
moms-life
7 Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid Tanpa Obat, Coba Kompres hingga Minyak Essensial
HaiBunda
Kamis, 28 Dec 2023 21:55 WIB

Daftar Isi
Nyeri haid atau yang dalam dunia medis disebut dismenore menjadi salah satu keluhan yang paling umum dialami oleh wanita saat menstruasi. Nyeri ini biasanya berupa kram atau nyeri perut bagian bawah, dan dapat disertai dengan nyeri punggung, mual, muntah, diare, hingga pusing.
Nyeri bisa terasa ringan dan tidak mengganggu, hingga terasa berat serta tidak tertahankan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengutip dari Healthline, nyeri haid dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Kontraksi otot rahim yang berlebihan
- Perubahan hormon
- Stres
- Gangguan kesehatan, seperti endometriosis, fibroid, atau infeksi
Untuk mengatasi nyeri haid, sebagian wanita memilih mengonsumsi obat pereda nyeri. Minum obat pereda nyeri tentu menjadi salah satu cara tercepat mengatasi kram karena menstruasi.
Meski demikian, beberapa wanita memiliih untuk menggunakan metode alami lebih dahulu, terutama bagi Bunda yang perlu berhati-hati dalam minum obat. Misalnya saja sedang menyusui sehingga perlu memperhatikan obat yang akan dikonsumsi.
Bunda menyusui bisa menerapkan metode rumahan dalam mengatasi sakit perut karena haid tanpa obat. Ingat, beberapa obat-obatan pereda nyeri juga dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, dan gangguan pencernaan.
Untuk itu, ada beberapa cara alami yang dapat dicoba untuk meredakan nyeri haid tanpa obat. Berikut tips mengatasi sakit perut saat menstruasi tanpa minum obat.
Cara mengatasi sakit perut saat haid
1. Kompres perut dengan air hangat
Suhu panas dapat membantu melemaskan otot-otot rahim yang berkontraksi sehingga dapat mengurangi rasa nyeri. Bunda bisa mengompres perut dengan air hangat selama 20 sampai 30 menit, beberapa kali sehari.
Bunda bisa menggunakan botol air panas atau bantal pemanas yang dibalut handuk.
Jika tidak memiliki botol air panas atau bantal pemanas, Bunda dapat merendam handuk dalam air hangat dan membungkusnya di perut.
2. Melakukan olahraga ringan
Olahraga ringan, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan melancarkan aliran darah. Olahraga ringan dapat membantu melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi rasa sakit.
Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kemampuan Bunda. Jika baru mulai berolahraga, mulailah dengan intensitas yang rendah dan tingkatkan secara bertahap.
Jika Bunda merasa nyeri saat berolahraga, segera hentikan dan istirahat. Hindari olahraga berat yang dapat memperparah nyeri.
3. Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat
Pastikan Bunda mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat serta bergizi selama masa menstruasi. Makanan yang kaya akan magnesium, seperti pisang, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat membantu mengurangi rasa nyeri.
Magnesium adalah mineral yang dapat membantu mengendurkan otot-otot, termasuk otot rahim. Makanan yang kaya akan magnesium lainnya, seperti bayam, almond, dan dark chocolate.
Selain itu, hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perut kembung, seperti makanan pedas, berminyak, dan kafein.
4. Menjaga asupan cairan
Dehidrasi dapat memperburuk rasa nyeri dan membuat Bunda merasa lelah. Minum air putih yang cukup dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi rasa nyeri.
Pastikan Bunda minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari. Selain air putih, Bunda juga dapat mengonsumsi jus buah atau sayuran tanpa tambahan gula.
5. Melakukan relaksasi
Relaksasi dapat membantu mengurangi stres yang dapat memperparah rasa nyeri. Bunda dapat melakukan yoga, meditasi, atau sekadar mendengarkan musik yang menenangkan.
Yoga dan meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Musik yang menenangkan dapat membantu Bunda rileks dan fokus pada hal-hal positif.
6. Menggunakan minyak esensial
Beberapa minyak esensial, seperti minyak lavender dan minyak chamomile, memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri. Bunda dapat mengoleskan minyak esensial ini pada perut atau punggung bagian bawah.
Minyak lavender dan minyak chamomile juga memiliki aroma yang menenangkan dan dapat membantu Bunda rileks. Bunda dapat mengoleskan minyak esensial ini dengan menggunakan bola kapas atau diffuser.
7. Mengonsumsi suplemen herbal
Ada beberapa suplemen herbal yang dipercaya dapat membantu mengatasi sakit perut saat haid, seperti vitamin B6, magnesium, dan evening primrose oil. Namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen herbal.
Fungsi ketiga suplemen herbal, antara lain:
- Vitamin B6 dapat membantu mengurangi kontraksi otot rahim.
- Magnesium dapat membantu mengendurkan otot-otot, termasuk otot rahim.
- Evening primrose oil merupakan minyak yang kaya akan asam gamma-linolenic yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Jika nyeri haid yang Bunda alami sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Rekomendasi Minuman Pereda Nyeri Haid, Semua Bahan Ada di Dapur

Mom's Life
Tanda Nyeri Haid yang Berbahaya, Hati-hati Penyakit Bun!

Mom's Life
7 Minuman yang Dilarang Saat Haid, Hindari Agar Tidak Makin Kram

Mom's Life
Bunda, Waspadai Nyeri Perut Mirip Gejala PMS yang Kerap Dialami Wanita

Mom's Life
Nyeri Haid Bikin Tersiksa, Redakan dengan Kiat Berikut Bun


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda