Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sariawan Saat Puasa? Hati-hati Kebiasaan Ini Jadi Penyebabnya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 28 Mar 2024 22:20 WIB

ilustrasi sariawan
Sariawan Saat Puasa? Hati-hati Kebiasaan Ini Jadi Penyebabnya/Foto: Getty Images/AH86
Daftar Isi

Sariawan saat puasa akan terasa sangat mengganggu. Namun, kondisi mulut yang lebih kering membuat sariawan rentan muncul. Sariawan biasanya muncul di bagian dalam pipi, bibir, atau lidah. Luka ini dapat menyebabkan rasa perih dan tidak nyaman.

Sariawan merupakan infeksi jamur yang tumbuh di mulut dan tenggorokan. Ini juga disebut kandidiasis orofaringeal atau kandidiasis mulut. 

Infeksi ini merupakan infeksi jamur yang paling umum terjadi pada manusia, terutama di kalangan anak-anak dan orangtua. Biasanya, sejumlah kecil jamur atau ragi yang dikenal sebagai Candida albicans, berada di mulut bersama dengan berbagai bakteri lainnya.

Banner Resep Ibu Sisca

Mengutip dari Everyday Health, jika candida albicans tumbuh tidak sesuai dengan campurannya, sariawan bisa muncul. Sariawan biasanya tidak serius namun pengobatan sering kali penting untuk meredakan gejala yang tidak nyaman, terutama saat berpuasa.

"Sariawan itu penyebabnya banyak banget, baik saat berpuasa atau nggak. Penyebabnya bisa dari keturunan, kekurangan nutrisi, mulutnya kering, atau penggunaan obat-obatan tertentu," jelas drg Alana Aluditasari, SpKGA, dilansir dari detikHealth. 

Selain itu, ada beberapa kebiasaan lain yang bisa menyebabkan sariawan saat berpuasa. Mari kita bahas mengenai kebiasaan buruk yang mungkin Bunda sering lakukan selama puasa sehingga menyebabkan munculnya sariawan.

Kebiasaan yang bisa jadi penyebab munculnya sariawan saat puasa

1. Sering menggigit bibir

Berpuasa seharian memang sering membuat mulut kering. Hal ini membuat beberapa orang punya kebiasaan menggigit bibir atau bagian dalam mulut untuk membasahinya.

“Bisa juga karena kebiasaan gigit-gigit bagian dalam mulut atau area bibir. Dan bisa juga karena trauma atau luka dari sikat gigi," tutur drg Alana.

2. Kebiasaan menggosok gigi yang keras

Seperti yang dikatakan drg Alana, sariawan bisa karena luka akibat sikat gigi. Jika Bunda memiliki kebiasaan menggosok gigi dengan keras maka akan sering luka dan menimbulkan sariawan. 

3. Kurangnya minum air putih

Saat berpuasa, tubuh mengalami dehidrasi. Hal ini dapat menyebabkan mulut kering dan iritasi yang meningkatkan risiko munculnya sariawan. Untuk itu, Bunda dianjurkan tetap mengonsumsi air putih 8 gelas setiap hari selama bulan Ramadhan yang dibagi antara sahur dan berbuka puasa.

4. Kurang tidur

Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih rentan terhadap infeksi, termasuk sariawan. Hindari sering begadang selama bulan puasa.

5. Mengonsumsi makanan pedas atau asam saat berbuka puasa

Makanan pedas dan asam mungkin mengggugah selera setelah berpuasa seharian. Namun hal ini dapat mengiritasi mulut dan memperparah sariawan.

Tips berpuasa saat sariawan muncul

  1. Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka: Hal ini penting untuk mencegah dehidrasi dan menjaga mulut tetap lembab.
  2. Konsumsi makanan yang kaya vitamin C, B12, dan zat besi: Makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, daging merah, dan telur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan sariawan.
  3. Tidur yang cukup: Tidur yang cukup dapat membantu tubuh untuk menyembuhkan luka dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  4. Hindari makanan pedas dan asam: Makanan ini dapat mengiritasi mulut dan memperparah sariawan.
  5. Berhenti merokok: Merokok dapat menghambat proses penyembuhan luka, termasuk sariawan.

Cara mengatasi sariawan saat puasa

1. Gunakan obat sariawan

Obat sariawan dapat membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka. Bunda bisa mencoba menggunakan obat sariawan yang dijual bebas di pasaran.

2. Kumur dengan air garam

Air garam dapat membantu membersihkan mulut dan membunuh bakteri yang dapat memperparah sariawan.

3. Konsumsi makanan yang bisa membantu menyembuhkan sariawan

Coba minum jus wortel saat sahur atau berbuka puasa. Jus wortel kaya akan vitamin A yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

Bunda juga dianjurkan makan yogurt. Yogurt mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan mempercepat penyembuhan sariawan. Hindari yogurt yang mengandung banyak gula. Konsumsi makanan yang kaya vitamin C, B12, dan zat besi.

Jika sariawan tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda