Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Alasan Kenapa Tidak Ada Guling di Kamar Hotel, Ternyata...

Ousama El Fatha Kusnandar   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Feb 2024 16:36 WIB

Ilustrasi hotel
Ilustrasi hotel/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kettaphoto
Daftar Isi

Kalau Bunda tidur di kamar tanpa memeluk guling, rasanya seperti ada yang kurang, ya? Sudah melekat jadi salah satu budaya Indonesia, guling sudah menjadi benda wajib di kasur setiap orang. Namun hal ini belum tentu berlaku untuk beberapa hotel di Indonesia, Bunda. Ternyata memang ada beberapa alasan kenapa di kamar hotel tidak ada guling, dan Bunda akan menemukan jawabannya di artikel ini.

Sudah menjadi sahabat kedua orang-orang Indonesia ketika tidur, guling sebenarnya juga populer di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Terlepas dari kejayaan reputasi guling di Indonesia, terkadang pihak hotel meniadakan benda yang sangat dicintai ini. Kalau Bunda penasaran mengenai alasan kenapa di kamar hotel tidak ada guling, yuk simak lebih lanjut.

4 alasan kenapa tidak ada guling di kamar hotel

Ternyata oh ternyata, berikut ini adalah empat alasan masuk akal kenapa di kamar hotel tidak ada guling.

1. Guling tidak higienis

Alasan pertama kenapa di kamar hotel tidak ada guling adalah karena adanya persepsi umum di kalangan tamu bahwa guling kamar hotel merupakan benda yang kurang higienis. Pemikiran ini pun dipicu karena penggunaan guling pasti menyebabkan gesekan langsung dengan kulit, terutama bagi tamu yang cenderung tidur tanpa pakaian. Hal ini pun menciptakan stigma terhadap kebersihan guling di lingkungan hotel. 

Selain faktor pakaian, beberapa studi pun menyatakan bahwa guling hotel juga dapat menjadi tempat berkembangbiak bagi tungau dan bakteri. Pemahaman ini mungkin mendorong sebagian tamu hotel untuk menganggap guling sebagai komponen yang kurang steril, bahkan setelah proses pencucian.

2. Mempersempit tempat tidur

Alasan kedua kenapa di kamar hotel tidak ada guling adalah demi mengantisipasi kesan tempat tidur sempit, Bunda. Bagi yang tidak terbiasa menggunakan guling, terutama turis luar negeri, bantal berbentuk lonjong dapat membuat tempat tidur terasa sempit, apalagi kalau tamu lebih menyukai tempat tidur dengan ruang gerak yang banyak. Namun, penting Bunda catat bahwa preferensi ini beragam dari individu ke individu.

Nyatanya, sejumlah hotel di Indonesia masih konsisten mempertahankan kebiasaan memberikan guling sebagai bagian dari fasilitas kamar. Hal ini juga diterapkan demi memberikan kenyamanan penuh kepada para tamu lokal. Tak hanya itu, beberapa hotel juga menawarkan opsi tambahan, seperti permintaan guling kepada staf hotel.

3. Hotel mengacu pada standar internasional

Alasan ketika kenapa di kamar hotel tidak ada guling adalah agar hotel memenuhi standar internasional, Bunda. Bersamaan dengan arus perkembangan tren di dunia perhotelan, banyak hotel di Indonesia yang mengadopsi nuansa gaya kebarat-baratan, salah satunya adalah dengan meniadakan guling di kamar hotel sebagai salah satu kebijakannya.

Selain itu, berbagai faktor pendukung lainnya juga menjadi pertimbangan utama di balik langkah ini, seperti perubahan selera tamu, upaya efisiensi operasional, dan fokus pada desain kamar yang minimalis. Walaupun demikian, kebijakan ini tidak serta merta diterapkan di semua hotel, Bunda, sehingga Bunda tidak perlu berkecil hati.

4. Turis luar negeri tidak mengenal guling

Alasan terakhir kenapa di kamar hotel tidak ada guling adalah untuk mengantisipasi culture shock turis asing yang asing dengan penggunaan guling, Bunda. Asal-usul penggunaan guling di Indonesia sendiri dapat dilacak kembali ke zaman penjajahan Belanda, yang pertama kali memperkenalkan budaya tidur ini.

Seiring berjalannya waktu, guling pun menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual tidur mayoritas orang Indonesia dan masih tetap populer hingga kini. Meskipun begitu, konsep penggunaan guling masih tergolong asing di banyak negara, terutama negara-negara luar Asia Tenggara.

Alhasil, sejumlah hotel di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, tidak menganggap guling sebagai kebutuhan utama. Meskipun mayoritas penduduk Indonesia sangat terbiasa dengan keberadaan guling, penggunaannya di negara-negara lain tidak seumum yang Bunda bayangkan.

Bunda, itulah empat fakta menarik di balik alasan kenapa di kamar hotel tidak ada guling. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda