Cegah Risiko Kanker Sarkoma Seperti Alice Norin, dr Boyke Sarankan Hindari Makanan Ini

Alice Norin baru saja memberitahukan kondisi terbarunya, Bunda. Lewat akun Instagram pribadinya, Alice mengunggah sebuah video yang menceritakan jika dirinya mengidap jenis kanker langka, yakni kanker sarkoma.

Alice memberitahukan kepada publik jika dirinya didiagnosis mengidap kanker sarkoma pada bagian rahim, pasca sebelumnya ditemukan miom sebesar enam sentimenter.

Menanggapi kabar tersebut, dr Boyke mengatakan ada beberapa hal yang perlu dihindari untuk mencegah risiko terjadinya kanker sarkoma. Dengan diagnosis tersebut, aktris sekaligus model ini harus menjalani operasi besar pada Desember 2023.

Cara Mencegah Kanker Sarkoma

Sarkoma adalah jenis tumor ganas atau kanker langka yang berkembang di tulang dan jaringan ikat, seperti lemak, otot, pembuluh darah, saraf, dan jaringan yang mengelilingi tulang dan sendi.

Menurut dr Boyke, pada beberapa kasus, pembengkakan di rahim memang kerap dikira sebagai miom biasa alias besaran massa yang tak ganas. Akan tetapi, setelah ditelusuri lebih lanjut, kerap ditemukan sel kanker yang sudah menjalar.

Risiko jenis kanker langka ini biasanya ditemui pada usia menopause. Oleh karena itu, perlu waspada jika muncul pendarahan yang tidak normal, bisa menjadi indikasi awal kanker tersebut berkembang.

“Ada multifaktor, ada banyak faktor, genetik atau riwayat kanker sudah pasti risikonya terkena juga lebih tinggi. Selain itu, tentu faktor gaya hidup, ya,” ujar dr Boyke, dikutip dari laman detikcom, Sabtu (17/2/2024).

Lebih lanjut, dr Boyke menyebut risiko kanker sarkoma yang muncul di rahim bisa meningkat tiga sampai lima kali lipat menjelang menopause. Dalam tahap ini, sebaiknya lebih sering melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi sel kanker yang menyebar lebih luas dan berada di stadium lanjut.

Hal ini karena peluang untuk mencapai kesembuhan di stadium lanjut relatif lebih kecil. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk rutin melakukan medical check up agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

“Sebaiknya saat sudah memasuki masa menopause, kacang-kacangan, dan daging dengan tinggi lemak dihindari, makanan-makanan yang mengandung phytoestrogen,” ujarnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!