7 Minuman Detoks yang Membersihkan Hati dari Tumpukan Racun

Ada jenis minuman yang berguna untuk melancarkan proses detoksifikasi di dalam tubuh, termasuk minuman detoks yang membersihkan hati dari tumpukan racun.

Hati merupakan organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring racun dan zat-zat berbahaya lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, hati dapat mengalami penumpukan racun akibat pola hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, stres, dan polusi udara.

Penumpukan racun di hati dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain penyakit hati, kanker hati, hingga penyakit jantung. Oleh karena itu, proses detoks racun dalam hati harus berjalan lancar. 

Sebenarnya, hati bisa secara otomatis melakukannya. Namun kita juga bisa membantu prosesnya dengan mengonsumsi minuman detoks. 

Mengutip dari Healthline, terdapat beragam minuman pembersih liver dan detoks hati yang berasal dari berbagai macam tumbuhan, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Minuman detoks tersebut dapat membantu membersihkan hati dari tumpukan racun.

Minuman detoks hati

1. Air lemon dan jahe

Air lemon dan jahe merupakan minuman detoks yang efektif untuk membersihkan hati. Lemon mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan fungsi hati. Sedangkan jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada hati.

Cara membuat jus lemon dan jahe:

Campurkan 2 buah lemon yang sudah diperas dengan 1 ruas jahe yang sudah diparut.
Tambahkan air secukupnya.
Minum jus ini saat perut kosong setiap pagi selama 7 hari.

2. Teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Teh hijau juga dapat membantu meningkatkan produksi empedu dan memecah lemak, lho, Bunda.

Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa minum sekitar 10 cangkir teh hijau per hari dikaitkan dengan peningkatan penanda darah untuk kesehatan hati. 

Studi kecil lainnya melibatkan orang-orang dengan nonalcoholic fatty liver acid (NAFLD) menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau yang mengandung antioksidan selama 12 minggu meningkatkan tingkat enzim hati.

Selain itu, menurut penelitian teh hijau dapat membantu mengurangi timbunan lemak dan stres oksidatif di hati.

3. Jus buah bit

Jus buah bit mengandung nitrat yang tinggi. Nitrat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke hati dan meningkatkan fungsi hati. Selain itu, jus bit juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Bunda suka minum jus buah bit?

4. Jus seledri

Seledri mengandung apigenin yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Seledri juga mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi hati.

Cara membuat jus seledri:

Cuci bersih 1 batang seledri.
Blender seledri dengan 250 ml air.
Minum 2-3 kali sehari.

5. Kopi

Ada bukti yang bertentangan mengenai apakah kopi baik untuk kesehatan hati. Beberapa penelitian menemukan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh racun atau faktor lainnya.

Meski demikian, penelitian lain menunjukkan bahwa minum kopi dalam jumlah berlebihan justru dapat menyebabkan keracunan hati dan meningkatkan risiko penyakit hati. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah kopi benar-benar bermanfaat bagi kesehatan hati. 

Jika Bunda mengkhawatirkan kesehatan hati, sebaiknya bicarakan dengan dokter tentang potensi risiko dan manfaat mengonsumsi kopi.

6. Smoothies buah dan sayuran

Smoothies buah dan sayuran merupakan kombinasi dari berbagai buah dan sayuran yang kaya akan nutrisi yang dapat membantu membersihkan hati. Bunda bisa mengombinasikan makanan ‘ramah’ hati, seperti sayuran berdaun hijau, bit, dan kunyit ke dalam smoothies.

Cara membuat smoothies buah dan sayuran:

Campurkan berbagai buah dan sayuran.
Tambahkan 250 ml air atau susu.
Blender hingga halus.
Minum 2-3 kali sehari.

7. Jus delima

Jus delima mengandung antioksidan yang tinggi, terutama polifenol. Polifenol dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, jus delima juga dapat membantu meningkatkan produksi empedu yang berperan penting dalam proses detoksifikasi. 

Cara membuat jus delima:

Campurkan 2 buah delima yang sudah diperas dengan air secukupnya.
Minum jus ini 2-3 kali sehari selama seminggu.

Itulah minuman detoks hati yang dapat membantu menjaga kesehatan hati dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat disebabkan oleh penumpukan racun. Yuk coba dikonsumsi, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!