MOM'S LIFE
10 Jenis Masalah Kulit, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Amira Salsabila | HaiBunda
Rabu, 20 Dec 2023 17:10 WIBKulit adalah organ terbesar dari tubuh yang melindungi Bunda dari cuaca buruk, namun terkadang sebagian orang mengalami masalah pada kulit mereka. Ada beberapa jenis masalah kulit yang perlu Bunda kenali dan ketahui penyebab, serta cara mengatasinya.
Masalah kulit bisa muncul mulai dari ringan hingga parah, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, pola makan yang buruk, dan pilihan gaya hidup. Apapun penyebabnya, jenis masalah kulit yang umum bisa membuat seseorang frustrasi karena sulit diobati.
Masalah kulit bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang warna kulit, usia, atau jenis kelamin. Meskipun beberapa bersifat sementara dan ringan, ada pula yang bisa menjadi parah hingga kronis.
10 Jenis Masalah Kulit, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Ada banyak jenis masalah kulit yang dapat menyerang wajah. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Jerawat
Jerawat adalah masalah kulit paling umum yang dialami banyak orang. Ini terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, sehingga membentuk jerawat, komedo hitam, dan komedo putih.
Masalah ini bisa membuat seseorang frustrasi karena membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkannya.
Bunda bisa mencoba perawatan topikal yang dijual bebas seperti benzoil peroksida, asam salisilat, atau retinoid. Pertimbangkan juga perubahan gaya hidup seperti pola makan dan olahraga yang sehat, mengelola stres, dan hindari menyentuh atau mengorek kulit.
2. Eksim
Melansir dari laman be beautiful, eksim juga dikenal sebagai dermatitis atopik, ini adalah kondisi peradangan kulit kronis yang dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan kekeringan. Penyakit ini sering diturunkan dalam keluarga dan dapat dipicu oleh faktor lingkungan seperti stres, perubahan cuaca, atau iritasi tertentu.
Bunda bisa mengobatinya dengan menggunakan emolien dan pelembap untuk membantu melembapkan kulit dan mengurangi rasa gatal. Hindari juga pemicu seperti makanan tertentu, sabun atau deterjen yang keras, dan suhu ekstrem.
3. Rosacea
Rosacea adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan kemerahan dan peradangan, biasanya di wajah. Hal ini dapat menyebabkan jerawat dan pembuluh darah kecil terlihat di kulit.
Untuk mengobatinya, Bunda perlu menghindari pemicu seperti makanan pedas, alkohol, dan suhu ekstrem. Pertimbangkan juga obat topikal seperti metronidazol atau asam azelaic. Bunda juga perlu konsultasi dengan dokter tentang obat oral seperti antibiotik atau isotretinoin untuk kasus yang lebih parah.
4. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi peradangan kulit kronis lainnya yang dapat menyebabkan bercak merah dan bersisik pada kulit.
Ini adalah kelainan autoimun yang menyebabkan sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat sehingga menyebabkan penumpukan sel di permukaan kulit.
Untuk pengobatannya, Bunda bisa mencoba perawatan topikal seperti kortikosteroid dan asam salisilat. Pertimbangkan juga fototerapi atau terapi cahaya untuk memperlambat pertumbuhan sel kulit.
5. Pori-pori Besar
Pori-pori besar dapat membuat beberapa orang frustrasi karena mereka menginginkan kulit yang lebih halus dan tampak rata. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, usia, dan produksi minyak yang berlebih.
Ada banyak pengobatan yang bisa Bunda gunakan, seperti eksfoliasi secara teratur untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat.
6. Pigmentasi
Berbagai faktor, termasuk kerusakan akibat sinar matahari, perubahan hormonal, atau penuaan dapat menyebabkan masalah pigmentasi seperti bintik hitam atau melasma. Meski membutuhkan waktu lama, ada banyak pilihan pengobatan yang tersedia.
Bunda bisa mempertimbangkan topikal seperti hidrokuinon atau retinoid. Dokter kulit juga menyarankan eksfoliasi kimiawi atau perawatan laser untuk membantu mengurangi pigmentasi. Selalu kenakan pelindung sinar matahari untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
7. Gatal-gatal
Melansir dari laman health, gatal-gatal ini biasanya disebabkan oleh bekas gatal dan menonjol yang berwarna merah atau warna kulit. Sekitar 20 persen orang mengalami gatal-gatal pada suatu saat dalam hidup mereka.
Banyak kasus terjadi karena reaksi alergi. Kemungkinan pemicunya meliputi makanan, gigitan serangga, paparan lateks, bulu hewan peliharaan, hingga obat-obatan.
Untuk pengobatannya, Bunda bisa mencoba antihistamin yang dijual bebas untuk mengurangi rasa gatal dan bengkak. Konsultasikan juga dengan dokter tentang obat resep jika gejala semakin parah.
8. Penuaan Dini
Penuaan dini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kerusakan akibat sinar matahari, genetika, dan pilihan gaya hidup seperti merokok atau pola makan yang buruk. Hal ini dapat menyebabkan garis-garis halus, kerutan, dan tanda-tanda penuaan lainnya.
Selalu kenakan pelindung sinar matahari untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pertimbangkan juga perawatan topikal seperti retinoid atau asam alfa-hidroksi.
9. Luka Dingin
Luka dingin disebabkan oleh virus herpes simpleks dan dapat dipicu oleh faktor-faktor seperti stres, sinar matahari, atau makanan tertentu. Meskipun tidak ada obat untuk luka dingin, ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk mengatasi gejala dan mencegah wabah.
Cobalah perawatan topikal yang dijual bebas seperti krim atau salep. Bicarakan dengan dokter tentang resep obat anti-virus. Hindari pemicunya juga seperti stres, sinar matahari, dan makanan tertentu.
10. Cacar Air atau Herpes Zoster
Herpes zoster seringkali menimbulkan rasa sakit sebelum ruam muncul, dan rasa sakitnya bisa sangat hebat. Untungnya, pengobatan yang tepat dengan anti-virus padaawal ruam dapat mengurangi rasa sakitnya.
Nah, itulah beberapa jenis masalah kulit dan penyebab, serta cara mengatasinya yang perlu Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/asa)