Kisah Mega Iskanti, Dahulu Selebgram Kini Jadi Pebisnis Busana Muslim

Bunda mungkin sudah tak asing dengan Mega Iskanti. Hijaber cantik ini merupakan salah satu selebgram ternama yang menggeluti bidang modest fashion.

Mega Iskanti pertama dikenal sebagai model yang aktif membawakan koleksi busana Muslimah. Namun saat ini, ia sukses merintis usaha di bidang mode.

"Karena pertama kali aku muncul di dunia modelling, aku terjunnya sudah duluan di fashion," ucap Mega, dikutip dari kanal YouTube CNBC Indonesia.

Mega bercerita, perjalanannya sebagai model bermula pada 2012. Pertemuan dengan desainer Dian Pelangi membawa Mega melangkah lebih jauh ke industri tersebut, Bunda.

"Aku awal muncul jadi model itu tahun 2012, terus kak Dian Pelangi membawa aku ke New York Fashion Week. Dari situlah karier modelling aku semakin dikenal," kenangnya.

Setelah menggeluti dunia modelling, Mega Iskanti mencari peruntungan di bidang fashion. Ia mulai membuka usaha hijab. Sempat mencoba karena iseng, Mega ternyata menemukan kepuasan tersendiri dalam merintis bisnis.

"Dari situ aku mulai brand aku sekitar 2016 atau 2017, awalnya cuma iseng-iseng jualan kerudung saja. Sampai akhirnya sekarang aku terjun serius karena kita melihat potensi di luar sana ternyata wow, punya brand itu bisa sehebat itu lho, bukan cuma iseng aja. Jadi terlalu sayang kalau aku lewatkan begitu saja," ujarnya.

Mega mengaku, ia tak mengeluarkan banyak uang di awal berbisnis. Dengan modal tersebut, ia fokus menjalani usaha dan berusaha tidak memakai uang yang didapatkan dari hasil berjualan.

Uang tersebut diputar untuk digunakan kembali sebagai modal berikutnya. Dengan begitu, Mega dapat terus menjalankan bisnis tanpa mengganggu keuangannya.

"Untuk di awal (modal) enggak (besar). Karena aku waktu itu cuma fokus di jualan kerudung, aku masih jadi tukang packing, jadi admin, jadi benar-benar masih irit sekali. Kayaknya aku modal awal Rp10 juta," kata Mega.

"Setelah itu aku enggak pernah ambil dari uang keuntungan. Jadi aku putar terus, dari Rp10 juta itu sudah habis aku putar lagi, enggak pernah aku sentuh sama sekali. Dahulu masih online lewat WhatsApp," imbuhnya.

Berawal dari iseng hingga kemudian fokus berbisnis, Mega bisa mendapatkan banyak pesanan karena koleksi hijabnya yang digemari pelanggan. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang gaya hijab modis Bunda seleb Indonesia:

PENJUALAN NAIK 5 KALI LIPAT

Mega Iskanti / Foto: Instagram/Megaiskanti

Mega Iskanti tak menyangka bahwa bisnis hijab yang ia jalani dengan santai bisa berkembang pesat. Dari salah satu koleksinya, Mega bisa kebanjiran pesanan hingga ribuan hijab.

"Selama aku menjual kerudung itu produk yang keluar banyak banget, apalagi kalau itu produk baru yang digemari, mungkin 1000 atau 2000 dengan range harga Rp90 ribu-Rp245 ribu. Tapi memang yang paling banyak diminati itu kerudung basic," ungkap Mega.

Salah satu trik yang digunakan Mega untuk mendapatkan kepuasan pelanggan adalah dengan menjadi pelanggan itu sendiri.

Mega berkata, ia hanya dapat merasakan kepuasan pelanggan apabila mencoba produknya sendiri. Oleh karena itu, ia selalu menggunakan produknya terlebih dahulu sebelum dipasarkan.

"Karena aku juga konsumen, sebelum aku launching ke Teman Iskanti itu aku coba sendiri. Jadi kalau memang itu nyaman, baru aku berani jual. Sudah aku test drive dulu, nyaman dan berkualitas," ucap Mega.

Kendati demikian, Mega juga sempat mengalami kesulitan saat pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia. Namun beruntung, ia tetap dapat bertahan lantaran tren modest fashion yang justru berkembang semakin pesat pada masa itu.

"Inovasi bergo yang sudah ada bolongan untuk masker, lalu ada banyak homewear nyaman juga kita temukan saat pandemi," ia memaparkan.

"Tiba-tiba lockdown, PSBB, sudah pasti kita semua harus putar otak gimana cara jualannya. Habit masyarakat pasti berubah, trennya juga shifting. Kita harus pikirkan bagaimana cara memasarkan produk, dari yang tadinya orang bisa ketemu keluarga saat lebaran, tiba-tiba harus di rumah saja," tuturnya.

Setelah berhasil melewati masa pandemi, Mega Iskanti semakin menggencarkan bisnisnya. Ia bahkan mendapatkan pesanan hingga lima kali lipat dari biasanya, Bunda.

"Lebaran tahun kemarin alhamdulillah jualannya. Kalau lagi lebaran, omzet bisa 3 sampai 5 kali lipat," bebernya.