Beberapa waktu belakangan, kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali naik di Indonesia. Banyak orang yang masih belum bisa membedakan gejala demam berdarah dengan demam flu biasa.

Hal ini membuat penanganan demam akibat gigitan nyamuk demam berdarah jadi terlambat ditangani. Tanda-tanda awalnya memang mirip, Bunda, karena ditandai dengan flu.

Untuk mendapatkan penanganan yang tepat lebih cepat, penting untuk mengetahui tanda-tanda demam berdarah dan bedanya dengan flu biasa. Simak ulasannya berikut ini!

Beda flu demam berdarah dan flu biasa

Demam berdarah yang terlambat ditangani bisa berakibat fatal. Bahkan bisa mengakibatkan kematian, Bunda. Simak perbedaan gejala demam berdarah dan flu pada umumnya berikut ini:

Gejala flu biasa

Flu yang umum dialami orang-orang berasal dari Rhinovirus. Penularannya melalui mulut, hidung, dan mata. Bunda bisa saja terinfeksi flu ini jika terpencik cairan dari mulut atau hidung orang yang mengalami flu.

Flu ini biasanya diikuti dengan serangkaian gejala sebagai berikut:

1. Demam
2. Otot terasa nyeri dan sakit
3. Batuk kering
4. Sesak napas
5. Menggigil dan berkeringat
6. Sakit kepala
7. Hidung meler atau malah tersumbat.

Gejala flu karena demam berdarah

Gejala demam berdarah atau DBD yang paling khas adalah demam tinggi disertai dengan kemunculan ruam kemerahan di beberapa bagian tubuh.

Tapi ternyata, tidak semua demam berdarah disertai dengan gejala demam, Bunda. Penyakit demam berdarah diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Setelah beberapa waktu, akan disertai dengan gejala berikut ini:

• Demam disertai nyeri kepala
• Nyeri di kepala belakang
• Mual dan muntah
• Muncul bintik merah di kulit.

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI!