Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Hal Sederhana yang Bisa Jadi Ibadah Jika Dilakukan Saat Idul Fitri

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 09 Apr 2024 18:25 WIB

Veiled Islamic woman wearing a burka standing in a beam of overhead light in atmospheric darkness in a spiritual portrait, select and soft focus
Jangan Diremehkan, 4 Hal Sederhana Ini Bernilai Ibadah Jika Dilakukan Saat Idul Fitri / Foto: Getty Images/iStockphoto/Wand_Prapan
Daftar Isi
Jakarta -

Idul Fitri menjadi momen kemenangan yang dinantikan umat Islam. Usai berpuasa selama sebulan penuh, para Muslim di seluruh dunia akan merayakan hari Lebaran.

Ramadhan merupakan bulan penuh keistimewaan di mana umat Islam berkesempatan untuk mencari pahala. Namun, bukan berarti kita tidak bisa beribadah lagi ketika Idul Fitri tiba.

Bahkan, umat Islam disarankan untuk tidak terlalu terlena saat perayaan Idul Fitri berlangsung. Ada sejumlah kegiatan yang sebenarnya mendatangkan pahala di hari Lebaran.

Selain salat Idul Fitri, ada berbagai hal yang bisa Bunda lakukan. Simak pembahasan berikut ini:

1. Mandi

Mandi tentunya sudah menjadi kegiatan rutin di pagi hari sebelum beraktivitas. Pada hari Lebaran, mandi termasuk ke dalam hal yang mendatangkan pahala menurut keterangan Nabi Muhammad SAW.

"Dari Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami untuk mandi pada hari raya Idulfitri dan Iduladha." (HR. Imam Bukhari dan Muslim)

Terkait itu, disunnahkan pula untuk membaca niat sebelum mandi pada hari raya Idulfitri.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat mandi untuk merayakan Idulfitri sebagai sunnah karena Allah ta'ala."

2. Berhias dan memakai pakaian terbaik

Selain mandi, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berhias dan mengenakan pakaian terbaik pada Hari Raya Idul Fitri. Hal ini juga berlaku bagi perempuan yang sedang berhalangan salat karena mengalami haid.

Hal tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qayyim bahwa "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa keluar ketika salat Idul Fitri dan Idul Adha dengan pakaiannya yang terbaik."

Perlu diingat bahwa perempuan diperbolehkan berhias dengan tetap memerhatikan batasan syariat, misalnya tidak memperlihatkan aurat. Sementara itu, pria juga disunahkan mengenakan wangi-wangian.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk memakai pakaian berwarna putih. Namun, warna selain putih juga boleh dikenakan apabila pakaian tersebut dinilai lebih baik.

3. Makan sebelum salat

Idul Fitri merupakan salah satu hari yang diharamkan berpuasa. Bahkan, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk makan sebelum berangkat salat.

Makan sebelum salat adalah tanda bahwa pada hari Idul Fitri, umat Islam tidak lagi melakukan ibadah puasa seperti di bulan Ramadhan. Nabi Muhammad SAW memiliki kebiasaan makan buah kurma dalam jumlah ganjil sebelum berangkat salat, Bunda.

"Pada waktu Idulfitri Rasulullah SAW tidak berangkat ke tempat salat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil." (HR. Ahmad dan Bukhari)

4. Membedakan rute pergi dan pulang salat

Usai melaksanakan salat Idul Fitri, Rasulullah SAW pulang dengan rute yang berbeda dari rute awal ketika berangkat. Hal ini menjadi kebiasaan Nabi Muhammad SAW setiap kali Idul Fitri.

"Dari Jabir RA, ia berkata, pada hari raya, Nabi SAW menempuh jalan yang berbeda (sewaktu pergi dan pulang)." (HR Bukhari)

Kebiasaan tersebut dimaksudkan agar semakin banyak orang yang dijumpai di perjalanan. Dengan begitu, kita dapat membuka tali silaturahmi lebih lebar.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda