Bunda baru melahirkan dan harus mengerjakan beberapa urusan pekerjaan dari rumah? Ini dia tips bekerja dari rumah agar tetap 'waras' sambil urus bayi baru lahir.

Penting menjaga kesehatan mental seorang ibu yang baru saja melahirkan agar tidak mengalami baby blues. Namun ketika diminta menyelesaikan suatu pekerjaan, hal itu bisa membuat Bunda merasa stres. 

Karena mengurus bayi baru lahir tidaklah mudah. Belum lagi jika ditambah harus menyelesaikan suatu pekerjaan yang tak bisa ditunda.

Mungkin bekerja dari rumah dengan bayi baru lahir bisa menjadi tantangan. Namun dengan perencanaan dan fleksibilitas, Bunda bisa melakukannya tanpa harus stres.

Mengutip dari Entrepreneur, berikut tips untuk membantu Bunda menjaga kewarasan saat harus work from home (WFH) sambil urus bayi.

Tips WFH sambil urus bayi baru lahir

1. Buat jadwal

Rutinitas yang terjadwal dapat membantu bayi baru lahir merasa nyaman dan aman. Hal ini juga dapat membantu Bunda tetap terorganisir. 

Tetapkan jadwal tidur siang, waktu makan, dan waktu bermain yang konsisten untuk bayi Bunda. Ini akan membantu Bunda memperkirakan kapan akan memiliki waktu untuk bekerja. 

Agar tetap produktif, rencanakan untuk bekerja dalam waktu singkat, misalnya 25 sampai 30 menit setiap sesi. Bagi menjadi beberapa sesi dalam sehari agar punya lebih banyak waktu untuk dibagikan dengan si kecil.

2. Berkomunikasi dengan tim di kantor

Jika Bunda tidak dapat bekerja sesuai jadwal karena bayi rewel atau growth spurt, beri tahu tim di kantor. Bekerja dari rumah seringkali memungkinkan fleksibilitas, jadi tim Bunda kemungkinan besar akan memahami.

Jika Bunda terjaga sepanjang malam dan merasa tidak bisa bekerja keesokan harinya, beri tahu tim. Bunda bisa memberitahu kalau mungkin baru bisa menyelesaikan pekerjaan pada siang hari.

3. Manfaatkan berbagai peralatan yang ringkas

Ada banyak alat yang dapat membantu Bunda bekerja dari rumah dengan bayi baru lahir. Misalnya saja, Bunda dapat menggunakan gendongan bayi untuk menjaga bayi tetap dekat saat bekerja. 

Selain itu, ada beberapa produk hebat di pasaran yang dapat membantu Bunda menjaga bayi tetap aman dan terhibur saat bekerja. Banyak produk dilengkapi dengan mainan dan suara yang pasti akan membuat bayi sibuk saat harus mengirimkan beberapa email kantor. 

4. Minta bantuan

Jangan ragu untuk meminta bantuan dari teman, keluarga, atau kerabat dekat. Mereka dapat membantu Bunda dengan tugas-tugas seperti memasak, membersihkan, dan menjaga bayi jika memang ada pekerjaan mendesak yang tak bisa ditunda.

Ingat, Bunda tidak sendirian dalam perjalanan menjadi ibu. Banyak orang lain yang mengalami hal yang persis sama dengan yang dialami saat ini. 

Berusaha mengerjakan semua sendiri hanya karena khawatir merepotkan orang lain bisa dengan mudah meningkatkan stres dan membuat segalanya berantakan.

5. Bersikaplah fleksibel

Hal-hal tidak selalu berjalan sesuai rencana, terutama dengan bayi baru lahir. Bersiaplah untuk bersikap fleksibel baik dalam pekerjaan maupun dalam perawatan anak Bunda. 

Misalnya saja, jika bayi Bunda sakit, mungkin perlu membatalkan rapat atau bekerja lembur di lain waktu. Bahkan terkadang, waktu mandi mungkin harus lebih lambat atau lebih awal dari yang direncanakan. 

Di hari lain, meeting mungkin perlu dipindahkan karena anak membutuhkan waktu bermain ekstra. Pastikan untuk bersikap jelas dan berkomunikasi dengan rekan kerja atau klien Bunda.

6. Prioritaskan diri sendiri

Menjadi orangtua adalah peran yang menuntut. Jadi penting untuk memprioritaskan perawatan diri. 

Pastikan untuk mendapatkan cukup tidur, mengonsumsi makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Aturan perawatan diri yang pertama adalah memastikan memprioritaskan tidur. 

Kurang tidur dapat berdampak besar pada produktivitas dan kesejahteraan Bunda secara keseluruhan. Jadi cobalah menetapkan rutinitas waktu tidur dan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur.

Mintalah teman atau keluarga untuk menjaga bayi Bunda saat sedang tidur siang atau atur jadwal agar Bunda juga ikut tidur siang saat bayi tertidur. Selain itu, istirahatlah sepanjang hari untuk memulihkan tenaga dan bersantai. 

Baik itu berjalan-jalan sebentar di luar ruangan maupun bernapas dalam-dalam selama beberapa menit. Istirahat ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus. Ini bahkan termasuk menghabiskan beberapa menit ekstra bermain dengan anak Bunda.

Jangan lupa untuk memberi nutrisi pada tubuh dengan makanan sehat dan tetap terhidrasi. Temukan makanan yang bergizi namun mudah diambil selama Bunda menjaga si kecil.

Itulah sedikit tips yang mungkin bisa Bunda coba agar pekerjaan mengurus bayi dan urusan kantor bisa berjalan dengan lancar. Dengan perencanaan dan fleksibilitas, Bunda dapat berhasil bekerja dari rumah dengan bayi baru lahir. Ingatlah bahwa Bunda tidak sendirian dan bahwa ini hanya untuk sementara waktu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!