MOM'S LIFE
Ratu Denmark Turun Takhta Setelah 52 Tahun Pimpin Kerajaan
Annisa A | HaiBunda
Rabu, 03 Jan 2024 15:55 WIBKabar terbaru datang dari Kerajaan Denmark. Ratu Margrethe II menjadi pemimpin yang paling lama memerintah dalam sejarah Denmark telah mengumumkan bahwa ia akan turun takhta pada 14 Januari 2024.
Kabar tersebut dibagikan dalam pidato Ratu Margrethe II pada momen tahun baru. Sang Ratu yang kini berusia 83 tahun mengungkapkan bahwa putranya, Putra Mahkota Frederik, akan menggantikannya menjadi Raja Denmark yang baru.
"Saya telah memutuskan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat. Pada tanggal 14 Januari 2024, 52 tahun setelah saya menggantikan Ayah tercinta - saya akan mundur sebagai Ratu Denmark. Saya serahkan tahta kepada putra saya Putra Mahkota Frederik," tutur sang Ratu, dikutip dari People.
"Dalam 14 hari saya akan menjadi Ratu Denmark selama 52 tahun. Waktu yang begitu lama tidak akan berlalu tanpa jejak bagi manusia mana pun - bahkan saya pun tidak! Waktu terus berlalu, dan 'penyakit' semakin bertambah. Anda tidak lagi dapat mengatasi hal-hal yang sama seperti dulu," tuturnya.
Sejak beberapa waktu terakhir, sang Ratu telah mengalami beberapa masalah kesehatan. Pada Februari 2023, keluarga Kerajaan Denmark mengumumkan bahwa Ratu telah menjalani operasi punggung ekstensif yang berjalan sesuai dengan rencana.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ratu dalam pidato tahun baru, ia mengungkapkan bahwa prosedur medis tersebut memunculkan pemikiran tentang masa depan. Ia berpikir apakah sudah saatnya ia menyerahkan tanggung jawab kepada generasi berikutnya.
Keputusan Ratu untuk turun takhta juga disampaikan oleh Kerajaan Denmark dalam akun Instagram resmi mereka, Bunda.
"Yang Mulia Ratu malam ini, dalam Pidato Tahun Barunya, mengumumkan bahwa Yang Mulia akan mengundurkan diri sebagai Ratu Denmark pada 14 Januari 2024 dan akan menyerahkan takhta kepada HRH the putra Mahkota," tulis mereka.
Keluarga Kerajaan Denmark turut menyebutkan bahwa sang Ratu mengucapkan rasa terima kasih kepada para pendukungnya dan rakyat Denmark atas kehangatan dan dukungan luar biasa yang diterima selama bertahun-tahun.
"Terima kasih kepada pemerintahan yang terus berubah, yang selalu memberikan hasil yang baik atas kerja keras saya, dan kepada Parlemen, yang selalu menyambut saya dengan percaya diri," tutur Ratu Margrethe II.
"Terima kasih saya sampaikan kepada semua orang yang, baik di acara-acara khusus, maupun setiap hari, telah mengelilingi saya dan keluarga saya dengan kata-kata dan pemikiran yang penuh kasih. Hal ini telah membuat tahun-tahun ini menjadi sebuah permata," imbuhnya.
Ratu Margrethe II menyebutkan bahwa dukungan dan bantuan yang selama ini ia dapatkan telah memungkinkannya untuk menjalani tugas sebagai pemimpin negara yang paling lama memerintah dalam sejarah Denmark.
"Saya berharap pasangan kerajaan baru ini akan bertemu dengan kepercayaan dan kasih sayang yang sama seperti yang telah dibagikan kepada saya. Itu kekuatan yang luar biasa! Itu benteng Denmark!" ucapnya.
Pada Juli 2023, Ratu Margrethe II resmi menjadi pemimpin yang paling lama memerintah dengan waktu lebih dari lima dekade setelah ia mengambil alih kekuasaan sang Ayah, Frederik IX pada Januari 1972.
Ratu Margrethe juga merupakan perempuan pertama yang diizinkan mewarisi takhta Kerajaan Denmark setelah Undang-Undang Suksesi tahun 1953.
Ia menikah dengan Pangeran Henrik pada 1967 dan telah dikaruniai dua orang anak, Putra Mahkota Frederik dan Pangeran Joachim. Sang suami telah meninggal dunia pada 2018 di usia 83 tahun.
Setelah kematian Ratu Elizabeth II dari Inggris pada September 2022, Ratu Margrethe II menjadi satu-satunya pemimpin perempuan yang berkuasa di Eropa, Bunda. Baca di halaman setelah ini.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(anm/fir)
KISAH RATU MARGRETHE II
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
10 Inspirasi Nama Bayi yang Berasal dari Keluarga Kerajaan Inggris Beserta Artinya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kabar Terbaru Nikolai Cucu Ratu Denmark yang Gelar Pangerannya Dicabut
Terpopuler: Daftar Nama Bayi Perempuan Islam - Fakta-fakta Menarik Go Kyung Po
Mengenal Ratu Margrethe II yang Copot Gelar Kerajaan 4 Cucunya, Termasuk Pangeran Nikolai
Pasangan RI Hidup di Denmark, Ungkap Alasan Kenapa Jadi Salah Satu Negara Terbahagia Sedunia
TERPOPULER
Bak Kakak Adik, Ini 5 Potret Tyna Dwi Jayanti & Sang Putri Alaia yang Kini Berusia 15 Th
Pakar Ahli Saraf Ungkap 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Berpengaruh Besar pada Otak Anak
Perubahan Mulut Rahim saat Hamil Muda di Trimester Pertama
Viral! Rumus Diet '18-10-8-4-1' Turunkan BB 7 Kg dalam 21 Hari
5 Potret Melaney Ricardo Beli Mobil Mewah Rp500 Juta Hasil dari Affiliator
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Terbaru Hendra/Ahsan yang Kini Bisnis Bareng usai Gantung Raket
Perubahan Mulut Rahim saat Hamil Muda di Trimester Pertama
Rayakan 24 Tahun Pernikahan, Adrian Maulana & Istri Kompak Jalani Frugal Living
Pakar Ahli Saraf Ungkap 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Berpengaruh Besar pada Otak Anak
Bak Kakak Adik, Ini 5 Potret Tyna Dwi Jayanti & Sang Putri Alaia yang Kini Berusia 15 Th
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sinopsis 'Dynamite Kiss' Drama Korea Terbaru Jang Ki Yong
-
Beautynesia
5 Kebiasaan yang Dilakukan Orang yang Cinta dengan Dirinya Sendiri
-
Female Daily
4 Member TWICE Tampil Memukau di Victoria’s Secret Fashion Show 2025, Intip Detailnya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Simple Erin Istri Andre Taulany yang Bantah Hidup Hedon
-
Mommies Daily
Fenomena Latte Dad di Swedia dan Kontrasnya dengan Fatherless di Indonesia