
moms-life
Kisah Psikolog yang Tinggal di Negara Paling Bahagia, Penduduknya Tidak Pernah Lakukan Ini
HaiBunda
Selasa, 06 Feb 2024 09:55 WIB

Negara Finlandia dijuluki sebagai negara paling bahagia di dunia, Bunda. Kira-kira, seperti apa rasanya tinggal di sana, ya?
Seorang pakar psikologi bernama Frank Martela, PhD, telah tinggal di Finlandia selama kurang lebih lima tahun. Ia pun membagikan berbagai kisahnya selama tinggal di negara tersebut.
Negara Finlandia sendiri merupakan tempat yang menyenangkan. Melansir dari laman Forbes, Finlandia dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia selama enam tahun berturut-turut.
Bukan tanpa alasan, Finlandia memiliki tingkat kemurahan hati yang tinggi. Tak hanya itu, pendapatan, kebebasan memilih, dan angka harapan hidup dapat menjelaskan mengapa negara ini terus menjadi yang teratas sebagai negara paling bahagia di dunia.
Dalam laporan tahun 2022, orang-orang di 156 negara diminta untuk menilai kehidupan mereka saat ini dalam skala 0-10 dengan kemungkinan terburuk di angka 0. Laporan ini juga bisa melihat faktor-faktor yang berkontribusi terhadap dukungan sosial, harapan hidup, kemurahan hati, dan tidak adanya korupsi.
Finlandia pun berhasil menduduki peringkat nomor 1, Bunda. Hasil survei ini diambil dari World Happiness Report.
Tidak hanya sebagai seorang psikolog, Frank juga merupakan seorang filsuf dan peneliti psikologi yang mempelajari dasar-dasar kebahagiaan. Ia juga merupakan dosen di Universitas Aalto di Finlandia.
Melansir dari laman CNBC Make It, Frank juga merupakan seorang peneliti yang mempelajari dasar-dasar kebahagiaan. Selama tinggal di Finlandia, ia pun bertanya-tanya apa yang membuat masyarakat Finlandia begitu puas dengan kehidupan mereka.
Hal yang tidak pernah dilakukan masyarakat Finlandia
Dari hasil survey dan penelitiannya, Frank pun menyimpulkan terdapat 3 hal yang tidak pernah dilakukan oleh masyarakat Finlandia sehingga kualitas hidupnya sangat tinggi. Berikut ini deretannya:
1. Membandingkan diri dengan tetangga
Frank mengatakan, di Finlandia terdapat kalimat terkenal dari seorang penyair yang berbunyi "Kell' onni on, se onnen kätkeköön", yang jika diterjemahkan memiliki arti "Jangan membanding-bandingkan atau menyombongkan kebahagiaanmu".
Hal ini benar-benar terjadi di Finlandia, Bunda. Masyarakatnya tidak pernah membanding-bandingkan kehidupannya dengan orang lain, terutama jika menyangkut materi dan menunjukkan kekayaan secara terang-terangan.
"Saya pernah bertemu dengan salah satu orang terkaya di Finlandia. Dia sedang mendorong balitanya di kereta dorong menuju stasiun trem. Dia bisa saja membeli mobil mahal atau menyewa sopir. Tapi dia memilih transportasi umum," cerita Frank.
Dari kegiatan ini, Frank menyarankan agar masyarakat fokus pada apa yang membuat mereka bahagia dan kurangi terlihat sukses. Langkah pertama menuju kebahagiaan sejati adalah menetapkan standar diri sendiri, bukan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Simak artikel lengkapnya pada laman berikutnya yuk, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
HAL YANG TIDAK PERNAH DILAKUKAN MASYARAKAT FINLANDIA
Ilustrasi Tinggal di Finlandia/Foto: Getty Images/iStockphoto/syolacan
2. Mengabaikan manfaat dan pemberian dari alam
Menurut survei di tahun 2021, sekitar 87 persen orang Finlandia merasa bahwa alam sangat penting bagi mereka. Hal ini karena alam dapat memberikan ketenangan pikiran, energi, dan relaksasi.
Di Finlandia, karyawan berhak atas liburan musim panas selama empat minggu. Banyak dari masyarakat yang menggunakan kesempatan ini untuk pergi ke pedesaan dan menyelami alam.
Semakin sedikit fasilitas yang dimiliki pedesaan tersebut, seperti tidak ada listrik atau air mengalir di dalam rumah, maka semakin baik dan menarik untuk dikunjungi.
Frank mengungkapkan, ada banyak kota di Finlandia yang dibangun dengan padat. Artinya, banyak sekali orang memiliki akses terhadap alam.
Menurut Frank, menghabiskan waktu di alam dapat meningkatkan vitalitas seseorang. Kesejahteraan ini akan memberikan rasa pertumbuhan. Bunda juga bisa menemukan berbagai cara untuk berinteraksi dengan alam, seperti membeli tanaman hias.
3. Merusak kepercayaan orang lain
Riset menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan dalam suatu negara, maka semakin bahagia warga negaranya, Bunda. Penelitian “lost wallet” pada tahun 2022 bahkan menguji kejujuran warga dengan menjatuhkan 192 dompet di 16 kota di seluruh dunia. Di Helsinki, 11 dari 12 dompet dikembalikan ke pemiliknya.
Orang Finlandia cenderung percaya satu sama lain dan menghargai kejujuran. Frank mengungkap, kalau Bunda lupa meletakkan laptop di perpustakaan atau kehilangan ponsel di kereta, Bunda pasti akan mendapatkannya kembali. Bahkan, anak-anak juga sering naik bus umum saat pulang sekolah dan bermain di luar tanpa pengawasan.
Dari hal ini, Bunda bisa belajar tentang memikirkan bagaimana Bunda bisa mempercayai sebuah komunitas atau lingkungan. Bagaimana Bunda dan Ayah dapat lebih banyak menciptakan kepercayaan serta mendukung kebijakan yang dibangun berdasarkan kepercayaan tersebut.
Tindakan kecil seperti membukakan pintu untuk orang asing atau memberikan tempat duduk di kereta juga bisa membuat perbedaan, lho.
Demikian kisah tentang psikolog yang tinggal di Finlandia, Bunda. Semoga informasinya bermanfaat, ya.
Jangan lupa intip lagi video nama bayi laki-laki dari Bahasa Finlandia berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Rahasia Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Bisakah Indonesia Terapkan?

Mom's Life
4 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang yang Tinggal di Negara Paling Bahagia di Dunia

Mom's Life
Cerita Psikolog Tinggal di Negara Paling Bahagia, Warganya Tak Pernah Lakukan 3 Hal Ini

Mom's Life
Alasan WNI Betah Tinggal di Finlandia, Pengangguran 'Digaji' hingga Belasan Juta Bun

Mom's Life
Pasangan RI Hidup di Denmark, Ungkap Alasan Kenapa Jadi Salah Satu Negara Terbahagia Sedunia


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Rossa dan Anak Semata Wayang Liburan di Finlandia, Takjub Lihat Aurora
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda