Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Menghabiskan THR dengan Bijak, Bikin Pos Keuangan Khusus Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 30 Mar 2024 16:30 WIB

ilustrasi keuangan muslim
Tips Menghabiskan THR dengan Bijak, Bikin Pos Keuangan Khusus Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/GCShutter
Daftar Isi
Jakarta -

Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi salah satu yang paling dinantikan selama bulan Ramadhan. Ketika sudah cair, Bunda disarankan untuk mengatur atau menghabiskannya dengan bijak sesuai kebutuhan.

Bahkan, pemerintah juga telah menerbitkan surat edaran bahwa THR wajib dibayarkan kepada para pekerja secara penuh.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memastikan bahwa pembagian THR Lebaran 2024 perlu dilakukan paling lambat H-7 Lebaran atau pada 3 April 2024. Pihak perusahaan diminta untuk memberikan hak pekerja atau buruh sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dana ini biasanya digunakan para Bunda untuk membeli baju Lebaran, ongkos untuk mudik atau pulang kampung, hingga membagi THR kepada sanak saudara.

Banner Nuzulul Quran

Tips menghabiskan THR dengan bijak

Dalam hal ini, Head of Research and Advisory Bank Commonwealth, Thadly Chandra, mengatakan THR idealnya memang digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan selama hari raya.

Akan tetapi, agar THR tidak habis dengan sia-sia dan bisa dimanfaatkan secara optimal, sebaiknya Bunda disarankan untuk membuat pos alokasi dan skala prioritas. Pastinya Bunda juga disarankan menghindari menggunakan THR untuk konsumsi yang tidak perlu dan bersifat berlebihan.

Thadly memberi rekomendasi alokasi THR dengan perbandingan 10-20-60-10, yaitu 10 persen untuk membayar zakat, 20 persen untuk tabungan dan investasi, 60 persen untuk keperluan hari raya dan membayar utang jika ada, dan 10 persen untuk dana darurat.

Berikut adalah lima rekomendasi pos alokasi dana THR yang bisa Bunda bikin berdasarkan skala prioritas:

1. Prioritaskan untuk membayar zakat

Perlu diingat bahwa membayar zakat merupakan kewajiban yang perlu dilaksanakan seluruh kaum Muslimin. Oleh karena itu, bagi pekerja Muslim disarankan memprioritaskan THR untuk membayar zakat yang sudah menjadi kewajiban.

Dalam hal ini, Thadly menyarankan para Bunda di rumah untuk mengalokasikan dana THR sebesar 10 persen.

2. Menyisihkan untuk tabungan dan investasi

Bunda tidak perlu menghabiskan uang THR selama musim Lebaran. Hal ini karena THR bisa juga digunakan sebagai momentum untuk mulai menabung dan berinvestasi secara teratur demi mencapai tujuan keuangan.

“Sebaiknya, sisihkan untuk tabungan dan investasi sejak awal menerima THR, sebanyak 20 persen dari THR,” ungkap Thadly.

3. Pos pengeluaran Hari Raya Idul Fitri

Selama menyambut liburan Hari Raya Idul Fitri, Bunda juga disarankan membuat pos pengeluaran khusus Lebaran. Hal ini karena tidak jarang pengeluaran untuk hari raya menghabiskan seluruh THR.

Idealnya, alokasi untuk hari raya tidak lebih dari 60 persen dari THR. Alokasi dana ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan Lebaran seperti mudik, membeli makanan khas Lebaran, membeli baju baru, dan membeli amplop atau hampers untuk kerabat terdekat.

4. Membayar utang

Utang merupakan tagihan yang perlu segera dibayarkan. Oleh karena itu, sisa alokasi keperluan hari raya dari THR bisa dimanfaatkan untuk melunasi atau membayar sebagian utang agar tidak menambah beban finansial keluarga.

5. Dana darurat

Terakhir dan yang tidak kalah penting adalah mengalokasikan sejumlah dana THR untuk dana darurat. Bunda disarankan untuk menyisihkan dana tersebut sebesar 10 persen. Dana darurat bisa disimpan untuk keadaan tidak terduga seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.

Nah, itulah beberapa tips menghabiskan uang THR dengan bijak yang bisa Bunda lakukan juga untuk mencapai tujuan keuangan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda