Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam 5 Hari, Bagaimana Caranya?

tim haibunda   |   HaiBunda

Jumat, 09 Feb 2024 16:20 WIB

Kelebihan dan kekurangan dari diet telur
Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam 5 Hari, Bagaimana Caranya?/Foto: Getty Images/iStockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Media sosial membuat arus informasi lebih cepat mengalir, termasuk urusan tren diet. Baru-baru ini, viral diet Tiongkok yang diklaim bisa turunkan bb dalam waktu singkat. Benarkah demikian?

Tak main-main, diet Tiongkok diklaim bisa menurunkan bb hingga 10 kilogram dalam waktu hanya lima hari, lho. Apakah Bunda tertarik mencobanya?

Diet ini mulanya viral di platform media sosial China, Xiaohongshu. Seorang wanita mengaku berat badannya berkurang hingga 10 kilogram dalam waktu kurang dari seminggu.

Diet ini fokus pada pola makan, di mana seseorang hanya mengonsumsi satu jenis makanan bernutrisi dalam sehari. Dengan kata lain, jika Bunda mencoba diet Tiongkok, selama lima hari Bunda akan menyantap satu jenis makanan berbeda pada masing-masing harinya.

Seperti apa contoh menu diet Tiongkok? Mengutip CNN Indonesia, simak yuk berikut ini!

Contoh menu diet Tiongkok

Hari pertama: Telur

Di hari pertama, Bunda bisa mengonsumsi protein dari telur. Bunda disarankan mengonsumsi 2-3 telur rebus untuk sarapan, telur ceplok atau dadar untuk makan siang, dan sebutir telur kukus untuk makan malam.

Telur merupakan salah satu sumber protein terbaik. Telur juga mengandung banyak nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Namun, banyak orang mengkhawatirkan kadar kolesterol yang ditemukan pada kuning telur. American Heart Association (AHA) merekomendasikan batas aman konsumsi tujuh butir telur dalam seminggu.

Hari kedua: Air

Di hari kedua, diet ini hanya memperbolehkan Bunda mengonsumsi cairan sepanjang hari. Jadi, Bunda tidak boleh mengonsumsi makanan padat.

Sebagai gantinya, Bunda bisa mengonsumsi susu, susu kedelai, yogurt, atau kopi. Usahakan agar minuman tak mengandung gula tambahan, ya!

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda