Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Inge Anugrah Bertemu 2 Putranya Setiap Hari Minggu Usai Hak Asuh Jatuh ke Ari Wibowo

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 05 Mar 2024 19:45 WIB

Inge Anugrah
Kisah Inge Anugrah Bertemu 2 Anaknya Setiap Hari Minggu Usai Hak Asuh Jatuh ke Ari Wibowo/Foto: Instagram @inge_anugrah

Perceraian Ari Wibowo dan Inge Anugrah sempat mengejutkan publik. Kabar tersebut muncul secara tiba-tiba, saat rumah tangga mereka terlihat baik-baik saja.

Selama proses perceraian berlangsung, keduanya juga terlibat beberapa perseteruan panas, Bunda. Sampai pada akhirnya, rumah tangga yang dibina sejak 7 Juli 2006 ini resmi berakhir oleh keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 13 September 2023.

Dari perceraian tersebut, hak asuh kedua putra mereka jatuh kepada Ari. Meski terpisah dari anak-anak, Inge mengakui bahwa ia masih bisa berkumpul untuk melepas rindu.

Perjanjian tetap bisa bertemu anak

Dahulu, sempat ada isu yang mengatakan bahwa Inge tidak akan bisa bertemu dengan kedua putranya setelah memutuskan berpisah dari Ari. Padahal, perempuan 42 tahun ini hanya meminta pada mantan suami untuk memastikan hal tersebut benar-benar dipenuhi.

"Memang waktu itu tuh aku bilang sama mantan bahwa, 'Pokoknya aku enggak peduli apapun, aku cuman mau jatah aku ketemu anak-anak jangan dihalang-halangi. Aku bisa ketemu mereka kapanpun yang aku mau'. Aku sama mereka kan bisa dibilang dulu dari kecil tuh 24/7, aku tinggalkan karier untuk mereka. Walaupun mereka laki-laki dan bisa lebih mandiri, tapi tetap saja...," kenangnya pada Ashanty, dikutip dari kanal YouTube NGOBROL ASIX.

Namun, situasi yang berjalan saat itu di luar kendali. Ketika itu pengacara perceraian mereka diganti sehingga pesan yang Inge sampaikan pada pengacara sebelumnya tidak sampai.

"Aku cuma minta itu saja waktu itu di surat yang dibikin sama pengacara dia. Jadi aku kasih tahu pinginnya cuma ini-ini saja, masih pingin dan bisa masak sama mereka, datang ke rumah. Kata pengacara acara yang waktu itu, nanti ditulis apa yang diminta itu."

"Cuma selama proses (perceraian) berjalan, jadi drama. Karena ya itu mulai dari yang awalnya minta bercerai, jadinya aku yang digugat. Apa yang aku minta tertulisnya, beda lagi. Tahu-tahu pengacara yang sudah disediain dipecat sama mantan, jadi aku sendiri," katanya.

Mendapat banyak masukan

Di momen tersebut, Inge mengaku merasa sangat terpuruk. Kekhawatirannya karena harus dipisahkan dari anak semakin besar hingga rasanya semakin jatuh.

Akan tetapi, pertolongan Tuhan datang menghampiri. Di fase tersebut, ia dikelilingi oleh banyak orang baik yang mau melindunginya. Bahkan, tak sedikit dari mereka juga memberi masukan soal perceraian tersebut.

"Aku ngerasain benar-benar dijatuhin banget. Tapi dari semua itu, aku ngerasain dijagain banget. Aku dapat masukan juga dari kiri-kanan, depan-belakang."

Teruskan membaca kisahnya di halaman berikut ya, Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


TAK PAKSAKAN HAK ASUH ANAK

Inge Anugrah

Kisah Inge Anugrah Bertemu 2 Anaknya Setiap Hari Minggu Usai Hak Asuh Jatuh ke Ari Wibowo/Foto: Instagram @inge_anugrah

Pihak-pihak yang berada di sisi Inge memberikan banyak pesan untuknya. Salah satu yang ia bagikan yakni soal tak memaksakan hak asuh anak, Bunda.

Inge pun menjelaskan bahwa dalam banyak kasus perceraian, memaksa hak asuh anak justru menimbulkan masalah baru.

"(Pesan mereka) jangan maksain hak asuh. Karena banyak banget kejadian sudah bercerai, malah jadi kayak debt collector yang harus minta-minta uang bulanan," tuturnya.

Banner Tips Diet Sehari Turun 1 Kg

Pesan tersebut kemudian ia maknai dengan dalam. Terlebih dengan kondisi dan keadaannya saat itu, Inge pun dengan yakin memutuskan untuk menyerahkan hak tersebut pada mantan dan menjelaskan pada anak-anaknya bahwa itu keputusan paling baik.

Alasannya, Inge tahu bahwa hidupnya akan dimulai dari nol setelah resmi bercerai. Jika ia membawa anak-anak, maka mereka akan menjadi korban karena kehilangan banyak hal dari kehidupan sebelumnya.

"Karena aku tahu, aku akan mulai dari nol. Bahkan aku enggak tahu akan tinggal di mana, makanya kan dulu kepikirnya mau ngekost," katanya.

"Jadi aku sudah bilangin sama anak-anak bahwa, 'Yang terbaik adalah kalian tinggal sama (ayah)'. Saat itu lagi ngebangun, renovasi rumah, mereka punya kamar masing-masing dan sudah pasti terjamin kalau mereka di sana," sambungnya.

Tak sampai di sana, Inge juga semakin yakin bahwa anak-anaknya lebih butuh sosok ayah. Terlebih, keduanya saat ini sedang berada di fase remaja.

"Dan aku ingat juga, fakta bahwa anak-anakku ini lagi remaja. Cowok-cowok (di masa) lebih butuh peran ayah mereka untuk bicara dari laki-laki ke laki-laki. Kalau anak aku cewek, beda lagi."

Soal hidup terpisah, Inge mengaku bahwa dirinya lebih legowo. Ini karena ia yakin bahwa sejauh apapun jarak dan halangan, ia dan kedua putranya pasti akan tetap bertemu.

"Jadi enggak apa-apa. Dan anak-anak juga sudah besar. Mereka juga enggak akan bisa dibatasi untuk bisa ketemu aku, teleponan, segala macam. Anak cowok enggak mungkinlah bisa dibatasi."

"Jadi semakin banyak aku dapat masukan dari teman-teman, 'Oh, ya sudah'. Aku jadi lebih lebih lega, lebih legowo," sambungnya.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda