Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hati-hati! Gara-gara Kerokan Pria Ini Kena Stroke

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 01 Nov 2019 14:38 WIB

Siapa Bunda dan Ayah yang suka kerokan? Waspada ya. Sebab, seorang pria kena stroke setelah dia kerokan, Bun.
Ilustrasi kerokan sebabkan stroke/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Gua Sha atau kerokan masih dipercaya beberapa orang untuk cara mengatasi masalah kesehatan. Seperti yang dialami pria 36 tahun ini. Kerokan yang dia lakukan justru membuatnya kena stroke akut.

Pria asal Guangzhou, China, itu bernama Zhao itu dilaporkan mengeluh sakit kepala parah. Dia pun pergi ke panti pijat dan memilih kerokan. Di China, kerokan disebut juga Gua Sha. Tapi apa yang terjadi?

Setelah dikerok, Zhao merasa lengan kirinya mati rasa. Mata kanannya pun buram dan gelap hingga ia harus dilarikan ke IGD. Setelah diperiksa, dokter nendiagnosis Zhao dengan stroke akut.

"Kami menemukan lesi infark atau jaringan mati karena kurangnya suplai darah di otak bagian kanan pasien," ujar salah satu tim dokter dilansir China Press.

Apalagi, dokter juga menemukan bekas kerokan di leher Zhao. Lebih lanjut, kepala departemen bedah saraf di RS tempat Zhao dirawat bilang Zhao mengalami diseksi arteri karotis. Ini adalah kondisi di mana terjadi pemisahan karotis tiba-tiba yang menyebabkan stroke.

Bicara tentang kerokan, disampaikan Tan Aik Kah dari Department of Ophthalmology, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Malaysia, pada prinsipnya kerokan dianggap aman. Meskipun bisa terjadi komplikasi terkait teknin ini yakni toksisitas jamur yang bisa berakibat fatal.

Kemudian, kerokan bisa menutup kehadiran penyakit yang sebenarnya mendasari. Sehingga, kadang kerokan menimbulkan kebingungan dalam mendiagnosis pasien," kata Kah dikutip dari NCBI.

Bahkan, ketika dokter tak familiar dengan kerokan, teknik ini bisa dianggap sebagai bentuk kekerasan pada anak, Bun. Di negara yang jadi endemi demam berdarah dengue (DBD), warna merah akibat kerokan bisa menimbulkan kebingungan dalam mendiagnosis pasien.

Ilustrasi kerokan sebabkan strokeIlustrasi kerokan sebabkan stroke/ Foto: iStock
Sementara itu, dilansir DermNet NZ, efek dari kerokan adalah terbentuknya gars merah di kulit dan memar sementara. Kemudian, disebutkan ada laporan kasus kulit yang dilumasi minyak mengalami luka bakar.

Selain itu, ketika kerokan, streriitas alat yang dipakai misalnya koin atau batu giok mesti diperhatikan. Sehingga, kemungkinan risiko kontaminasi patogen yang ditularkan melalui darah bisa diminimalisasi.

Simak penyebab kerokan bisa picu stroke di video ini. 

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda