Dicintai karena rasanya yang segar dan sejuk, mint telah lama menjadi ramuan favorit baik di taman maupun dapur. Jika ingin merawatnya, ada banyak jenis tanaman mint yang cocok ditanam di pekarangan rumah.

Tanaman mint termasuk dalam genus Mentha dan memiliki daun berwarna hijau tua yang aromatik, serta bunga kecil dalam berbagai warna.

Daun dan bunga tanaman ini bisa ditambahkan ke banyak hidangan termasuk makanan penutup, minuman, daging, salad, serta jeli atau bahkan saus. Mereka dapat menambah rasa menyegarkan saat dicampurkan ke dalam minuman atau dipadukan dengan sejumlah kombinasi rasa kuliner.

Tanaman mint adalah tanaman yang kuat dan mudah menyebar di kebun, sehingga banyak tukang kebun menanamnya di dalam wadah atau di kebun herbal di ambang jendela agar tanaman mint tetap terkendali.

7 Tanaman Mint yang Cocok di Pekarangan Rumah

Jika berencana untuk menanam tanaman tersebut di rumah, ada banyak jenisnya yang bisa Bunda pilih. Berikut beberapa di antaranya:

1. Peppermint

Melansir dari laman the spruce, peppermint memiliki daun bergerigi di sepanjang tepinya dan berwarna hijau tua. Kegunaan umum dari tanaman ini adalah untuk memberi rasa pada secangkir teh.

Jenis tanaman mint yang satu ini juga dapat ditanam di rumah karena memiliki perawatan yang sederhana. Bunda hanya perlu meletakkannya di bawah sinar matahari penuh hingga teduh parsial. Selain itu, pastikan juga memiliki drainase yang baik dan tanah lembap.

2. Chocolate Mint

Meski namanya cokelat, bukan berarti rasanya juga seperti cokelat. Rasa yang sebenarnya dikeluarkan jenis mint yang satu ini adalah seperti jeruk. Ini digunakan untuk membumbui minuman dan makanan penutup.

Jika tertarik menanam tanaman ini di rumah, Bunda perlu memastikan tanaman ini memiliki drainase yang baik dan tanah yang lembap juga.

3. Spearmint

Meskipun spearmint mendapatkan nama umumnya dari bentuk daunnya, nama botaninya ini bisa merujuk pada dedaunan atau bunganya, yang berbentuk paku runcing. Spearmint adalah bahan penyedap populer untuk permen karet dan juga digunakan dalam salad dan untuk membumbui teh.

4. Pennyroyal

Meskipun pennyroyal adalah sejenis mint, ia berbeda dari kebanyakan mint dalam beberapa hal penting. Salah satu alasannya, penggunaan yang paling populer saat ini adalah sebagai pencegah hama, bukan ramuan kuliner.

Mint yang satu ini beracun dan tidak boleh dihindari. Umurnya juga lebih pendek dan tidak menyebar dengan cepat seperti banyak jenis mint lainnya.

5. Mint Korsika

Mint korsika adalah pilihan yang sangat baik ketika Bunda membutuhkan tanaman yang pendek. Bentuknya berupa hamparan daun-daun kecil yang lebat dan memiliki bunga warna ungu sangat kecil.

Lantaran ukurannya, kecenderungannya untuk menyebar, aromanya, dan kemampuannya bisa menahan lalu lintas pejalan kaki, tanaman ini merupakan pilihan yang tepat untuk ditanam di antara batu loncatan.

6. Apple Mint

Daun mint apel sering kali memiliki daun berwarna hijau lebih terang dibandingkan kebanyakan tanaman mint yang lainnya. Bunganya berwarna merah muda terang atau putih.

Daun tanaman ini bisa berbentuk lonjong atau bulat telur. Berfungsi sama baiknya sebagai ramuan kuliner. Nama umumnya diambil dari aroma dan rasanya, keduanya adalah buah dan mint.

7. Pineapple Mint

Mint nanas adalah kultivar mint apel. Ia dihargai karena daunnya yang beraneka ragam. Faktanya, tanaman ini lebih mungkin ditanam hanya sebagai tanaman hias dibandingkan tanaman lainnya yang untuk ramuan kuliner.

Akan tetapi, jenis mint ini juga masih sering digunakan sebagai bahan dapur, seperti membumbui salad buah dan teh. Ini juga bisa menjadi pilihan yang terbaik jika mencari daun mint untuk hiasan, mengingat daunnya yang cantik dan mencolok.

Nah, itulah beberapa jenis tanaman mint yang bisa Bunda tanam di pekarangan rumah. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!