanita, mengetahui batas kadar asam urat normal dan cara menjaganya sangat penting untuk mencegah penyakit ini.

Banner Hari Ibu 2023

Oleh karena itu, coba Bunda pahami batas normal asam urat yang rendah, normal, dan tinggi. Begitu pula cara menjaga asam urat agar tidak tinggi yang dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya. 

Batas kadar asam urat normal bagi wanita

Mengutip dari Medical News Today, asam urat biasanya 2,5–7,0 miligram per desiliter (mg/dL) pada pria dan 1,5–6,0 mg/dL pada wanita. Kadar yang rendah jarang terjadi, namun kadar yang tinggi dapat menyebabkan asam urat, penyakit ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.

Berikut batas kadar asam urat rendah, normal, dan tinggi pada wanita:

Rendah: di bawah 1,5 mg/dL
Normal: 1,5–6,0 mg/dL
Tinggi: di atas 6,0 mg/dL

Berbeda dengan batas kadar asam urat normal pada pria:

Rendah: di bawah 2,5 mg/dL
Normal: 2,5–7,0 mg/dL
Tinggi: di atas 7,0 mg/dL

Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi asam urat

  1. Usia: Kadar asam urat cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
  2. Hormon: Hormon estrogen membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Setelah menopause, kadar estrogen menuru sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat.
  3. Pola makan: Makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut, dapat meningkatkan kadar asam urat.
  4. Konsumsi alkohol: Alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengurangi ekskresinya.
  5. Obat-obatan: Beberapa obat, seperti aspirin dan diuretik, dapat meningkatkan kadar asam urat.
  6. Kondisi kesehatan: Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal, dapat meningkatkan kadar asam urat.

Cara menjaga kadar asam urat agar tetap normal

Berikut ini beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk menjaga kadar asam urat tetap normal.

1. Perhatikan pola makan

Batasi makanan tinggi purin. Purin adalah zat yang dipecah menjadi asam urat dalam tubuh.

Beberapa makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya, antara lain:

  • Jeroan (hati, ampela, ginjal)
  • Daging merah
  • Seafood (kerang, udang, ikan sarden, ikan teri)
  • Kacang-kacangan
  • Sayuran (bayam, asparagus, kembang kol)

Perbanyak konsumsi makanan rendah purin:

  • Buah-buahan (ceri, jeruk, apel)
  • Sayuran (brokoli, wortel, kentang)
  • Produk susu rendah lemak
  • Gandum utuh

2. Minum air putih yang cukup

Air putih membantu ginjal mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh. Sebaiknya minum air putih sebanyak 2 sampai 3 liter per hari.

3. Batasi asupan minuman manis dan beralkohol

Minuman manis dan beralkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Batasi konsumsi minuman ini atau, lebih baik lagi, hindari sama sekali.

4. Olahraga secara teratur

Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan menjaga berat badan yang sehat. Disarankan untuk melakukan olahraga minimal 30 menit per hari, 5 hari seminggu.

5. Menjaga berat badan yang sehat

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat. Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko terkena penyakit ini.

6. Kelola stres

Stres dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Cobalah untuk melakukan kegiatan yang dapat membantu Anda mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau berolahraga.

7. Konsultasikan dengan dokter

Jika Bunda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit asam urat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter secara teratur untuk memantau kadar asam urat Bunda. Dokter juga dapat memberikan saran dan rekomendasi khusus untuk membantu Bunda menjaga kadar asam urat tetap normal.

Tips:

Selain tips di atas, beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar asam urat tetap normal adalah:

  • Hindari makanan olahan dan siap saji.
  • Batasi asupan gula dan fruktosa.
  • Tidur yang cukup.
  • Hindari merokok.

Dengan menjalankan gaya hidup sehat, menjaga pola makan, dan melakukan kontrol rutin ke dokter, Bunda dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap normal serta mencegah terjadinya komplikasi serius akibat asam urat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda