Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Perempuan Diminta Mantan Suami Jadi Ibu Pengganti, Alasannya Sungguh Menjengkelkan

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 13 Feb 2024 17:20 WIB

Ilustrasi perempuan marah
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Ada banyak kisah yang dibagikan melalui media sosial. Mulai dari cerita inspiratif, sedih, haru, bahkan ada pula pengalaman menjengkelkan yang terjadi dan tak disangka-sangka.

Dari beragam kisah tersebut, Ada satu cerita yang cukup bikin geleng-geleng kepala. Mengutip dari Bright Side, kisah ini diungkap oleh seorang perempuan melalui media sosial X atau yang dahulu dikenal sebagai Twitter.

Tak diketahui dengan jelas nama pengirim atau akun sosok yang bersangkutan. Meski begitu, cerita tersebut mendapat banyak reaksi.

Perempuan tersebut menceritakan bahwa dahulu ia pernah menikah dengan seorang laki-laki. Sebagai seorang istri, ia mengharapkan kehadiran anak dari pernikahannya dengan suami.

Akan tetapi, harapan tersebut tak pernah dipenuhi. Laki-laki tersebut menolak rencana memiliki anak dengan alasan ketidaksiapan menjadi orang tua.

"Aku sangat ingin punya anak dengan mantan suamiku, tapi dia selalu bilang dia belum siap," terangnya.

Kondisi tersebut lama-kelamaan membuat pernikahan mereka menjadi retak. Sampai di satu momen, keduanya pun memutuskan untuk berpisah dan resmi bercerai

"Akhirnya, perbedaan kami memisahkan kami dan kami bercerai dua tahun lalu."

Mantan suami buat permintaan

Setelah berpisah dan hidup masing-masing, pengirim cerita mengaku hidupnya mulai diganggu oleh mantan suami. Ia merasa terganggu karena mantan suaminya mengajukan permintaan.

Jika saja permintaan tersebut adalah hal yang biasa, mungkin masih bisa diterima. Akan tetapi, permintaan tersebut adalah memintanya menjadi surrogate mother atau ibu pengganti.

"Baru-baru ini, dia mengirimiku pesan yang berbunyi, "Hei, aku punya tawaran yang mungkin menarik bagimu. Aku ingin kamu menjadi penggantiku dan istriku. Aku ingat betapa kamu sangat ingin punya anak. Aku yakin kamu masih belum menemukan siapa pun, jadi..." tulisnya, mengingat pesan sang mantan.

Pengirim cerita mengaku sangat jengkel dengan pesan tersebut, Bunda. Apalagi, alasan yang disampaikan menjadi hal yang paling membuatnya berang.

"Aku sangat marah! Yang lebih buruk lagi adalah alasan mengapa mereka menginginkan ibu pengganti."


Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


ALASAN JADIKAN MANTAN ISTRI SEBAGAI IBU PENGGANTI

Ilustrasi perempuan marah

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng

Lebih lanjut, pengirim cerita juga menceritakan bahwa mantan suaminya turut memberikan alasan di balik tawaran tak masuk akal tersebut. Katanya, ini karena ia tak ingin merusak bentuk tubuh istri barunya.

"Dia berkata, 'Saya tidak ingin merusak tubuh istri saya. Dia sangat langsing, dan dia tidak ingin menambah berat badan.'"

Tips Pilih Vitamin Anak

Permintaan tersebut tentunya ditolak mentah-mentah oleh pengirim cerita. Perasaan tak sudi tentunya menyelimuti hati, sampai-sampai ia melontarkan kalimat-kalimat buruk pada mantan suami.

"Tentu saja, saya menolak dan mengatakan hal-hal buruk kepadanya karena saya sedang marah besar."

Sayangnya, penolakan dan sumpah serapah yang disampaikan tak mempan pada laki-laki tersebut. Di kesempatan lain, pengirim cerita mengaku kembali didatangi dengan cara 'tidak sengaja' dan mencoba untuk terus membujuknya agar mau menjadi ibu pengganti.

"Dia berhenti bertanya padaku selama beberapa waktu, tapi sekarang dia entah bagaimana berhasil menemukanku 'secara tidak sengaja' mencoba meyakinkanku."

Siapapun pasti merasa tak nyaman dengan situasi ini. Pengirim cerita pun semakin gerah karena mantan suami mendapat kontak telepon dan terus menghubunginya dengan nomor berbeda.

"Dia mengetahui nomor telepon saya dan sekarang menelepon saya dari nomor yang berbeda. Tepat ketika saya pikir saya memblokir semuanya, saya menerima panggilan telepon dan pesan dari nomor lain lagi."

Duh, benar-benar mengesalkan ya, Bunda? Semoga kita tak pernah mendapat pengalaman serupa dan dijauhkan dari hal-hal buruk, ya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda