
moms-life
7 Kalimat Penolakan Sopan dan Profesional Saat Bekerja, Enggak Perlu Fake Bun
HaiBunda
Rabu, 13 Dec 2023 18:20 WIB

Banyak orang merasa kesulitan membuat kalimat penolakan saat sedang bekerja karena takut menyinggung perasaan bos atau kolega, padahal jika menjadi kebiasaan, ini bisa menjadi bencana.
Dalam dunia kerja, Bunda mungkin akan menghadapi berbagai situasi yang mengharuskan kita untuk menolak sesuatu. Misalnya saja, menolak tawaran kerja, menolak tugas tambahan, atau permintaan dari atasan maupun rekan kerja.
Penting untuk membuat batasan yang sehat di dunia profesional agar fokus dan energi tetap tersalurkan dengan maksimal baik untuk pekerjaan yang harus diprioritaskan ataupun kepentingan pribadi.
Sebenarnya, menolak hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar terjadi. Namun penting untuk melakukannya dengan sopan dan profesional agar tidak menyinggung perasaan orang lain.Â
Jangan sampai Bunda salah menyampaikan kalimatnya yang bisa mempengaruhi kenyamanan dalam bekerja. Mengutip dari Handshake, berikut ragam kalimat penolakan yang sopan dan profesional sehingga bisa Bunda gunakan saat bekerja.
Contoh kalimat penolakan yang sopan saat bekerja
1. Tunjukkan rasa terima kasih
Hal pertama yang harus dilakukan saat menolak tawaran atau ajakan adalah menunjukkan rasa terima kasih. Tunjukkan bahwa Bunda menghargai kesempatan yang diberikan.
Contoh:
- "Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menjadi bagian dari [nama perusahaan. Saya sangat menghargainya."
- "Saya berterima kasih atas ajakan Anda untuk menghadiri [nama acara]. Saya menyesal tidak dapat hadir."
2. Jelaskan alasan penolakan
Jika memungkinkan, berikan alasan yang jelas mengapa Bunda menolak. Hal ini akan membuat penolakanmu lebih profesional dan tidak menyinggung perasaan orang lain.
Contoh:
- "Saya sangat tertarik dengan posisi [nama posisi] di [nama perusahaan]. Namun saya harus menolak tawaran ini karena saya sudah menerima tawaran kerja di perusahaan lain."
- "Saya sangat senang menerima ajakan Anda untuk bergabung dalam proyek [nama proyek]. Namun saya harus menolak karena saya tidak memiliki pengalaman yang cukup."
3. Tetap jaga hubungan baik
Meskipun Bunda menolak tawaran atau ajakan tersebut, tetap jaga hubungan baik dengan orang yang menawarkannya. Bunda bisa mengungkapkan harapan untuk bisa bekerja sama di masa depan.
Contoh:
- "Saya harap kita bisa bekerja sama di masa depan."
- "Saya akan terus mengikuti perkembangan [nama perusahaan]."
4. Berikan kesan yang positif
Akhiri kalimat penolakan dengan kesan yang positif. Bunda bisa mengucapkan selamat kepada orang yang menawarkan tawaran atau ajakan tersebut.
Contoh:
- "Semoga Anda bisa menemukan kandidat yang tepat untuk posisi tersebut."
- "Saya yakin [nama perusahaan] akan sukses dengan proyek ini."
5. Contoh kalimat menolak tawaran kerja
- "Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menjadi bagian dari [nama perusahaan]. Saya sangat menghargainya. Namun setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk menolak tawaran ini. Saya telah menerima tawaran kerja di perusahaan lain yang lebih sesuai dengan minat dan pengalaman saya."
- "Saya sangat tertarik dengan posisi [nama posisi] di [nama perusahaan]. Namun saya harus menolak tawaran ini karena saya masih ingin melanjutkan pendidikan."
- "Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Namun saya harus menolak tawaran ini karena saya memiliki komitmen lain yang tidak bisa saya tinggalkan."
6. Contoh menolak tugas tambahan
- "Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada saya. Saya sangat senang bisa membantu. Namun saya harus menolak tugas tambahan ini karena saya sudah memiliki tugas yang cukup banyak di pekerjaan saya saat ini."
- "Saya mengerti bahwa Anda membutuhkan bantuan. Namun saya tidak yakin apakah saya bisa menyelesaikan tugas tambahan ini dengan baik. Saya masih perlu belajar banyak tentang hal ini."
- "Saya sangat senang bisa membantu. Namun saya harus menolak tugas tambahan ini karena saya memiliki kepentingan pribadi yang tidak bisa saya tinggalkan."
7. Contoh menolak ajakan dari rekan kerja
- "Terima kasih atas ajakan Anda. Saya sangat senang bisa menghabiskan waktu bersama Anda. Namun, saya harus menolak ajakan ini karena saya sudah memiliki rencana lain."
- "Saya sangat tertarik untuk mengikuti [nama acara]. Namun, saya harus menolak ajakan Anda karena saya tidak bisa meninggalkan pekerjaan saya."
- "Saya sangat senang bisa diajak makan bersama. Namun, saya harus menolak ajakan Anda karena saya sedang tidak enak badan."
Tips
Ada beberapa tips tambahan untuk menolak sesuatu secara sopan dan profesional:
1. Berikan balasan segera
Jangan menunda untuk membalas tawaran atau permintaan yang diterima. Balasan yang segera menunjukkan bahwa Bunda menghargai tawaran tersebut.
2. Berikan balasan yang jelas
Jangan bertele-tele dalam membalas tawaran atau permintaan. Berikan jawaban yang jelas dan singkat.
3. Berikan balasan yang positif
Meskipun Bunda menolak tawaran atau permintaan tersebut, tetaplah bersikap positif. Tunjukkan bahwa Bunda menghargai kesempatan yang diberikan.
Dengan menggunakan kalimat penolakan yang sopan, Bunda bisa menjaga hubungan baik dengan orang lain dan tetap terlihat profesional.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
5 Kebiasaan di Kantor yang Bikin Kerja Tak Produktif, Kerjaan Jadi Lama Selesai

Mom's Life
10 Cara Bisa Bahagia di Tempat Kerja, Biar Pulang ke Rumah Enggak Ngomel Bun

Mom's Life
Suami Tidak Dukung Karier Istri, Apa yang Harus Bunda Lakukan? Ikuti 5 Cara Berikut

Mom's Life
5 Tips Agar Tak Didiskriminasi saat Jadi Perempuan Satu-satunya di Tempat Kerja

Mom's Life
Prediksi Zodiak Hari Ini, Wah Ada Tawaran Proyek Menarik Nih Buat Aries

Mom's Life
Catat Bun, Ini 5 Pertanyaan yang Bisa Diajukan ke HRD saat Wawancara Kerja
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda