13 Cara agar Kuat Puasa saat Bekerja, Ramadhan Tetap Semangat Bun

Umat Islam di seluruh dunia tengah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Mereka dianjurkan untuk tidak makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga azan Magrib berkumandang.

Mereka yang menjalani ibadah ini tentunya dihadapkan dengan berbagai macam tantangan, salah satunya adalah Bunda harus tetap bekerja. Tanpa makan dan minum dalam jangka waktu yang lama, Bunda akan kehilangan energi dan fokus ketika menyelesaikan pekerjaan.

Akan tetapi, Bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara sederhana yang bisa diikuti agar kuat menjalani puasa saat bekerja.

13 Cara agar kuat puasa saat bekerja

Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Bunda lakukan untuk mempertahankan kekuatan selama menjalani ibadah puasa:

1. Makan sahur seimbang

Tubuh membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi selama berpuasa. Oleh karena itu, Bunda perlu mengonsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang saat sahur. Buah dan sayuran dianjurkan sebagai menu saat sahur karena bisa membantu Bunda memenuhi asupan serat, vitamin, dan cairan yang dibutuhkan selama berpuasa.

Selain itu, Bunda juga perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak sehat dan protein seperti kacang-kacangan, alpukat, dan daging ikan laut guna mendukung tubuh untuk beraktivitas selama puasa.

2. Mengurangi konsumsi gula

Kadar garam yang tinggi bisa menyebabkan hipernatremia, yakni kondisi di mana kandungan darah pada cairan di sekitar sel lebih tinggi dibandingkan kandungan garam dalam sel sehingga cairan di luar akan menarik cairan lebih bayak dari sel.

Saat kondisi ini terjadi, pembawa pesan di tubuh akan memberi informasi ke otak kalau tubuh Bunda mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, sehingga memicu rasa haus.

3. Tetap terhidrasi

Selama berpuasa, penting untuk minum air yang cukup guna mencegah tubuh dehidrasi. Menjaga asupan air juga dapat membantu mengelola kondisi kesehatan kronis dan berperan dalam mencegah dan mengobati sejumlah kondisi, seperti sakit kepala, migrain, batu ginjal, sembelit, dan menjaga tekanan darah.

4. Pertimbangkan suplemen

Melansir dari laman healthline, mereka yang berpuasa secara teratur perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi multivitamin untuk ketenangan pikiran dan membantu mencegah kekurangan vitamin.

5. Mandi dengan air dingin

Setelah beberapa hari berpuasa, tubuh biasanya akan menunjukkan gejala-gejala dehidrasi seperti bibir pecah-pecah, kelelahan, suhu tubuh meningkat, dan lain sebagainya. Mandi air dingin adalah salah satu cara yang bisa Bunda lakukan untuk menyegarkan tubuh.

6. Bermeditasi

Melansir dari laman detikcom, para ilmuwan menemukan bahwa meditasi dapat meningkatkan fungsi otak yang berkaitan dengan rentang perhatian. Tidak ada salahnya sejenak mencoba meninggalkan tugas agar bisa mengerjakannya lagi untuk jangka waktu yang lebih lama.

7. Batasi waktu bekerja

Untuk mempertahankan konsentrasi dan energi ketika bekerja di bulan puasa, Bunda dianjurkan untuk membatasi waktu bekerja. Dengan cara ini, Bunda akan tahu batasan tubuh untuk dapat bekerja keras sehingga bisa menentukan sendiri waktunya beristirahat.

8. Prioritaskan tugas

Menjaga pikiran tetap fokus terkadang bisa menjadi tantangan selama berpuasa. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk mengutamakan prioritas utama atau tugas yang paling sulit.

Bunda bisa memulainya dengan membuat daftar tugas yang perlu dilakukan dari tugas-tugas yang paling penting, lalu prioritaskan tugas tersebut berdasarkan tingkat urgensinya dari tinggi ke rendah, dan fokuslah untuk menyelesaikan satu per satu saat kondisi masih segar.

9. Kombinasikan puasa di kantor dengan olahraga yang ringan

Beberapa orang merasa mampu mempertahankan rutinitas olahraga rutin mereka saat berpuasa. Bunda disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas rendah selama berpuasa, ini termasuk jalan kaki dan peregangan.

10. Istirahat sejenak

Bunda bisa datang ke kantor lebih awal, bekerja ketika jam makan siang dan tidak pernah terlambat bukan berarti akan lebih produktif.

Bekerja terlalu keras dalam keadaan puasa kemudian diikuti dengan istirahat sejenak akan lebih bermanfaat dibandingkan bekerja secara terus-menerus.

11. Mendengarkan musik

Kebosanan bisa mendatangkan rasa lapar dan haus. Untuk menghilangkan keinginan itu, Bunda bisa mendengarkan musik. Cara ini dapat menenangkan pikiran sekaligus terhindar dari gangguan seperti suara bising.

12. Komunikasi dengan teman sekantor

Salah satu cara menghilangkan rasa lesu dan lemas saat berpuasa adalah berkomunikasi dengan rekan kerja. Jauhkan sejenak pekerjaan dan carilah topik menarik untuk didiskusikan dengan teman sekantor.

13. Menjaga tidur

Tips berpuasa agar tidak lemas dan ngantuk adalah menjaga waktu tidur yang berkualitas. Hal ini karena kurang atau kebanyakan tidur bisa membuat tubuh merasa lemas.

Nah, itulah beberapa cara agar tetap kuat selama menjalani ibadah puasa. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!