HaiBunda

MOM'S LIFE

Angka Pernikahan di Surabaya Makin Menurun, Gen Z Disebut Enggan Menikah Dini

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 20 Mar 2024 19:35 WIB
Angka Pernikahan di Surabaya Makin Menurun, Gen Z Disebut Enggan Menikah Dini/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tran Van Quyet
Jakarta -

Tercatat, angka pernikahan di Surabaya terus menurun selama lima tahun terakhir, nih Bunda. Apa saja ya faktor ditengarai yang memicu hal tersebut?

Penurunan tersebut tercatat dalam data Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Surabaya.

"Saya melihat gen Z melek dan memahami. Ini terbukti di tahun 2022 ada 16.721 [pernikahan], di tahun [2023 ada] 15.870, ada 851 [penurunan angka pernikahan]," ujar Kasi Bimas Islam Kanwil Kemenag Surabaya Faisol, Selasa (19/3), mengutip detikjatim.


Faisol berpendapat, penurunan ini terjadi akibat semakin tingginya pemahaman generasi muda soal esensi pernikahan. Anak muda, lanjut dia, memahami bahwa pernikahan di usia dini atau terlalu muda bisa merugikan.

"Anak-anak muda di Surabaya sudah banyak memahami tentang ruginya kalau nikah muda atau dini. Mereka sudah merasakan kematangan itu, akan mereka tunjukkan mungkin setelah jenjang S1 selesai," tambah Faisol.

Dengan angka pernikahan di Surabaya yang kian menurun ini, Faisol menekankan pentingnya sekolah untuk memberikan edukasi terkait pernikahan di usia muda. Hal ini perlu diberikan agar seseorang memahami gambaran kehidupan pernikahan sejak dini.

"Di Surabaya ada kelas catin (calon pengantin). Itu adalah bagian dari kolaborasi Kemenag dan pemkot. Bagaimana menjadikan pasangan pengantin yang ada di Surabaya ini bisa melalui kehidupan yang baik," ujar Faisol.

Penurunan angka pernikahan yang hanya terjadi di Surabaya. Beberapa waktu lalu, laporan teranyar yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan penurunan yang sama di Indonesia.

Laporan Statistik Indonesia 2024 memperlihatkan penurunan paling drastis terjadi selama tiga tahun terakhir. Dari tahun 2021 hingga 2023, angka pernikahan di Indonesia menyusut sebanyak 2 juta.

Penurunan ini terjadi di hampir semua wilayah Indonesia, termasuk di antaranya provinsi-provinsi padat penduduk seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Berikut data angka pernikahan di Surabaya yang menurun:

- 18.451 (2019) ke 16.853 (2020), menurun 1.598 pernikahan
- 16.853 (2020) ke 16.766 (2021), menurun 87 pernikahan
- 16.766 (2021) ke 16.721 (2022), menurun 45 pernikahan
- 16.721 (2022) ke 15.879 (2023), menurun 851 pernikahan

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanda Suami Mencintai Istri dengan Tulus, Salah Satunya Menerima Kekurangan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Manfaat Payudara Kecil saat Menyusui yang Jarang Diketahui, Ini Kata Studi

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Melahirkan Setahun Lalu, Pamela Bowie Kini Umumkan Hamil Anak Kedua

Kehamilan Amrikh Palupi

7 Nama Anak Laki-laki Artis Sinetron Indonesia dan Artinya, Bahasa Arab hingga Sanskerta

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Jurus Jitu Nolak Jadi Korlas

Komik Bunda Tim HaiBunda

LED TV hingga Mesin Cuci Front Load Dijual dengan Harga Miring, Cek di Sini

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Alice Norin Ajak Suami & Anak Pulang Kampung ke Norwegia, Ada Momen Unik

Jurus Jitu Nolak Jadi Korlas

LED TV hingga Mesin Cuci Front Load Dijual dengan Harga Miring, Cek di Sini

7 Nama Anak Laki-laki Artis Sinetron Indonesia dan Artinya, Bahasa Arab hingga Sanskerta

Manfaat Payudara Kecil saat Menyusui yang Jarang Diketahui, Ini Kata Studi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK