Jakarta -
Saat mengasuh anak bersama-sama dengan mantan suami, perlu digunakan cara yang tepat dan adil untuk berbagi biaya asuhnya. Meski tampaknya mudah, hal ini bisa lebih sulit dari yang sebenarnya.
Pembagian bujet perlu disesuaikan mulai dari dana pendidikan, asuransi, biaya kesehatan, sampai untuk kehidupan sehari-hari.
Menurut perencana keuangan Lori Lustberg, untuk mendapatkan solusi terbaik setiap pasangan harus mengenal dan menyesuaikan dengan pola masing-masing.
Nah, salah satu kuncinya adalah dengan berkomunikasi, Bun. Menurut Lustberg, komunikasi dan diskusi bisa membantu menemukan solusi tepat serta sesuai dengan kondisi anak.
"Komunikasi mungkin sulit bagi pasangan yang sudah bercerai, tetapi ini penting untuk mendapatkan titik temu terutama berkaitan dengan anak," imbuh konsultanÂ
keuangan Paul Murray, seperti dilansir
US News.
 Ilustrasi mengelola uang anak dengan mantan suami. (Foto: iStock) |
Jangan lupa selalu prioritaskan pemenuhan kebutuhan anak, Bun. Hindari pertengkaran dengan mantan pasangan yang bisa berujung pada pengorbanan kebahagiaan anak.
Disebutkan oleh perencana keuangan Erin Voisin, jika perlu buatlah sistemÂ
anggaran dan pembagian secara hitam di atas putih. Ini supaya pembagian anggaran bulanan lebih jelas dan tidak rancu.
Apabila memang dirasakan sulit untuk mengatur berdua saja, libatkan juga perencana keuangan sebagai penengah. Demikian dilansir
The Balance.
Usahakan untuk tidak berdiskusi dengan melibatkan anak jika pertengkaran berisiko terjadi ya, Bun. Dikhawatirkan ini justru akan mengganggu psikis anak.
Simak juga tips mengelola keuangan ala Astrid Tiar dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(som/som)