Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Ratu Balqis yang Masuk Islam karena Ajakan Nabi Sulaiman AS

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 10 Mar 2024 18:00 WIB

Ilustrasi kisah Nabi
Ilustrasi/ IFoto: Getty Images/iStockphoto/bluebeat76

Dalam sejarah peradaban Islam, ada banyak kisah tentang Nabi. Salah satunya yakni cerita tentang Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis, pemimpin tertinggi sebuah negeri.

Sang Ratu diceritakan mendiami sebuah negeri yang subur dan masyarakatnya sejahtera yang bernama Saba. Dalam satu momen, ia dipertemukan dengan Nabi Sulaiman AS.

Pertemuan Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis

Pertemuan Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis diperantarai oleh burung Hud-Hud, Bunda. Sebagaimana yang diceritakan dalam buku Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas VII oleh H Masan, kala itu Nabi Sulaiman sedang dalam perjalanan menuju negeri Yaman.

Di tengah perjalanan tersebut, Nabi Sulaiman kehabisan air dan meminta tolong pada seekor burung Hud-Hud yang melintas di sana. Burung tersebut diperintah untuk membantunya mencarikan air.

Lama menunggu, burung tersebut kemudian kembali pada Nabis Sulaiman dan meminta maaf kepada Nabi Sulaiman karena terlambat. Hewan bersayap itu kemudian menceritakan tentang adanya sebuah negeri yang berdiri megah.

"Maaf wahai Nabi, ketika saya berkeliling jauh mencari air, saya melihat ada sebuah negeri yang megah. Negeri bernama Saba itu diperintah oleh ratu yang bernama Balqis. Bala tentaranya besar dan kuat. Sayangnya, ratu beserta rakyatnya menyembah matahari."

Hal ini juga dikisahkan dalam Surah An-Naml ayat 23 dan 24, Bunda. Berikut ini berbunyi ayat tersebut:

.اِنِّيْ وَجَدْتُّ امْرَاَةً تَمْلِكُهُمْ وَاُوْتِيَتْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ وَّلَهَا عَرْشٌ عَظِيْمٌ

.وَجَدتُّهَا وَقَوْمَهَا يَسْجُدُونَ لِلشَّمْسِ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ أَعْمَٰلَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ ٱلسَّبِيلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُونَ

Artinya: "Sesungguhnya aku (burung hudhud) mendapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka (penduduk negeri Saba'). Dia dianugerahi segala sesuatu dan memiliki singgasana yang besar.Aku (burung Hudhud) mendapati dia dan kaumnya sedang menyembah matahari, bukan Allah. Setan telah menghiasi perbuatan-perbuatan (buruk itu agar terasa indah) bagi mereka sehingga menghalanginya dari jalan (Allah). Mereka tidak mendapat petunjuk."

Menurut Tafsir Quran Kemenag dijelaskan yang dimaksud dengan perempuan dalam ayat ini adalah Ratu Balqis yang memerintah kerajaan Saba' pada zaman Nabi Sulaiman AS. Diketahui meskipun Ratu Balqis memiliki segalanya, ia tidak menyembah Allah SWT sebagai pemilik seluruh alam beserta isinya.

Mendengar kisah tersebut, Nabi Sulaiman merasa tak percaya bahwa ada yang menyembah selain pada Allah SWT. Ia kemudian memutuskan untuk menulis surat kepada Ratu Balqis yang isinya berupa seruan kepadanya dan rakyatnya untuk menyembah Allah.

Dikirimlah surat tersebut dengan bantuan burung Hud-Hud kepada sang ratu. Sesampai di tempat, Ratu kemudian mengumpulkan orang-orang kepercayaan dalam kerajaan untuk membaca surat tersebut bersama dan mendiskusikannya.

Menanggapi ajakan Nabi Sulaiman untuk menyembah Allah SWT, Ratu Balqis tetap pada keyakinannya yakni menyembah matahari. Apalagi, orang kepercayaannya pun menyarankan sang ratu untuk tidak mudah percaya pada isi surat itu.

Mereka menduga Nabi Sulaiman AS mengirim surat itu demi menguasai kerajaan mereka. Ratu Balqis lantas memilih untuk bersikap sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan dan mengirimkan surat balasan dan mengabarkan akan mengirimkan utusannya dengan membawa berbagai macam hadiah mewah dari kerajaan.

Namun, Nabi Sulaiman tidak menerimanya karena ia menginginkan Ratu Balqis dan rakyatnya menyembah Allah semata. Utusan tersebut menyampaikan kepada ratu bahwa Nabi Sulaiman menolaknya dan memberi tahu bahwa istana Nabi Sulaiman sangatlah megah.

Ratu pun menjadi penasaran dan hendak mengunjunginya istana tersebut secara langsung. Mendapati hal tersebut, Nabi Sulaiman menyeru: "Siapa di antara kalian yang dapat memindahkan singgasana Ratu Balqis ke sini sebelum ratu beserta rombongan tiba?"

Seruan tersebut ditanggapi oleh Jin ifrit dan seorang yang memiliki ilmu gaib. Mereka kemudian bersedia untuk mengabulkan permintaan Nabi Sulaiman dan mempersiapkan istana dengan keindahan dan kemegahannya tidak tertandingi.

Teruskan membaca di halaman selanjutnya.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


RATU BALQIS KAGUM PADA ISTANA NABI SULAIMAN DAN MENJADI MUALAF

Ilustrasi kisah Nabi

Ilustrasi /Foto: Getty Images/REIMUSS

Istana Nabi Sulaiman akhirnya berhasil dibuat megah dengan izin dan kuasa Allah SWT. Segera setelah Ratu Balqis sampai di istana Nabi Sulaiman AS, ia bertanya "Seperti inikah singgasanamu?"

Sang Ratu kemudian kebingungan mengamati siggasana itu. Sampai beberapa saat, ia kembali mengeluarkan suara, "Seakan-akan singgasana ini adalah singgasanaku".

Banner Hari Perempuan Internasional

Menanggapi hal tersebut, Nabi Sulaiman AS kemudian berkata lagi, "Kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri."

Kalimat terakhir yang disampaikan Nabi Sulaiman bertujuan mengingatkan agar Ratu Balqis dapat berpikir ada kuasa di atas kemampuannya. Tindakannya selama ini dengan menyembah matahari dan kemajuan ilmu yang telah dicapainya tidak ada apa-apanya sama sekali jika dibandingkan dengan ilmu yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman AS dan keislamannya.

Ratu Balqis akhirnya tersadar bahwa yang dilihatnya adalah benar-benar singgasananya. Ia lantas terpesona dengan keimanan Nabi Sulaiman AS yang telah disaksikannya secara langsung.

Tak hanya itu, ia juga terpesona dengan kemajuan ilmu yang telah dicapai di kerajaan Nabi Sulaiman. Lalu, Ratu Balqis pun masuk ke istana yang sudah dipersiapkan.

Ratu Balqis lalu tersadar bahwa matahari yang selama ini disembah oleh kaumnya hanyalah makhluk yang telah diciptakan oleh Allah SWT untuk semua hamba-Nya. Tak lama setelah itu, ia pun menjadi mualaf, mengumumkan keislamannya dan diikuti oleh seluruh rakyatnya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda