Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Tips Menghindari Tabungan Terkuras karena Mudik, Bunda Perlu Tahu

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 26 Mar 2024 18:10 WIB

Ilustrasi mudik
Ilustrasi mudik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Setiap tahunnya, perjalanan mudik menghabiskan biaya yang cukup besar ya Bunda. Untuk menghindari saldo makin menipis usai mudik, ada baiknya memperhatikan sejumlah pengeluaran bernominal besar maupun kecil yang kemungkinan muncul.

Ingatlah bahwa meski Bunda menerima uang tunjangan hari raya (THR) yang setara dengan gaji sebulan, aktivitas mudik bisa berdampak besar pada kondisi keuangan Bunda.

Seperti diketahui selain biaya tiket pulang pergi atau bahan bakar, akan ada juga pengeluaran lain di kampung halaman yang perlu dipertimbangkan agar keuangan Bunda tetap sehat.

Minimnya perencanaan saat mudik tentu bisa membuat uang tabungan Bunda terkuras habis di kemudian hari.

Tips agar tabungan tak terkuras karena mudik

Oleh karena itu, sebelum Bunda memutuskan untuk mudik, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi dampak buruk pada keuangan, antara lain

Buat estimasi pengeluaran mudik sekarang

Lakukan perhitungan terhadap seluruh pengeluaran mudik Bunda nanti. Mulai dari pengeluaran membeli tiket, bahan bakar, hingga biaya makan maupun bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) ke kerabat.

Untuk mempermudah melakukan hal ini, Bunda bisa menggunakan acuan yaitu pengeluaran mudik tahun lalu.

Adapun manfaat yang bisa Bunda dapat dari menghitung estimasi pengeluaran ini adalah mengetahui berapa besar dana yang bakal Bunda keluarkan nantinya untuk mudik.

Cek kesehatan tabungan Bunda

Setelah mengetahui berapa besar estimasi pengeluaran mudik Bunda nantinya, langkah selanjutnya adalah memeriksa aset lancar Bunda. Aset lancar bisa dikategorikan sebagai aset berupa kas maupun setara kas.

Nilai aset lancar yang ideal adalah 15-20 persen dari kekayaan bersih (total aset - total utang pribadi).

Pastikan bahwa Bunda memiliki aset yang cukup, dan jangan sampai total pengeluaran mudik Bunda setara atau bahkan melebihi total aset lancar yang dimiliki. Jika Bunda mengalami hal tersebut, itu tandanya pengeluaran mudik Bunda sudah melewati batas wajar.

Usahakan sebisa mungkin agar total pengeluaran mudik tidak melebihi 50 persen dari total aset lancar.

Tak perlu jor-joran belanja oleh-oleh

Setelah membuat estimasi pengeluaran mudik dan menghitung aset lancar, Bunda masih bisa mengupayakan penghematan pengeluaran dengan cara memotong pengeluaran yang dinilai tidak terlalu penting.

Adapun pengeluaran yang dimaksud biasanya berupa pengeluaran belanja selama di kampung halaman, dan belanja oleh-oleh.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda