HaiBunda

MOM'S LIFE

Ketahui Hukum Berpuasa pada Hari Syak atau 30 Syaban

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 01 Mar 2024 13:10 WIB
Ketahui Hukum Berpuasa pada Hari Syak atau 30 Syaban/Foto: Getty Images/pictafolio
Jakarta -

Meski puasa sangat dianjurkan oleh Rasulullah untuk mendapatkan pahala berlimpah dari Allah SWT, ternyata ada hari di mana Bunda dilarang untuk tidak melakukan ibadah puasa, itu adalah hari syak.

Islam memiliki sejumlah puasa yang sangat dianjurkan dan tidak, misalnya puasa Ramadan memiliki hukum wajib dijalani seluruh umat Muslim yang memenuhi syarat.

Sedangkan puasa sunnah atau tidak wajib seperti puasa Senin dan Kamis. Selain puasa wajib dan sunnah itu, ada pula puasa yang dilarang oleh Allah SWT.


Mengenal Hari Syak

Melansir dari buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim "Sehari-Hari" karya Kh Muhammad Habibillah, hari syak adalah tanggal 30 Syaban bila orang-orang ragu tentang awal bulan Ramadan karena hilal (bulan) tidak terlihat.

Saat itu, tidak ada kejelasan mengenai sudah masuk atau tidaknya bulan Ramadan. Ketidakjelasan inilah yang disebut hari Syak. Meski secara syar’i, umat Muslim dilarang untuk tidak berpuasa pada hari itu, ada juga pendapat lain yang tidak mengharamkannya, namun hanya makruh berpuasa di hari syak.

Hukum Berpuasa pada Hari Syak

Melansir dari laman detikcom, pendapat yang dijadikan pegangan (al mu’tamad) dalam mazhab Syafi’i adalah puasa pada hari syak itu diharamkan dan tidak sah. Hal ini berdasarkan hadis dari Shilah bin Zufar yang menuturkan,

كُنَّا عِنْدَ عَمار بن ياسر، فأتي بشاة مَصْلِيَّة، فَقَالَ: كلوا، فَتَنَحَّى بَعْض الْقَوْم ، فَقَالَ: إِنِّي صَائِمٌ. فَقَالَ عَمَّارٌ: مَنْ صَامَ الْيَوْمَ الَّذِي يَشْكُ فيه

النَّاسُ، فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسم .

Artinya:

“Pada waktu itu kami berada di rumah ‘Ammar bin Yasir ra lalu disuguhi kambing bakar. ‘Ammar berkata, ‘Makanlah.’ Sebagian orang menjauh (menolak). Mereka berkata, ‘Aku sedang berpuasa’. Ammar lalu berkata, ‘Siapa saja yang berpuasa pada hari yang diragukan oleh orang-orang, ia telah durhaka kepada Abu Qasim (Muhammad) SAW.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Sementara itu, pendapat lain mengatakan hukum puasa pada hari syak adalah makruh. Bukan hanya hari itu saja, diharamkan juga berpuasa pada paruh kedua (pertengahan bulan Syaban) berdasarkan riwayat Abu Dawud dari Abu Hurairah RA yang berkata,

أَنَّ رَسُولَ الله ﷺ قَالَ: إِذَا انْتَصَفَ شَعْبَانُ فَلا تَصُومُوا

Artinya:

“Rasulullah SAW bersabda, Apabila bulan Syaban telah memasuki pertengahan (tanggal 15), janganlah kalian berpuasa.”

Dalam riwayat hadis shahih At-Tirmidzi juga disebutkan,

إِذَا بَقى نصْفٌ مِنْ شَعْبَانَ فَلَا تَصُومُوا'

Artinya:

“Apabila tersisa separuh bulan Syaban, janganlah kalian berpuasa.” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud).

Selain itu, ada juga hadis lainnya yang mengutarakan tentang puasa pada hari syak sebagai berikut ini.

إِذَا كَانَ النِّصْفُ مِنْ شَعْبَانَ، فَلَا صَوْمَ حَتَّى يَجِيءَ رَمَضَانُ

Artinya:

“Apabila bulan Syaban sudah separuh maka tidak ada puasa (sunnah) hingga datang bulan Ramadan.” (HR. Ibnu Majah)

Mengenai keharaman puasa pada hari syak dan paruh kedua bulan Syaban tidak berlaku apabila hari syak jatuh bertepatan dengan hari puasa Senin atau Kamis. Hal ini karena melanjutkan puasa sunnah Syaban dari sebelum pertengahan Syaban.

Hal itu disebutkan juga dalam hadis riwayat, Abu Hurairah menuturkan,

عَنْ رَسُول الله ﷺ قَالَ: لَا يَتَقَدِّمَنَّ أَحَدُكُمْ رَمَضَانَ بصَوْمٍ يَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْن إلَّا أَنْ يَكُونَ رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْمَهُ فَلْيَصُمْ ذَلكَ الْيَوْمَ

Artinya:

“Dari Rasulullah SAW bersabda, ‘Janganlah seseorang dari kalian menduhuli puasa Ramadan dengan satu atau dua hari sebelumnya kecuali ia sudah terbiasa berpuasa sebelum Ramadan. Jika demikian, hendaklah ia berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait hari syak dan hukumnya jika berpuasa di tanggal 30 Syaban. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa)

Simak video di bawah ini, Bun:

14 Peristiwa Penting di Bulan Syaban, Salah Satunya Perubahan Arah Kiblat

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Melahirkan di Usia 42 Th, Intip Potret Terbaru Kiki Amalia Bersama Sang Putri

Parenting Pritadanes & Annisa Karnesyia

Belum Suntik TT tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?

Kehamilan Melly Febrida

5 Potret Claire Anak Shandy Aulia Semakin Cantik Seperti Sang Bunda

Parenting Nadhifa Fitrina

Mana yang Lebih Efektif untuk Diet: Nasi atau Roti? Simak Penjelasan Ahli Gizi

Mom's Life Arina Yulistara

15 Rekomendasi Kuliner Malam di Blok M Paling Legendaris dan Populer

Mom's Life Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Melahirkan di Usia 42 Th, Intip Potret Terbaru Kiki Amalia Bersama Sang Putri

Belum Suntik TT tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?

5 Potret Claire Anak Shandy Aulia Semakin Cantik Seperti Sang Bunda

Mana yang Lebih Efektif untuk Diet: Nasi atau Roti? Simak Penjelasan Ahli Gizi

Botol Susu: Tips Memilih, Cara Sterilisasi untuk Jaga Kesehatan Bayi & Rekomendasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK