
moms-life
14 Peristiwa Penting di Bulan Syaban Selain Nisfu Syaban
HaiBunda
Minggu, 25 Feb 2024 08:20 WIB

Daftar Isi
Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Bulan ini berada di antara Rajab dan Ramadan dan seringkali dilalaikan oleh manusia.
Melansir dari buku Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya’ban karya Dra. Udji Asiyah, M.Si, Rasulullah SAW bersabda, “Ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu antara bulan Rajab dan Ramadan”. (HR. An-Nasa’I)
Lantaran berada di antara bulan Rajab di mana umat Islam merayakan Isra Mi’raj dan menjelang Ramadan, banyak hal yang dipersiapkan. Padahal Rasulullah SAW mengatakan kepada umatnya bahwa bulan Syaban termasuk bulan yang istimewa.
Bulan ini merupakan bulan diangkatnya amal manusia kepada Allah SWT, atau dengan kata lain bulan naiknya berbagai amalan ke hadirat Allah, sebagaimana diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma’arij ayat 4.
Rasulullah SAW bersabda, “Bulan Syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i dan Ahmad)
Peristiwa Penting di Bulan Syaban
Selain Nisfu Syaban yang jatuh pada malam ke-15, ternyata bulan Syaban menyimpan banyak sejarah peristiwa penting lainnya. Berikut beberapa di antaranya:
1. Berpindahnya Arah Kiblat
Melansir dari laman detikcom, peristiwa ini adalah hal yang ditunggu oleh Nabi Muhammad SAW karena pada masa itu, umat Yahudi mengolok-olok kaum Muslimin karena beribadah menghadap ke arah yang sama dengan mereka.
Oleh karena itu, untuk menghindari perselisihan Nabi Muhammad SAW menantikan perintah Allah SWT untuk memindahkan kiblat umat Muslim. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 144:
قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى ٱلسَّمَآءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَىٰهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُۥ ۗ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ
Qad narā taqalluba waj-hika fis-samā`, fa lanuwalliyannaka qiblatan tarḍāhā fa walli waj-haka syaṭral-masjidil-ḥarām, wa ḥaiṡu mā kuntum fa wallụ wujụhakum syaṭrah, wa innallażīna ụtul-kitāba laya'lamụna annahul-ḥaqqu mir rabbihim, wa mallāhu bigāfilin 'ammā ya'malụn
Artinya:
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”
2. Turunnya Ayat Perintah Berselawat
Di bulan yang istimewa ini, Allah SWT juga menurunkan ayat yang berisi perintah kepada umat-Nya untuk berselawat kepada Rasulullah SAW. Hal ini juga tercantum dalam surat Al-Ahzab ayat 56.
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
3. Perintah untuk Berpuasa
Ayat untuk memerintahkan umat Muslim berpuasa juga diturunkan di bulan Syaban. Hal ini sebagaimana firman Allah yang tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 183:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
4. Diangkatnya Amal Manusia
Semua perbuatan manusia diperlihatkan kepada Allah SWT pada bulan Syaban. Diangkatnya amal manusia adalah salah satu bentuk kekuasaan dan keagungan Allah SWT serta bukti akan ditampakkannya perbuatan-perbuatan manusia di alam arwah di depan malaikat.
Selain empat peristiwa di atas, berikut ini beberapa peristiwa lainnya di bulan Syaban yang perlu Bunda ketahui:
- 1 Syaban: Kelahiran Zainab Binti Ali RA
- 3 Syaban: Kelahiran Cucu Nabi Muhammad, Sayyidina Husein
- 4 Syaban: Kelahiran Abbas Bin Ali RA
- 5 Syaban: Kelahiran Ali Bin Husain RA
- 5 Syaban: Wafatnya Bibi Fizza, asisten rumah tangga Fatimah RA
- 7 Syaban: Kelahiran Qasim Bin Hasan RA
- 8 Syaban: Wafatnya Khwaja Abdul Ghaffar Naqsybandi
- 9 Syaban: Wafatnya putri Nabi Muhammad, Sayyidah Ummu Kultsum
- 11 Syaban: Kelahiran Ali Akbar bn Hussain RA
- 15 Syaban: Kelahiran Imam terakhir, Muhammad Al-Mahdi
Nah, itulah beberapa peristiwa penting lainnya di bulan Syaban, selain Nisfu Syaban. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban 2025: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Mom's Life
Malam Nisfu Syaban 2025: Jadwal, Bacaan Doa, Amalan, dan Keutamaannya

Mom's Life
Bacaan Doa Niat Puasa Nisfu Syaban, Panduan Lengkap, Keutamaan dan Tata Cara

Mom's Life
Niat dan Tata Cara Salat Nisfu Syaban, Lengkap dengan Artinya

Mom's Life
Kapan Puasa Sunnah Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh Februari 2025?


5 Foto
Mom's Life
5 Artis Korea yang Aktif Mendukung Hak dan Pemberdayaan Perempuan, Ada Bae Suzy hingga Kim Yo Jung
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda