
moms-life
12 Tanda Bunda Memiliki Pernikahan Ideal dan Sehat, Salah Satunya Komunikasi Terbuka
HaiBunda
Jumat, 09 Feb 2024 16:50 WIB

Daftar Isi
-
Tanda pernikahan yang harmonis dan sehat
- 1. Saling menghormati dan menghargai
- 2. Komunikasi yang terbuka dan jujur
- 3. Saling mendukung dan menguatkan
- 4. Memiliki waktu berkualitas bersama
- 5. Mampu menyelesaikan konflik dengan sehat
- 6. Memiliki rasa saling percaya
- 7. Mau berubah
- 8. Memiliki tujuan dan mimpi yang sejalan
- 9. Mau berkompromi
- 10. Tidak menghindari kesulitan
- 11. Merasa nyaman dengan diri sendiri dan pasangan
- 12. Menjaga keintiman fisik dan emosional
Membangun pernikahan yang harmonis dan sehat adalah dambaan setiap pasangan. Namun, mewujudkannya tidaklah mudah. Dibutuhkan usaha, komitmen, dan komunikasi yang baik dari kedua belah pihak.
Beberapa orang mengatakan bahwa jika Bunda berada dalam hubungan yang sehat, segalanya akan menjadi mudah. Namun hal itu tidak sepenuhnya benar, hubungan jangka panjang terbaik membutuhkan banyak kerja keras, dedikasi, dan tekad.
Psikoterapis terdaftar Natacha Duke, MA, RP, pun setuju. Ia juga memiliki beberapa tanda ketika Bunda memang berada dalam pernikahan harmonis, ideal, dan sehat.
Tanda pernikahan yang harmonis dan sehat
1. Saling menghormati dan menghargai
Pasangan yang harmonis menunjukkan rasa hormat dan penghargaan dalam berbagai aspek kehidupan pernikahan. Mereka tidak meremehkan pendapat, perasaan, atau kebutuhan satu sama lain.
“Dalam hubungan yang sehat, Anda memberikan ruang satu sama lain, Anda memberikan ruang emosi satu sama lain, dan memberikan ruang memelihara dan mengembangkan aspek lain dalam kehidupan satu sama lain. Ini juga tentang menyadari batasan pribadi,” jelas Duke, dilansir dari Cleveland Clinic.
Batasan yang sehat juga ada dalam hal intim atau seksual. Tidak seorang pun boleh merasa tertekan atau malu ketika berinteraksi satu sama lain mengenai hal tersebut.
2. Komunikasi yang terbuka dan jujur
Komunikasi yang terbuka dan jujur merupakan landasan utama pernikahan yang sehat. Pasangan yang harmonis dapat berbicara tentang berbagai hal, termasuk perasaan dan emosi diri sendiri, baik positif maupun negatif.
Kebutuhan dan keinginan dalam pernikahan juga bisa dibicarakan secara terbuka. Kekhawatiran dan keraguan tentang hubungan pun termasuk di dalamnya. Selain itu, Bunda juga dengan mudah mengutarakan keinginan dan mimpi untuk masa depan.
3. Saling mendukung dan menguatkan
Pasangan yang harmonis menjadi sumber kekuatan dan dukungan bagi satu sama lain. Mereka saling menyemangati dalam mencapai tujuan dan mimpi, serta memberikan dorongan saat menghadapi kesulitan.
“Lebih mudah untuk menjalin hubungan di saat-saat yang menyenangkan tapi yang benar-benar memperkuat hubungan atau ikatan Anda sebagai pasangan adalah melalui masa-masa sulit bersama,” kata Duke.
4. Memiliki waktu berkualitas bersama
Meluangkan waktu berkualitas bersama sangat penting untuk menjaga keintiman dan kedekatan dalam pernikahan. Pasangan yang harmonis memprioritaskan waktu untuk melakukan kegiatan bersama yang disukai.
5. Mampu menyelesaikan konflik dengan sehat
Konflik adalah hal yang wajar dalam setiap hubungan. Pasangan yang harmonis mampu menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat dan konstruktif, tanpa saling menyerang atau menyalahkan. Mereka fokus pada pemecahan masalah, bukan pada siapa yang salah atau benar.
Langkah-langkah menyelesaikan konflik dengan sehat:
- Mengidentifikasi akar permasalahan dengan tenang dan objektif.
