Kemajuan Teknologi di Bidang Kesehatan, Apakah Peran Dokter akan Terganti?

Ilustrasi Dokter/Foto: Getty Images/iStockphoto/eggeeggjiew

Kemajuan teknologi di era modern saat ini tidak bisa dihindari, Bunda. Salah satu bidang yang juga mendapatkan perkembangan teknologi adalah kesehatan.

Di zaman globalisasi kini, ada banyak aplikasi kesehatan yang dapat menjawab berbagai permasalahan kesehatan yang Bunda alami. Bahkan, Bunda juga bisa bertanya dengan Artificial Intelligence (AI).

Bunda bisa bertanya tentang gejala atau penyebab suatu penyakit. Meski begitu, bisakah kemajuan teknologi ini menggantikan peran dokter?

Kemajuan teknologi gantikan peran dokter?

Menurut Setiaji, Chief DTO Kementerian Kesehatan RI, pertanyaan Bunda dan Ayah mungkin memang akan terjawab oleh kemajuan teknologi AI. Meski begitu, belum tentu jawabannya benar dan sesuai.

"Jadi terjawab (konsultasi kesehatan dengan AI), tapi belum tentu benar. Jadi kita bisa saja terkena halusinasi," katanya dalam acara Media Gathering Philips Future Health Index: Meredefinisikan Masa Depan Kesehatan di Indonesia, Rabu (13/12/2023).

Setiaji mengungkapkan, pihaknya tetap memberikan data mengenai pengetahuan kesehatan dalam aplikasi SATUSEHAT milik pemerintah. Hal ini untuk meminimalisir Bunda mendapatkan informasi bohong.

"Kalau saya dalam kesehatan kita harus berhati-hati untuk hal tersebut. Apakah kita diam saja? Enggak. Jadi kami juga sedang research, jadi seluruh database mengenai pengetahuan kesehatan, itu kita masukkan ke dalam mesin AI tadi, pertama untuk informasi kesehatan. Jadi Bapak dan Ibu bisa tanya mengenai informasi kesehatan daripada nanyanya ke platform pencarian, tau-tau hoax yang muncul," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Setiaji tetap menyarankan agar masyarakat tetap memeriksakan kesehatan langsung ke dokter sebagai validasi.

"Jadi apakah kita tetap tergantung dokter, tetap untuk masa-masa sekarang ini tapi enggak tahu sampai kapan. Tapi intinya kita tetap harus menggunakan validasi. Karena hubungannya nanti dengan nyawa," jelasnya.

Sejak COVID-19 melanda Indonesia, pemerintah juga banyak memberikan layanan kesehatan secara virtual atau online, termasuk telemedicine. Lantas, apa manfaatnya bagi keluarga?

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

BIAYA YANG LEBIH RENDAH

Ilustrasi Telemedicine/Foto: iStock

Manfaat telemedicine untuk kesehatan keluarga

Mengutip dari laman Healthline, ada beberapa manfaat telemedicine yang bisa didapatkan oleh Bunda dan keluarga. Berikut ini deretannya:

1. Akses yang mudah

Tidak semua orang bisa dengan mudah melanjutkan pengobatan ke dokter spesialis, Bunda. Banyak telemedicine yang menawarkan akses sepanjang waktu ke semua jenis spesialis, tanpa membuat janji dan kapan saja.

2. Biaya lebih rendah

Dokter dan terapis tentu akan jauh lebih mahal, bahkan untuk orang yang memiliki asuransi kesehatan yang baik. Berkonsultasi dengan telemedicine memungkinkan Bunda mengeluarkan biaya yang jauh lebih murah karena dilakukan secara online.

3. Perawatan psikiatri darurat

Orang yang mengalami keadaan darurat kesehatan mental, termasuk mereka yang berisiko melukai diri sendiri, dapat menggunakan layanan telemedicine ini. Pasien akan terhubung dengan terapis atau psikiater kapan saja.

4. Akses kesehatan bagi masyarakat di desa

Kehidupan pedesaan memiliki banyak manfaat, namun akses kesehatan dan pengobatan medis selalu menjadi masalah. Bagi orang yang tinggal jauh dari fasilitas medis, telemedicine menjadi cara efektif untuk bertemu dengan dokter, Bunda.

5. Perawatan untuk bayi dan anak

Bayi biasanya mengalami demam atau sakit di tengah malam. Daripada mengandalkan pencarian di internet, Bunda dan Ayah bisa menggunakan layanan telemedicine untuk terhubung dengan cepat dengan dokter yang bisa memberikan diagnosis bahkan resep jika diperlukan.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Saksikan lagi video persiapan sebelum medical check up berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]