
moms-life
Beda Sakit Kepala Biasa Vs Sakit Kepala Gejala Stroke, Ini Ciri-cirinya Bun
HaiBunda
Senin, 05 Feb 2024 17:02 WIB

Salah satu gejala penyakit stroke yang jarang disadari adalah sakit kepala. Hal ini membuat kebanyakan pasien mendapat penanganan medis. Lantas, bagaimana perbedaan sakit kepala biasa dan sakit kepala stroke?
Stroke adalah suatu kondisi mengancam jiwa yang terjadi ketika bagian otak tidak memiliki aliran darah yang cukup. Hal ini paling sering terjadi karena penyumbatan arteri atau pendarahan di otak. Tanpa pasokan darah yang stabil, sel-sel otak di area tersebut mulai mati karena kekurangan oksigen.
Area otak yang berbeda mengontrol kemampuan yang berbeda, sehingga gejala stroke bergantung pada area yang terkena. Contohnya adalah stroke yang memengaruhi area Broca, bagian otak yang mengontrol cara Bunda menggunakan otot di wajah dan mulut untuk berbicara. Itu sebabnya beberapa orang kesulitan berbicara saat terkena stroke.
Lebih lanjut, ada beberapa gejala yang mungkin akan dialami pasien, seperti lumpuh satu sisi, bicara cadel. Hilangnya kontrol otot di satu sisi wajah, hingga sakit kepala.
Sakit Kepala Biasa vs Sakit Kepala Stroke
Dokter spesialis bedah saraf, dr Nur Setiawan Suroto, MD., Ph.D IFAANS, mengatakan salah satu gejala stroke yang paling sering dialami adalah sakit kepala.
“Memang salah satu gejala stroke adalah sakit kepala. Sakit kepala yang berat, tiba-tiba terjadi dan belum pernah dirasakan sebelumnya. Pada salah satu jenis stroke yang disebut stroke perdarahan (hemoragik), itu memang gejalanya adalah sakit kepala berat kadang-kadang disertai dengan muntah,” ujar Setiawan, dikutip dari laman detikcom, Senin (5/2/2024).
Setiawan menjelaskan jika terjadi gejala sakit kepala tersebut, segera periksakan diri ke rumah sakit agar pasien bisa beroleh penanganan medis. Sebab, semakin cepat penanganan medis diberikan, semakin besar risiko pasien selamat dari risiko kecacatan permanen maupun kematian.
“Kalau itu terjadi (sakit kepala tidak biasa dibarengi gejala muntah), maka harus segera ke rumah sakit untuk discan. Kemudian kita lihat sejauh mana pendarahan itu terjadi. Kalau itu perdarahan kecil, maka dengan obat-obatan akan bisa disembuhkan. Tapi jika pendarahannya luas, ada kemungkinan pasien harus menjalani operasi,” tuturnya.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah Perempuan Terkena Stroke di Usia 23 Th, Berawal dari Suara Denging Misterius di Telinga

Mom's Life
7 Gejala Stroke Ringan pada Wanita yang Tidak Boleh Diabaikan

Mom's Life
Jarang Disadari, Ini Tanda-tanda Stroke Ringan yang Perlu Bunda Waspadai

Mom's Life
Golongan Darah Ini Rentan Terserang Stroke di Usia Muda Menurut Ahli

Mom's Life
Viral Wanita Muda Stroke Sampai Koma karena Bergadang, Ini Penjelasan Dokter Bun

Mom's Life
Hati-hati! Gara-gara Kerokan Pria Ini Kena Stroke
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda