MOM'S LIFE
6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD, Waspada Bun!
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 25 Dec 2023 09:40 WIBSetiap orang dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) memiliki gejala yang berbeda. Meski begitu, ada beberapa kebiasaan kerja di kantor yang dianggap bisa menjadi gejala kondisi ini.
ADHD adalah suatu kondisi kesehatan mental yang dapat menyebabkan tingkat hiperaktif dan perilaku impulsif yang tidak biasa. Penderita ADHD mungkin mengalami kesulitan memusatkan perhatiannya pada satu tugas atau duduk diam dalam jangka waktu lama.
Banyak orang mengalami kurangnya perhatian dan perubahan tingkat energi. Bagi penderita ADHD, hal ini terjadi lebih sering dan besar dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki kondisi tersebut. Hal ini juga dapat berdampak secara signifikan pada studi, pekerjaan, hubungan, dan kehidupan rumah tangga mereka.
6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
Banyak orang dewasa penderita ADHD memiliki karier yang sukses, namun kondisi ini dapat menimbulkan tantangan pekerjaan. Berikut adalah beberapa kebiasaan kerja di kantor yang bisa jadi gejala ADHD.
1. Segalanya Harus Sempurna
Seorang psikolog yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, Dede O’Shea, yang juga merupakan anggota fakultas klinis di Universitas Tuft, mengatakan mungkin ada tumpang tindih antara penderita ADHD dan karyawan dengan kecenderungan perfeksionis.
ADHD memang memengaruhi bagian otak yang mengontrol cara mereka mengarahkan perhatian. Area kontrol penderita ADHD tidak berfungsi dengan baik. Jadi, mereka tidak bisa benar-benar fokus pada apa yang perlu dilakukan.
“Di situlah mereka mendapat masalah, karena mereka tidak pernah sampai pada titik di mana mereka merasa segalanya sudah cukup sempurna sehingga mereka bisa memulai kembali,” ujarnya, dikutip dari laman huffpost.
2. Menunda Pekerjaan Sampai Menit-menit Terakhir
Di antara arketipe pekerjaan yang populer, orang yang suka menunda-nunda, adalah salah satu gejala dari ADHD pada orang dewasa. Hal ini dapat dikaitkan dengan fungsi eksekutif dan kesulitan mereka dalam menyusun tugas-tugasnya secara tepat waktu.
Bagi karyawan dengan ADHD, ketidakmampuan memenuhi tenggat waktu sering kali menjadi penyebab kecemasan.
3. Selalu Datang Terlambat untuk Rapat atau Kerja
Orang dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan datang ke rapat dan bekerja tepat waktu meskipun mereka sudah berupaya sebaik mungkin.
Meskipun banyak di antara kita yang terkadang terlambat, penderita kondisi ini dikenal sebagai sosok yang “Buta Waktu”, yang artinya mereka mungkin sulit memperkirakan dengan tepat berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
4. Mudah Stres karena Pekerjaan
Korteks prefrontal otak mengontrol perhatian dan respons emosional penderita ADHD, dan bagi mereka, area tersebut mungkin kurang berkembang.
Ketika mereka tidak dapat mengendalikan semua pemikiran yang berbeda-beda, semua emosi yang berbeda-beda yang terjadi dalam situasi stres tinggi, maka hal itu dapat menyebabkan disregulasi, mengalami semacam gangguan mental, benar-benar tidak dapat mengendalikan diri.
Banyak orang yang merasa hampa dengan disregulasi tersebut, atau malah meledak-ledak dan menjadi sangat emosional, sangat mudah tersinggung, di bawah tekanan dan lingkungan yang sangat stres.
Lantaran orang-orang dengan ADHD sudah cenderung mengalami kesulitan dengan reaktivitas mereka, setiap kali ada perubahan, sesuatu yang tidak terduga, atau di luar rutinitas biasanya, hal tambahan tersebut dapat menyebabkan disregulasi emosional.
5. Sering Mengirim Email dengan Kesalahan
Fungsi eksekutif seperti manajer di otak, itulah yang membantu Bunda tetap terorganisir. Sementara itu, bagi penderita ADHD, fungsi eksekutif mereka dapat terganggu, dan mereka dapat mengalami kesulitan fokus ketika diperlukan dan kecenderungan untuk terburu-buru melakukan apa yang sedang mereka lakukan.
Mereka mungkin merasa mampu melakukan pekerjaannya, namun mereka masih belum mampu mengendalikan perhatian untuk membaca dan memproses sepenuhnya semua informasi yang ada di hadapan mereka.
Sulit bagi otak mereka untuk tetap terstimulasi cukup lama untuk benar-benar melakukan tugas seperti membaca email atau melihat dokumen. Otak ADHD membutuhkan banyak stimulasi yang konstan.
6. Melakukan Brainstorming Ide-ide Kreatif Tapi Sulit Diwujudkan
Orang-orang dengan ADHD cenderung menjadi pemecah masalah yang kreatif, namun karena gangguan fungsi eksekutif mereka, para karyawan ini juga dapat mengalami kesulitan dalam mewujudkan solusi kreatif tersebut.
Di tempat kerja, penderita ADHD dikenal sebagai pemikir kreatif yang hebat, sangat bersemangat, seseorang yang diinginkan dalam tim untuk benar-benar imajinatif.
Akan tetapi, mereka masih dapat mengalami kesulitan pada saat yang sama karena kesulitan dalam mengetahui cara menghasilkan sesuatu untuk benar-benar mengerjakan proyek tersebut, dan dapat fokus pada bagaimana menyelesaikan sesuatu.
Nah, itulah beberapa kebiasaan di tempat kerja yang mungkin sering dilakukan oleh penderita ADHD. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Profesi Virtual Assistant, Pekerjaan yang Cocok untuk IRT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Suami Tidak Dukung Karier Istri, Apa yang Harus Bunda Lakukan? Ikuti 5 Cara Berikut
5 Tips Agar Tak Didiskriminasi saat Jadi Perempuan Satu-satunya di Tempat Kerja
Prediksi Zodiak Hari Ini, Wah Ada Tawaran Proyek Menarik Nih Buat Aries
Catat Bun, Ini 5 Pertanyaan yang Bisa Diajukan ke HRD saat Wawancara Kerja
TERPOPULER
8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar
Penuh Haru, Aline Adita Bagikan Perjalanan Kehamilan dari Trimester 1 hingga Melahirkan
Andhara Early Gunting Kartu Kredit Usai KPR Lunas, Tak Ingin Berutang dan Riba
15 SD Terbaik di Indonesia dengan Jumlah Peserta Didik Berprestasi Terbanyak
Jangan Bilang 'Tidak', Ini 5 Cara Profesional Menolak Tugas di Luar Tanggung Jawab
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
5 Potret Raisa di Premiere Wicked: For Good, Tunjukkan Karya Zalina pada Ariana Grande
5 Cara Melihat Chat Whatsapp yang Telah Dihapus di HP Pasangan
15 SD Terbaik di Indonesia dengan Jumlah Peserta Didik Berprestasi Terbanyak
8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kakak Jisoo BLACKPINK Resmi Debut lewat 'Super Seller'
-
Beautynesia
Sayap Gagak dan Renda Sangkar: Harry Halim Melawan Kerapuhan dengan Gaya Paling Dramatis di Koleksi "11/11"
-
Female Daily
WAJIB CATAT! Ini 3 Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Berjerawat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Lily Allen Belum Selesai 'Balas Dendam', Tampil Seksi Lagi Pasca-Cerai
-
Mommies Daily
8 Rekomendasi Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Nggak Cracky Lagi!