Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ada Libur Panjang di Februari 2024, Ini Caranya agar Tetap Kaya Anti Boros

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 06 Feb 2024 13:55 WIB

Happy excited family and daughter children buying payment for flight ticket booking hotel online using laptop with travel suitcase around at home living room. Holiday vacation traveling abroad concept
Ada Libur Panjang di Februari 2024, Ini Caranya agar Tetap Kaya Anti Boros/Foto: Getty Images/Lacheev
Daftar Isi
Jakarta -

Libur panjang menjadi waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Jika merencanakan untuk berpergian saat libur panjang, mungkin Bunda membutuhkan beberapa tips atau cara agar tetap kaya dan anti boros.

Mengeluarkan uang secara berlebihan saat mudah saat liburan, namun dengan perencanaan yang tepat Bunda bisa mengatasinya pengeluaran dengan teratur dan baik.

Merayakan libur panjang tidak harus menghabiskan seluruh tabungan atau uang maksimal pada kartu kredit. Mengontrol pengeluaran liburan adalah aspek penting dari kehidupan finansial yang sehat.

Banner Tips Tidur

Cara agar Tetap Kaya dan Anti Boros Selama Libur Panjang

Untuk membantu mengatasi tantangan ini, berikut adalah beberapa cara untuk memastikan semangat liburan Bunda tidak mengorbankan kesehatan finansial.

1. Buat Anggaran Dana

Jika tujuan Bunda adalah menghindari pengeluaran berlebihan selama musim liburan, membuat anggaran mungkin sangat berharga. Hal ini dapat memberikan pedoman yang jelas tentang cara mengatur keuangan yang baik selama berlibur.

Buat anggaran yang sesuai, dan gunakan itu untuk memutuskan berapa banyak uang yang mampu dibelanjakan. Menunggu terlalu lama untuk menetapkan anggaran dapat merugikan dalam jangka panjang.

2. Tentukan Biaya Liburan

Setiap orang memiliki pengeluaran liburan yang berbeda dan bervariasi setiap tahunnya. Saat membuat anggaran liburan, pikirkan pengeluaran besar apa pun yang mungkin akan Bunda keluarkan.

Setelah menentukan pengeluaran utama untuk liburan, perkirakan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk setiap kategori.

3. Maksimalkan Kupon dan Kode Promo

Melansir dari laman Forbes, kupon dan kode promosi telah berevolusi dari potongan kertas menjadi alat digital. Selama musim liburan, banyak market yang meningkatkan strategi pemasaran mereka, menawarkan diskon eksklusif melalui media ini.

Gunakan kupon atau kode promo untuk memanfaatkan beberapa diskon sekaligus, sehingga barang dapat diperoleh dengan harga yang jauh lebih murah.

4.  Gunakan Uang Tunai

Dengan belanja menggunakan uang tunai, Bunda cenderung berhenti sejenak dan memikirkan kembali pengeluaran sebelum melakukannya karena uang tersebut secara fisik sudah lepas dari tangan Bunda.

Jika ingin menggunakan kartu kredit, lakukan perhitungan terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran online atau menuju jalur pembayaran di toko.

5. Rencanakan Dana Darurat

Setiap musim liburan, selalu ada biaya tak terduga yang membengkak. Jadi, sisihkan sebagian kecil anggaran untuk pengeluaran tidak terduga ini agar keuangan Bunda juga tidak terlalu terbebani.

6. Mulai Menabung Sedini Mungkin

Menyimpan uang sepanjang tahun juga dapat memberikan lebih banyak fleksibilitas untuk anggaran. Semakin dini menabung, maka kondisi keuangan akan semakin baik dan semakin sedikit kontribusi yang harus diberikan setiap bulannya.

Jika belum mulai menabung untuk liburan, tidak apa-apa. Bunda dapat memeriksa keuangan saat ini dan melihat berapa banyak yang tersedia untuk dibelanjakan pada pengeluaran yang tidak penting.

7. Gabungkan Anggaran Liburan ke dalam Keuangan Secara Keseluruhan

Jika sudah menggunakan metode penganggaran, seperti metode 50-30-20, Bunda tetap bisa mengikuti panduan anggaran selama liburan.

Metode tersebut membagi pendapatan bulanan setelah pajak menjadi tiga kategori, yakni 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan dan pembayaran utang.

Pengeluaran liburan bisa dimasukkan ke dalam kelompok 20 persen untuk tabungan atau 30 persen untuk kebutuhan. Hal ini pada akhirnya tergantung pada bagaimana Bunda mengatur keuangan sendiri.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk tetap kaya dan anti boros selama libur panjang. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda