
moms-life
Perut Kosong Seharian, Benarkah Puasa Ramadhan Justru Sembuhkan GERD?
HaiBunda
Selasa, 12 Mar 2024 17:45 WIB

Ketika berpuasa, seseorang harus menahan lapar dan haus sepanjang hari. Benarkah metode puasa mampu menyembuhkan penyakit GERD?
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung terjadi ketika asam lambung naik hingga ke kerongkongan.
GERD disebabkan oleh melemahnya katup di bagian bawah kerongkongan, atau yang disebut sfingter. Hal ini bisa menyebabkan sensasi perih dan panas terbakar pada tulang dada (heartburn), Bunda.
Penyakit ini dapat dipicu oleh berbagai hal, termasuk telat makan. Oleh karena itu, beberapa orang menilai bahwa puasa bisa membuat penyakit GERD kambuh.
Namun di sisi lain, ada juga pihak yang mengatakan bahwa puasa justru mampu menyembuhkan penyakit asam lambung.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan Gastroenterohepatologi, dr. Aru Ariadno Sp.PD KGEH mengungkapkan bahwa puasa Ramadan dapat membantu proses penyembuhan GERD.
Ia mengatakan, umat Islam diwajibkan untuk mengendalikan pikiran mereka selama bulan Ramadhan. Hal ini berpengaruh dalam mengendalikan kondisi asam lambung.
"Sebagian besar penyebab gangguan asam adalah gangguan pikiran atau dispepsia fungsional. Tidak ditemukannya adanya kelainan organik," kata dr. Aru kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (11/3/2024).
"Jadi dengan berpuasa, kita melatih otak dan pikiran untuk menjadi lebih baik dan lebih bisa menahan diri sehingga biasanya sakit asam lambung akan berkurang bahkan sembuh," paparnya.
Menurut dr. Aru, tidak menjadi masalah bagi umat Muslim yang memiliki riwayat penyakit GERD untuk tetap berpuasa. Kendati demikian, ia mengimbau agar penderita GERD tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalankan ibadah wajib tersebut.
"Jadi usahakan berpuasa bagi penderita asam lambung dan bila perlu sebelum berpuasa berkonsultasi dengan dokter Anda agar bisa menjalani puasa dengan baik," ujar dr. Aru.
Selain itu, dr. Aru menyarankan kepada para penderita GERD untuk merencanakan jenis-jenis diet yang bakal diterapkan selama bulan suci Ramadhan.
Beberapa pola diet yang bisa dijalani yaitu menghindari makanan atau minuman tertentu, seperti kopi, makanan pedas, ketan, dan tape.
Penderita GERD tetap dapat berpuasa dengan nyaman apabila sahur dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, mengandung cukup protein, dan menghindari karbohidrat berlebihan.
Selain sahur, menu saat berbuka puasa juga harus diperhatikan ya, Bunda. Jangan sampai kalap dan membatalkan puasa dengan berbagai hidangan yang tersaji di meja.
"Saat berbuka puasa, mulailah dengan yang manis, seperti kurma atau teh manis. Jangan langsung makan besar karena bagi penderita asam lambung, perut bisa begah dan terganggu akibat mendadak dapat asupan yang banyak," kata dr. Aru.
"Setelah salat Magrib baru mulai makan besar dan usahakan tidur setelah dua jam sehabis makan besar," sambungnya.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga video tentang tips agar asam lambung tidak naik ketika berpuasa:
(anm/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Ciri-ciri Asam Lambung yang Parah dan Cara Mengobatinya

Mom's Life
Kisah Wanita 3 Th Sakit Tenggorokan Ternyata Gejala Asam Lambung, Kok Bisa?

Mom's Life
Ahli dari Harvard Ungkap Cara Sembuh dari Maag & GERD Tanpa Obat

Mom's Life
Hati-hati Bun! Ini Makanan yang Bisa Picu Asam Lambung dan GERD

Mom's Life
Perbedaan Sakit Maag dan GERD, Bisa Dilihat dari Gejalanya Bun

Mom's Life
Apa Itu GERD, Kondisi yang Sering Dikira Gejala Serangan Jantung
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda