MOM'S LIFE
Mandi Junub setelah Sahur, Ketahui Hukum dan Batas Waktu Ideal dalam Ajaran Islam
tim haibunda | HaiBunda
Selasa, 12 Mar 2024 17:55 WIBSaat dalam keadaan junub, Bunda harus segera mandi untuk menghilangkan hadas besar agar bisa beribadah puasa. Tahukah Bunda kapan waktu yang tepat untuk mandi junub? Bolehkah mandi junub setelah sahur?
Mengutip dari detikcom, Shofiyun Nahidloh, dll dalam bukunya yang berjudul Kajian Fiqih: Asrama Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura menjelaskan, penyebab seseorang harus mandi wajib ada bermacam-macam. Di antaranya yakni berhubungan badan, haid, nifas, dan lain-lain.
Jika dalam keadaan junub, Bunda harus kembali bersuci agar bisa melakukan ibadah, termasuk berpuasa. Namun karena beberapa kondisi, Bunda mungkin ingin menunda mandi junub sampai setelah sahur atau sampai pagi hari sebelum fajar.
Lantas bagaimana hukumnya apabila mandi junub setelah sahur? Apakah sah puasanya?
Mengenai hal ini, Muh. Hambali dalam bukunya yang berjudul Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian menyatakan bahwa mayoritas ulama dari keempat mazhab, membolehkan seseorang untuk menunda mandi wajib hingga setelah terbit fajar.
Hal ini dikarenakan mandi wajib tidak mempengaruhi sah atau tidaknya puasa seseorang, bahkan jika mandi wajib itu ditunda baik secara sengaja maupun karena lupa sampai waktu fajar tiba.
Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, "Nabi Muhammad SAW pernah memasuki waktu Subuh dalam keadaan junub karena berjima'. Kemudian (setelah waktu Subuh tiba) beliau mandi dan berpuasa." (HR Bukhari dan Muslim)
Namun, di lain sisi, Dyayadi M. T. dalam bukunya yang berjudul Puasa sebagai Terapi menyatakan bahwa sahur adalah bagian dari ibadah dan menganjurkan untuk makan sahur dalam keadaan suci.
Dengan kata lain, apabila Bunda sahur dan melewati waktu imsak dalam keadaan berhadas besar, puasanya akan tetap sah. Tapi, Bunda tetap harus segera mandi agar bisa melaksanakan salat subuh tepat waktu, ya.
Doa niat dan tata cara mandi junub
Doa niat mandi junub setelah haid dengan doa niat mandi junub setelah berhubungan seksual sedikit berbeda. Simak selengkapnya berikut ini, yuk.
Doa mandi junub setelah haid
Bacaan doa mandi junub setelah haid pada wanita adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Doa mandi junub setelah berhubungan suami istri
Bacaan doa mandi junub setelah berhubungan suami istri pada laki-laki maupun wanita adalah sebagai berikut, Bunda:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah Ta'ala."
Tata cara mandi junub
Agar mandi junubnya bersih dan sempurna, berikut tata cara dan urutan mandi junub:
1. Baca doa niat mandi junub
2. Mencuci kedua tangan
3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor
4. Mencuci tangan kembali
5. Berwudhu
6. Membasuh kepala
7. Membasuh seluruh tubuh
Demikian penjelasan singkat mengenai hukum mandi junub setelah sahur. Semoga dapat menjadi pencerahan, ya. Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)