Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ramai Suplemen Kesehatan Picu Gagal Ginjal di Jepang, Ini Penjelasan BPOM RI

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 27 Mar 2024 16:55 WIB

Ilustrasi Vitamin
Ramai Suplemen Kesehatan Picu Gagal Ginjal di Jepang, Ini Penjelasan BPOM RI / Foto: Getty Images/iStockphoto/eyecrave productions
Jakarta -

Sebanyak 24 pasien di Jepang dilarikan ke rumah sakit akibat masalah ginjal. Hal itu diduga dipicu oleh sebuah suplemen kesehatan yang kini menjadi sorotan.

Pada Selasa (26/3/24), perusahaan obat besar di Jepang turut mengidentifikasi kasus kematian yang mungkin ikut berkaitan dengan kejadian pada Senin lalu itu, Bunda.

Tiga suplemen yang diduga berkaitan dengan masalah ginjal langsung ditarik oleh Kobayashi Pharmaceutical. Produk-produk tersebut meliputi 'beni koji choleste help' dan dua suplemen dengan nama serupa yang mengandung bahan beni koji.

Beni koji merupakan hasil fermentasi beras dan ragi yang diharapkan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Pihak perusahaan telah menyatakan permohonan maaf terkait kejadian tersebut, sambil terus menjalankan investigasi.

"Kami sekarang mengetahui satu contoh, ada kemungkinan hubungan sebab akibat antara kematian dan produk kami," kata Kobayashi Pharmaceutical dalam sebuah pernyataan.

"Kami sedang menyelidiki kaitan tersebut dan apa yang terjadi," sambungnya.

Produknya disebar ke seluruh dunia

Produsen obat yang berbasis di Osaka, Jepang itu diketahui melakukan ekspor terhadap produk suplemen mereka ke 50 perusahaan yang tersebar di dunia.

Namun hingga saat ini, belum ada kepastian negara mana saja yang menerima pasokan suplemen mereka. Lantas, apakah produknya sudah masuk ke Indonesia?

Kepala Biro Kerja Sama dan Humas, Noorman Effendi mengungkapkan bahwa sejauh ini tidak ditemukan produk serupa di Indonesia, baik dari daftar suplemen yang memiliki izin edar maupun yang beredar di lapak online.

Kendati demikian, BPOM RI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan segera melapor apabila menemui keluhan yang sama setelah mengonsumsi produk-produk suplemen.

"Dari hasil penelusuran database, saat ini produk dari Kobayashi Pharmaceutical tidak ada yang terdaftar di BPOM termasuk beberapa produk yang disebutkan termasuk beni koji," ungkap Noorman saat dihubungi detikcom, Selasa (26/3/2024).

"Kemudian hasil penelusuran di marketplace juga tidak ditemukan peredaran produk ini. BPOM mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi produk yang tidak terdaftar di BPOM," imbuhnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda