Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Suhu Kulkas Ideal agar Hemat Listrik dan Makanan Awet, Jangan Keliru Bun!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 18 Feb 2024 12:30 WIB

Ilustrasi kulkas
Ketahui Suhu Kulkas Ideal agar Hemat Listrik dan Makanan Awet, Jangan Keliru Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/Philippe Clement
Daftar Isi
Jakarta -

Mengatur kulkas dengan suhu yang ideal membantu Bunda memangkas biaya tagihan listrik yang meroket. Selain menghemat energi yang dibayarkan, cara yang satu ini juga bikin makanan awet alias tahan lama.

Kulkas dan freezer adalah dua peralatan rumah tangga yang paling banyak mengonsumsi listrik di rumah karena harus menyala selama 24/7 agar makanan tetap segar.

Untuk membantu Bunda, seorang pakar lemari es, Amanda Lorenzini, membagikan tips yang jarang diketahui, yakni mengatur suhu lemari es terbaik untuk membantu menghemat tagihan listrik.

Hari Valentine 2024

Berapa Suhu Ideal Kulkas?

Melansir dari laman Express, pakar tersebut menjelaskan bahwa suhu ideal untuk lemari es di rumah adalah antara tiga derajat Celsius dan lima derajat Celsius. Untuk menyesuaikan suhu kulkas, cukup cari dan putar tombol di dalam, namun perlu diingat bahwa perubahan suhu apa pun akan memerlukan waktu hingga 24 jam untuk mereda.

“Dengan menempatkan lemari es pada kisaran suhu yang tepat, makanan di dalamnya akan tetap segar dan terhindar dari pertumbuhan bakteri,” ujar Amanda.

Sementara itu, Martin Lewis, pendiri Money Saving Expert, memberikan saran penting dalam mengatur suhu yang benar untuk lemari es dan freezer, menyoroti kesalahan umum yang dapat merugikan orang-orang yang tidak perlu mengeluarkan uang.

Selain mengatur suhu yang tepat, Lewis memberikan tips berharga untuk mengurangi konsumsi listrik dan biaya yang berkaitan dengan kulkas, dan mengakui bahwa kulkas merupakan peralatan rumah tangga yang paling banyak mengonsumsi listrik di rumah.

Kiat-kiat ini termasuk menghindari memasukkan makanan panas atau hangat langsung ke dalam kulkas atau freezer. Sebab, hal itu tidak hanya membahayakan keamanan pangan, namun juga memaksa kulkas bekerja lebih keras untuk menurunkan suhunya.

Dia juga menyarankan untuk menjaga kulkas tetap terisi tiga perempatnya, menggunakan botol air untuk mengisi ruang kosong tanpa membebani secara berlebihan, yang dapat mengurangi efisiensi fungsinya.

Cara Menjaga Kulkas Tetap Efisien

Selain suhunya yang perlu dijaga, berikut adalah beberapa cara lainnya yang perlu Bunda lakukan untuk menjaga fungsi kulkas tetap efisien:

1. Membersihkan Koil Kondensor

Bersihkan koil kondensor minimal setahun sekali. Pastikan untuk mencabut unit dan menyikat atau menyedot kumparan dengan hati-hati. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi kulkas hingga 30 persen.

2. Rutin Mencairkan

Kulkas yang tidak memiliki pengaturan pencairan otomatis biasanya menggunakan lebih sedikit listrik dibandingkan yang lainnya, namun harus dicairkan secara manual untuk menjaga efisiensi. Ini merupakan praktik yang baik untuk mencairkan es secara manual setiap kali es menjadi tebal.

3. Beri Ruang

Pastikan ada jarak beberapa inci antara kulkas dan dinding untuk menjaga sirkulasi udara yang baik. Ini akan membantu kulkas bekerja lebih efisien.

4. Periksa Pintu Kulkas

Kebocoran udara yang disebabkan oleh celah-celah dapat membuat kulkas bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu yang tepat dan mengakibatkan tagihan listrik yang lebih tinggi.

5. Bersihkan Tumpahan Secepatnya

Hal ini sangat penting terutama jika tumpahan berasal dari daging mentah karena cairannya mengandung bakteri. Cegah tumpahan dengan mendinginkan daging di dalam wadah tertutup di rak paling bawah.

Nah, itulah suhu ideal yang perlu Bunda atur pada kulkas hingga beberapa tips untuk mencegah tagihan listrik melonjak dan menjaga makanan tetap awet. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda