HaiBunda

MOM'S LIFE

Ketahui Gejala Umum COVID-19 Varian JN.1, Bukan Demam Bun!

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 05 Jan 2024 15:22 WIB
Ilustrasi COVID-19/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Enes Evren
Jakarta -

Tren kasus COVID-19 kembali meningkat di beberapa negara. Di Indonesia, kasus COVID-19 juga naik, per Rabu (3/1/23) bertambah menjadi 404 kasus baru, dan lebih dari setengahnya sembuh.

Meski begitu, pada periode yang sama, empat kematian baru akibat COVID-19 dilaporkan. Sementara itu, total kasus yang aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan, baik isolasi mandiri maupun di rumah sakit, masih lebih dari dua ribu orang.

Beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengonfirmasi temuan kasus COVID-19 varian JN.1, yakni sublineage dari Omicron BA.2.86. Varian baru ini diyakini sudah mulai ditemukan di sejumlah wilayah Indonesia.


Gejala COVID-19 varian JN.1

Kasus COVID-19 varian JN.1 sudah terjadi di beberapa negara. Ahli epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia meminta masyarakat mewaspadai gejala COVID-19 varian ini.

Gejala umum dari varian ini cukup berbeda dari varian terdahulu, di mana banyak pasien mengeluhkan demam dan anosmia atau kehilangan kemampuan untuk mencium dan merasa. Di Inggris, gejala COVID-19 varian JN.1 yang paling dominan adalah hidung berair.

"Berikut ini saya update terkait subvarian JN.1 COVID-19, berdasarkan data yang diambil dari kasus-kasus terkini pasien COVID-19 terinfeksi JN.1 di Eropa khususnya Inggris. Keluhan atau gejala yang dominan adalah hidung berair atau beringus," kata Dicky, Rabu (3/1/23).

Gejala lain yang juga banyak ditemukan adalah batuk dalam jangka waktu relatif lama, nyeri kepala, kelelehan, nyeri menelan, hingga kesulitan tidur. Menurut Dicky, keluhan tersebut menjadi pertanda evolusi COVID-19 membuat gejalanya berada di tahap sedang ke ringan.

Namun, Bunda tetap perlu waspada terhadap penyebaran virus varian JN.1 ini ya. Apalagi bila Bunda atau anggota keluarga memiliki masalah imunitas.

"Ini menandakan bahwa evolusi infeksi COVID-19 ini memang sudah mengarah ke menengah-ringan untuk stadium akutnya. Namun, di sisi lain dalam konteks long COVID ini semakin menguat pada orang yang memiliki masalah imunitas," ujar Dicky.

Ada beberapa langkah yang mesti dilakukan untuk melindungi diri dari COVID-19 varian JN.1 ini, Bunda. Apa saja?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

Vaksin COVID-19 Pfizer Sudah Boleh untuk Anak 6 Bulan, Ini Kemungkinan Efek Sampingnya Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK