MOM'S LIFE
Akibat Ditabrak Tronton, Anak Pekerja Serabutan Tabah Berjuang Sembuh
tim berbuatbaik.id | HaiBunda
Jumat, 19 Jan 2024 02:55 WIBMata Devi (20) menggenang saat menceritakan kembali takdir memilukan yang menimpa dirinya. Kecelakaan tiga tahun lalu merampas masa muda Devi. Anak kelima dari tujuh bersaudara ini kini hanya menghabiskan waktu sambil sedikit melakukan terapi mandiri di rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kala itu, covid-19 masih berlangsung. Siswa seperti dirinya amat menantikan masa kembali bertatap muka di sekolah. Namun naas, di perjalanan pulang kemalangan menimpa Devi bersama temannya. Motor yang membonceng Devi tertabrak sebuah truk tronton yang hampir merenggut nyawa Devi.
Devi mengingat betapa sakitnya ia harus terseret di bawah ban truk tronton itu sejauh 15 meter. Aspal Jalan Cicangkal menjadi saksi patah tulang panggul, rusaknya saluran kandung kemih hingga hancurnya paha kiri Devi.
"Karena emang udah keserempet duluan yang kena duluan itu pinggang. Di situ padahal itu si sopir mobil itu udah lihat masih ada Devi itu dibawah tuh. Tapi mungkin dia udah nyerempet takut ketahuan warga dibablasin lah," cerita Devi dari atas kursi roda hasil donasi para dokter.
Ayah Devi melayangkan demo selama 3 hari hingga perusahaan tambang tersebut pun bertanggung jawab. Namun dengan kondisi yang belum sembuh total, Devi harus melanjutkan pengobatan sendiri. Lantaran perusahaan tronton yang menabraknya tak sanggup lagi membayar tagihan pengobatan Devi. Akhirnya sang Ayah mengajukan pembuatan BPJS baginya agar bisa dirawat kembali. Pun pada saat itu, keluarga Devi sempat kena tipu oleh oknum yang membawa kabur uang keluarganya hingga lebih dari Rp 35 juta.
Kemalangan Devi bertambah. Satu tahun setelah peristiwa itu terjadi, Devi baru mengetahui fakta bahwa sang Ibu meninggal dunia seminggu setelah Devi alami kecelakaan. Kematian ibunda tak diketahui Devi dan sengaja dirahasiakan agar kondisi Devi tak semakin drop.
Keluarganya menjelaskan bahwa Ibu Devi mengalami stres akibat biaya pengobatan Devi yang begitu besar. Malangnya Devi mengetahui kabar tersebut setelah membaca berita tentang kecelakaannya melalui ponselnya.
"Tiap Devi nanya ibu ke mana dijawabnya sakit. Ibu kan emang asli Serang, katanya lagi dirawat dulu di sana. Soalnya sakit juga liat perut Devi ada pen. Yaudah pas dicopot (pen), mana? Ini kan udah gak ada besinya di perut Devi. Kenapa belum ditemuin (sama ibu)? Setelah 1 tahun mulai nyambung diajak ngomong, baru ngeh di situ ibu dah gak ada," ungkapnya sedih.
Bahkan, setelah satu setengah tahun sejak kecelakaan itu terjadi, Kakak ketiga Devi yang sering mengantarnya berobat turut menyusul mendiang Ibunya. Kakak Devi meninggal akibat menabrak mobil yang tengah berhenti dengan kondisi lampu mati di sebuah tanjakan. Atas kemalangan yang terus terjadi, ayah Devi juga membagikan perasaannya.
"Ngeliat anak begini, saya sedih. Artinya sedih, dia dirawat di rumah sakit ibunya meninggal. Abangnya juga mentok kena mobil meninggal juga, jadi sedih. Kenapa keluarga dikasih musibahnya tabrakan di mobil aja. Adek saya meninggal berantakan isi perutnya juga. Dua tahun, nah ini (Devi). Ini dapet setahun, Abangnya lagi," tutur Sumitra, Ayah Devi.
Ayah Devi masih berjuang demi kesembuhan sang anak. Kini ia bekerja serabutan, mengandalkan ajakan sang teman mengumpulkan bahan material. Setiap panggilannya ia akan diupah sebanyak Rp 200-300 ribu. Setiap harinya Ayah Devi pergi meluangkan waktu bertemu kawannya untuk melupakan sejenak masalah-masalah yang menimpanya.
"Kalau kita terlalu memikirkan yang kena musibah, saya yang sehat jadi sakit. Udah aja larinya ke Allah Yang Maha Kuasa, mungkin udah takdir. Makanya bisanya saya terhibur sama temen, ngobrol apa, hilang dah tuh. Tapi mah tiap abis magrib pulang, masuk kamar jam 9 bisa tidur jam 3. Itu setiap hari. Perasaan (terbayang) musibah itu ada di atas plafon. Baik istri meninggal, baik anak kegilin atau anak yag meninggal." cerita ayah Devi.
Besar harapan Devi untuk segera sembuh. Ia ingin bisa pipis dengan normal agar bisa fokus menjalankan ibadah puasa di bulan Maret nanti. Devi juga ingin bisa kembali berjalan normal.
"Harapan Devi bisa jalan. Bahkan gapapa nunggu bisa jalan, yang penting pipisnya normal lagi. Karena kan bentar lagi mau puasa, Devi pengen ikut (puasa) lagi. Syukur-syukur si bisa jalan. Biar Lebaran bisa nengok Ibu, bisa nengok Abang juga," kata Devi.
Saat ini Devi masih berjuang untuk bisa sembuh. Sebab keterbatasan biaya, sudah lebih dari satu tahun Devi berhenti berobat. Oleh karena itu, mari ulurkan tangan untuk menyemangati dan membantu Devi menyembuhkan diri. Caranya mudah, Sahabat Baik bisa Donasi melalui kampanye ini untuk membantu Devi. Sahabat baik tidak perlu khawatir karena donasi yang kamu berikan 100% tersalurkan tanpa potongan! Yuk mulai berbuat baik sekarang!
(mul/ziz)Simak video di bawah ini, Bun:
Sarapan Jam Berapa yang Efektif untuk Turunkan Berat Badan? Ini Kata Pakar
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Air Terbatas dan Sanitasi Tak Layak, Warga Cimenyan Kesusahan Mandi hingga Wudu
Sedihnya Kakek Tukang Servis Payung Keliling Cuma Tidur di Musala hingga Derita Hernia
Sunah Dimakan di Bulan Ramadan, Ini Kebaikan Kurma untuk Kesehatan
Tangguhnya Diva, Remaja Urus Ibu Stroke Bantu Cari Uang dari Gembala Kambing
TERPOPULER
Potret Rumah Alyssa Daguise & Al Ghazali, Open Space dan Ada Kolam Renang
Terpopuler: Potret Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Anniversary Pertama
Studi Buktikan Minum Acetaminophen saat Hamil Tak Picu Risiko Autisme
Tanda-tanda Bunda Alami Hiperlaktasi yang Dapat Terlihat sejak Hamil
Mengenal Starenol, Kandungan Skincare yang Ramah untuk Kulit di Negara Tropis
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
15 Negara yang Punya Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah, Intip Menunya
Tanda-tanda Bunda Alami Hiperlaktasi yang Dapat Terlihat sejak Hamil
Studi Buktikan Minum Acetaminophen saat Hamil Tak Picu Risiko Autisme
Potret Rumah Alyssa Daguise & Al Ghazali, Open Space dan Ada Kolam Renang
Mengenal Starenol, Kandungan Skincare yang Ramah untuk Kulit di Negara Tropis
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Tak Hanya BJ Habibie, Ini 7 Artis dengan IQ Tinggi Hampir Sejajar Einstein
-
Beautynesia
Sukses di Korea, Film No Other Choice Tayang di Bioskop Indonesia Mulai Hari Ini
-
Female Daily
NCT Dream Ajak Penggemar Flashback di The Dream Show 4 Jakarta
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Siwon Dituding Zionis Hingga Islamofobia, Postingan Videonya Jadi Sorotan
-
Mommies Daily
Hati-Hati! Anak Remaja Mungkin Sudah Jadi Korban Judi Online Tanpa Disadari