Culture Shock Rachel Amanda Lewati Kuliah 1 Semester di Belanda

Cerita Culture Shock Rachel Amanda Lewati Kuliah 1 Semester di Belanda / Foto: Insatgaram @auroramanda95

Tak lama setelah menikah, Rachel Amanda kembali melanjutkan studinya. Ia diketahui tengah menjalani pendidikan S2 di Belanda, Bunda.

Program pendidikan itu dijalani Rachel Amanda karena berhasil mendapatkan beasiswa di University of Amsterdam (UvA).

Saat ini, aktris berusia 29 tahun itu sibuk menjalani hari-harinya sebagai mahasiswa S2 jurusan Entertainment Communication.

Perkuliahan yang dijalani Rachel Amanda telah mencapai satu semester. Memasuki semester genap, ia mengenang masa-masa ketika masih menjadi mahasiswa baru di kampusnya.

Rachel Amanda mengunggah vlog lewat Instagram Reels. Dalam videonya, ia mengaku sempat mengalami culture shock saat kuliah di Belanda.

"Hai, enggak berasa semester satu gue sudah terlewati dan gue tuh jadi ingat awal-awal gue jadi mahasiswa di sini tuh kayak banyak culture shock-nya mungkin gitu," ucap Rachel Amanda di akun Instagram @auroramanda95.

Sebagai WNI, Rachel Amanda tentu merasakan perbedaan sistem pendidikan di luar negeri. Menjalani perkuliahan di Belanda menjadi tantangan sendiri untuk Rachel.

"Kayak misalnya sistem belajar tuh beda banget. Di sini tuh sangat-sangat individual, kemudian dosen dan mahasiswanya itu juga sangat blak-blakan dalam mengutarakan pendapat, enggak dimanis-manisin, enggak ada basa-basi," ungkapnya.

Diakui Rachel, ia sempat syok dengan sistem pendidikan di Belanda yang berbeda jauh dengan Indonesia. Namun pada akhirnya, ia justru menikmati perbedaan itu.

"Gue tuh awalnya syok, tapi lama-lama gue juga jadi senang sih. Karena artinya gue juga enggak perlu berbasa-basi dalam mengutarakan opini gue. Kalau ada yang kepikiran, langsung aja diomongin," ucap pesinetron Tersanjung.

Selain sistem pendidikan, Rachel Amanda juga mengalami syok di beberapa aspek kehidupan lainnya. Salah satu yang mendatangkan masalah untuknya yaitu perbedaan cuaca ekstrem.

Rachel bercerita, ia sempat bersemangat untuk tinggal di luar negeri karena bisa merasakan musim dingin. Namun ternyata, suhu rendah justru membawa masalah baru bagi bintang film Mencuri Raden Saleh itu.

"Oh iya ini soal cuaca, gue pikir gue akan suka musim dingin. Karena ya sebagai warga negara tropis kan enggak pernah ya, tapi ternyata aduh. Udah dingin, gelapnya lama, kadang-kadang tuh bikin kita jadi susah bangun," kata Rachel.

"Memang sih, cuaca kayak gini tuh bikin gue jadi bisa bereksperimen dalam style, tapi masalah lama gue tuh muncul lagi," imbuhnya.

Pilihan Redaksi

Masalah apa yang dihadapi oleh Rachel? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

MASALAH SAAT KULIAH DI BELANDA

Rachel Amanda / Foto: Insatgaram @auroramanda95

Rachel Amanda kemudian mengungkapkan tentang masalah lama yang muncul kembali dalam hidupnya, Bunda. Ia mengalami kerontokan rambut yang cukup parah.

"Di antara sekian per-shock-an gue selama hidup di Amsterdam, salah satu yang makin menjadi-jadi adalah masalah rambut rontok gue!" ucap Rachel.

"Enggak lebay, ini rambut yang gue temukan di flat gue," ujarnya sambil memperlihatkan gumpalan rambut rontok yang ada di genggaman tangannya.

Banner Nikita Willy Menang Pilihan Bunda 2023

Rachel menduga, hal itu tidak hanya disebabkan oleh perubahan suhu ekstrem melainkan juga pengaruh stres yang dia alami sebagai mahasiswa S2.

"Mungkin juga karena gue stres nugas kali ya. Akhirnya gue memutuskan untuk riset dan ingin investasi di produk yang bagus untuk mengurangi kerontokan," tuturnya.

Meski begitu, Rachel tetap menikmati masa-masa kuliah di luar negeri. Ia mengatakan, kuliah S2 sudah menjadi impiannya sejak lama.

Dalam video yang berbeda, Rachel juga menceritakan awal mula ia kuliah di Belanda dan memilih kampus tersebut.

"Jadi kan sebenarnya sudah lama ya, punya keinginan untuk lanjut S2. Tapi saat itu tuh aku belum terlalu yakin sama program apa yang mau aku ambil," kata Rachel Amanda.

"Nah setelah melakukan riset beberapa kampus, akhirnya aku memutuskan untuk memilih University of Amsterdam atau UvA karena jurusan Entertainment Communication di sana tuh masih menggunakan perspektif psikologi media. Itu adalah sesuatu yang aku suka banget sejak S1, bahkan jadi tema skripsiku," bebernya.