- Mengekspresikan perasaan dan kebutuhan dengan cara yang konstruktif.
- Mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati.
- Mencari solusi yang saling menguntungkan.
- Memaafkan dan melupakan kesalahan.
6. Memiliki rasa saling percaya
Kepercayaan adalah salah satu elemen terpenting dalam pernikahan yang sehat. Pasangan yang harmonis saling percaya dan yakin bahwa mereka dapat saling mengandalkan.
Kepercayaan meluas dari hal-hal yang tampaknya terkecil, seperti membiarkan diri sendiri menjadi rentan di sekitar suami hingga membuat beberapa keputusan besar dalam hidup. Tanda hubungan yang sehat mengetahui bahwa Bunda bisa mengandalkan pasangan tanpa ragu-ragu, begitu juga sebaliknya.
7. Mau berubah
Setiap orang memiliki kekurangan dan kelemahan. Pasangan yang harmonis saling terbuka dan mau menerima kekurangan serta kelemahan satu sama lain. Mereka juga bersedia untuk berubah dan berkembang bersama.
8. Memiliki tujuan dan mimpi yang sejalan
Memiliki tujuan dan mimpi yang sejalan dapat membantu pasangan untuk bekerja sama serta saling mendukung dalam mencapainya. Bunda dan Ayah juga memiliki visi yang sama untuk masa depan serta saling membantu mewujudkannya.
9. Mau berkompromi
Tanda pernikahan yang ideal dan sehat adalah mau berkompromi satu sama lain. Bunda dan Ayah tentu punya perbedaan kebutuhan dan keinginan yang selalu bisa dikompromikan.
“Bagi sebagian orang, sangat penting untuk menjadi bagian dari kelompok pertemanannya. Bagi yang lain, itu tidak terlalu penting. Jadi, Anda harus menemukan cara untuk berkompromi satu sama lain tanpa merasa itu sebuah perjuangan atau pengorbanan,” kata Duke.
10. Tidak menghindari kesulitan
“Selalu baik untuk memiliki niat dan refleksi diri serta bijaksana dalam suatu konflik. Perlu adanya pemahaman diri pada tingkat tertentu agar hubungan bisa menjadi sehat dan kita semua memiliki masalah-masalah penting,” jelas Duke.
Mengekspresikan isu-isu tersebut dengan cara yang konstruktif sangat penting untuk memastikan batasan-batasan bagi kedua belah pihak agar saling menghormati satu sama lain. Dan menemukan cara untuk menengahi konflik bersama-sama dapat membantu hubungan dalam jangka panjang.
11. Merasa nyaman dengan diri sendiri dan pasangan
Saat Bunda merasa nyaman menjadi diri sendiri dan dekat dengan pasangan setiap saat maka itu menjadi tanda pernikahan ideal serta harmonis. Bunda tidak khawatir akan suami marah atau kecewa ketika berusaha mengungkapkan perasaan serta mampu melewatinya bersama-sama.
12. Menjaga keintiman fisik dan emosional
Keintiman fisik dan emosional sangat penting untuk menjaga hubungan yang sehat. Pasangan yang harmonis menjaga keintiman fisik dan emosional mereka melalui sentuhan, komunikasi, dan aktivitas bersama.
Apakah Bunda memiliki tanda-tanda pernikahan ideal dan sehat? Jika belum, mari wujudkan bersama suami.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Tanda Kesepian dalam Pernikahan, Penyebab & Cara Mengatasinya

Mom's Life
Mengenal Arti Prioritas dalam Hubungan, Tanda Pasangan Melakukannya & Contohnya

Mom's Life
7 Tujuan Menikah dalam Islam yang Perlu Diketahui

Mom's Life
Tips dari Pakar untuk Pasutri Baru Agar Pernikahan Langgeng, Penting Bun!

Mom's Life
Wanita Ini Tak Rela Uang Seserahan Dibagi 2 Demi Pesta di Rumah Calon Suami


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Fitri Tropica Rayakan 10 Thn Menikah, Beri Suami Kejutan Pesta Resepsi 'Lagi'
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda