
moms-life
Kisah Emmick Jadi Petani Jamur Tiram saat Lulus SMA, Sukses Dorong Pertanian di Bali
HaiBunda
Sabtu, 03 Feb 2024 21:40 WIB

Pertanian merupakan aspek penting di dunia pangan. Namun sayangnya, banyak petani saat ini kehilangan lahan untuk bercocok tanam. Fenomena ini juga terjadi di Bali, Bunda.
Salah satu daerah yang mengalami pengurangan lahan sawah adalah Denpasar. Sebagai ibukota, banyak banyak lahan sawah beralih fungsi menjadi perumahan hingga tempat wisata sejak beberapa tahun terakhir.
Hal ini membuat banyak petani kesulitan. Padahal, masyarakat Bali dikenal menggantungkan diri pada usaha bercocok tanam.
Tak rela melihat petani di tanah kelahirannya kesulitan, seorang gadis yang baru saja lulus SMA bertekad untuk memulihkan pertanian di Denpasar.
Ni Wayan Purnami Rusadi tak malu menyebut dirinya sebagai petani jamur di usia belia. Ketika lulus SMA, ia mengembangkan cara bertani tanpa membutuhkan lahan luas.
Perempuan yang akrab disapa Emmick itu memilih budi daya jamur tiram sebagai alternatif pertanian di perkotaan. Usahanya bermula pada 2009 silam, Bunda.
"Jamur ini tidak perlu tanah luas, tidak perlu lahan subur, mereka bisa ditanam dengan sistem bertingkat, kemudian dekat dengan pasar. Kita di Denpasar pangsa pasarnya sangat terbuka lebar untuk jamur tiram," kata Emmick, dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia.
Emmick awalnya terinspirasi untuk melakukan budi daya jamur tiram saat mengikuti pelatihan dari Dinas Pertanian Kota Denpasar ketika menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Desa Peguyangan.
Menurut Emmick, jamur tiram memiliki prospek menjanjikan untuk para petani. Selain tidak membutuhkan lahan luas, jamur tiram juga cukup mudah dibudidayakan.
Para petani jamur hanya perlu menjaga kelembapan ruangan agar jamur tiram tumbuh maksimal. Tanaman ini juga disiram dua kali sehari pada pagi dan sore hari.
Emmick juga membuat kolam lele di sekitar tempat budi daya jamur tiram. Selain mendatangkan cuan dari ikan lele, cara tersebut juga berguna untuk memberikan asupan nutrisi jamur tiram dari pupuk cair alami.
"Air dari ikan lele yang sudah mau dikuras itu tidak kita buang, tapi bisa kita pakai untuk menyiram lantai di bawah jamur," ucapnya.
Jamur tiram dapat dipanen 45 hari setelah ditanam. Satu baglog atau media tanam bisa dipanen 3 sampai 4 kali dalam satu kali masa produktif yang biasanya berdurasi 3 bulan. Omzet yang didapatkan juga cukup mendongkrak perekonomian para petani di Denpasar.
"Keuntungannya adalah per seribu baglog itu rata-rata keuntungan bersih yang didapat petani apabila panen 400 gram adalah Rp2 juta per tiga bulan," ungkap Emmick.
"Rata-rata 400 gram dipanen dalam 3 bulan. Tapi di daerah Tabanan biasanya lebih dingin, itu bisa sampai 900 gram. Kualitas jamurnya beda, di sana kadar air lebih tinggi jadi lebih berat namun lebih cepat busuk jamurnya," paparnya.
Berkat budi daya jamur tiram yang dilakukan Emmick, ada banyak orang yang juga ikut diuntungkan. Baca di halaman setelah ini, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tentang cerita Dhatu Rembulan jadi perempuan berdaya meski hanya dari rumah:
KELILING DUNIA BERKAT JAMUR
Ni Wayan Purnami Rusadi Emmick pengusaha jamur tiram di Bali / Foto: YouTube CNN Indonesia
Budi daya jamur tiram yang dilakukan Emmick turut memberi dampak positif pada perekonomian di berbagai sektor lain. Banyak pengrajin media tanam hingga pelaku bisnis kuliner ikut terbantu oleh usaha jamur tiram yang dilakukan Emmick.
"Dampak ekonominya tidak hanya di saya sebagai petani. Ketika petani jamur tiram ini tumbuh, pembuat baglog juga semakin banyak. Tidak hanya di Denpasar tapi juga di kabupaten lain," kata Emmick.
Rasa penasaran dan kecintaan Emmick dengan budi daya jamur membawanya ke jenjang S3 Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Bali.
Perempuan kelahiran 21 Desember 1991 itu mengajar di beberapa universitas di Bali. Emmick juga bergantian mengajar cara bercocok tanam kepada para anggota karang taruna. Saat ini, ada banyak mahasiswa pertanian datang ke tempat Emmick untuk melakukan penelitian tentang jamur tiram.
Dari membudidayakan jamur tiram, Emick juga bisa berkeliling dunia. Emmick pernah mendapat beasiswa untuk belajar selama 2 minggu tentang slow food di Milan, Italia.
Dalam kesempatan itu, ia mempelajari pentingnya asal bahan pangan yang didapat, diolah, hingga kemudian dikonsumsi sehari-hari.
"Dari situ saya belajar bahwa makanan lokal di setiap daerah itu unik. Cita rasanya, tampilannya, itu khas banget di setiap daerah," kata Emmick.
Jerih payah Emmick dalam mengembangkan budi daya jamur tiram di Bali membuatnya diapresiasi oleh pemerintah, Bunda. Ia kerap mendapatkan berbagai penghargaan.
Emmick pernah mendapatkan Penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam peringatan Hari Kartini 2022. Selain itu, ia juga menjadi salah satu finalis SATU Indonesia Award dari Astra pada 2017.
Bagi Emmick, budi daya jamur tiram tak hanya menjadi peluang cuan untuk para petani di Bali. Ia berharap dapat membuat bidang pertanian semakin banyak digemari oleh masyarakat, terutama anak-anak muda.
"Jadi bagaimana pertanian tidak hanya dipandang sebagai suatu sistem kotor dan melelahkan, panas, serta identik dengan lumpur. Ada banyak jenis pertanian dengan komoditasnya yang bisa dikembangkan," tutur Emmick.
"Fakultas atau mungkin yang belajar pertanian itu dipandang sebelah mata, tapi padahal kesempatannya sangat banyak. Beasiswa di pertanian kesempatannya banyak banget kalau kita jeli," tuturnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah Lulusan S2 Peraih Beasiswa LPDP, Begini Pola Asuh dan Dukungan Ibunda

Mom's Life
Kisah Sukses Mahasiswi Bisnis Kue Sambil Kuliah, Kini Raup Omzet Jutaan Rupiah

Mom's Life
Bangga! Wanita RI Jadi Petani Sukses di AS, Kebunnya Puluhan Hektare

Mom's Life
Cerita Keturunan Belanda Kaya Raya Hidup Sederhana di Kampung Jadi Petani

Mom's Life
Cara Menyimpan Jamur Tiram agar Tahan Lama dan Tidak Berlendir


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Terbaru Novi Listiana Eks Pedangdut yang Kini Jadi Petani Sukses
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda