MOM'S LIFE
11 Tanaman Vertical Garden yang Tahan Panas & Hujan untuk Mempercantik Rumah
Arsitta Dwi Pramesti | HaiBunda
Kamis, 18 Apr 2024 03:00 WIBBunda sedang mencari ide tanaman dekorasi rumah yang cantik? Vertical garden dapat menjadi pilihan yang tepat, Bun. Tanaman yang tumbuh secara vertikal ini dapat mempercantik rumah dengan kesan alami dan memperbaiki kualitas udara di rumah lho!
Vertical garden atau taman vertikal dapat menjadi ide mempercantik dinding atau area kosong di rumah Rumah. Gaya berkebun yang unik ini akan menarik perhatian tamu loh, Bunda. Vertical garden ramai digemari karena perawatannya yang mudah dan unik.
Lantas, apa itu vertical garden? Dan tanaman apa saja yang cocok ditanam pada gaya berkebun unik satu ini? Yuk, Bunda, simak informasinya berikut ini.
Apa itu vertical garden?
Melansir dari Chhajed Garden, vertical garden adalah gaya berkebun dalam media tanam yang susun secara melurus. Media tanam yang digunakan dapat berupa pot tanah, hidroponik, hingga media tanam terbang.
Berdasarkan yang dijelaskan dalam Lawn Love, taman vertikal umumnya digunakan oleh pemilik rumah untuk menanam tanaman di rumah pada media tanam yang disangga secara vertikal.
Terdapat karakteristik khas dari vertical garden, diantaranya strukturnya vertikal, memiliki wadah, terdapat tanaman yang umumnya tumbuh merambat, dan adanya media tanam.
Taman vertikal menarik karena penyusunannya yang unik, selain itu juga menghemat ruang karena tumbuh melurus dan menghiasi dinding rumah. Bunda dapat menanam tanaman hias, tanaman herbal, bahkan tanaman buah pada vertical garden.
Cara membuat vertical garden
Melansir dari Chhajed Garden, Bunda dapat membangun vertical garden dengan memanfaatkan bedengan, wadah, atau teralis yang disusun secara vertikal. Bunda dapat meletakkannya pada dinding rumah yang kosong, umumnya di bagian depan rumah. Selain itu, Bunda juga dapat menggunakan area kosong di rumah yang membosankan.
Vertical garden memungkinkan Bunda untuk memaksimalkan ruang yang tersedia dengan membangun taman yang memanjang secara vertikal. Sungguh menarik bukan?
Melansir dari Gardena, vertical garden dapat tumbuh subuh ke arah atas menggunakan sistem push-in modular yang diletakkan pada balkon, teras, atau halaman Bunda.
Sistem ini beradaptasi secara sempurna dengan gaya berkebun dan kondisi rumah Bunda. Bunda dapat membuat vertical garden pada teras yang cerah dan menghadap ke arah selatan atau balkon yang teduh dan menghadap ke utara.
Penyesuaian lokasi pembangunan vertical garden dapat ditentukan dari jenis tanaman yang Bunda pilih. Bunda dapat memilih 11 tanaman yang cocok untuk vertical garden karena karakteristiknya yang tahan panas dan hujan. Yuk, Bunda, simak terus rekomendasi tanamannya.
Tanaman vertical garden yang tahan panas dan hujan
Melansir dari Chhajed Garden, terdapat 11 tanaman yang cocok bagi vertical garden karena tahan panas dan hujan. Catat tanamannya dan percantik rumah Bunda dengan tanaman ini ya, Bun.
1. Sirih Gading
Pilihan pertama untuk vertical garden Bunda jatuh pada tanaman cantik sirih gading. Tanaman merambat ini wajib dimiliki untuk taman vertikal karena dedaunannya yang memberi warna hijau segar pada rumah Bunda. Karena sifatnya yang kuat dan perawatannya mudah, tanaman sirih gading hanya memerlukan sedikit perhatian.
Sirih gading dapat tumbuh subur dengan minim cahaya dan perawatan. Namun, jika lapisan atas tanah media tanam telah mengering, yang biasanya terjadi setiap 7-10 hari, Bunda perlu menyirami tanaman.
Tanaman sirih gading dapat tumbuh hingga mencapai kepanjangan 20 kaki. Tanaman ini memiliki dedaunan hijau dengan bintik atau tanda kuning krem yang tampak bagus jika dipajang secara vertikal. NASA merekomendasikan tanaman ini untuk meningkatkan kualitas udara loh, Bun.
2. Bunga Lipstick
Aeschynanthus radicans atau bunga lipstik merupakan tanaman hias berwarna cerah dengan daun hijau mengkilap dan bunga merah menyerupai lipstik. Tanaman merambat ini dapat mekar terus menerus sepanjang tahun.
Bunga lipstick tampak cantik dan tumbuh merambat dari dinding atau keranjang. Meskipun tumbuh subur di bawah sinar matahari langsung, tanaman ini dapat bertahan hidup dalam kondisi minim cahaya dan kering. Cocok ditanam oleh pemula nih, Bun.
Tanaman lipstick tumbuh subur di daerah tropis di Asia Tenggara. Udara yang lembab dan sinar matahari yang terik adalah habitat terbaik bagi tanaman ini. Wah, cocok nih Bun untuk ditanam di Indonesia.
3. Pakis
Tanaman pakis juga ideal untuk ditanam pada vertical garden. Meskipun tanaman tertentu tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan tanah kering, tanaman pakis juga dapat tumbuh subur di tempat teduh dan lembab.
Bunda dapat memilih beberapa tanaman pakis seperti pakis pedang (Nephrolepis exaltata), kaki kelinci (Davallia fejeensis), dan medusa (Nephrolepis obliterata). Tanaman-tanaman ini minim perawatan dan cocok ditanam pada vertical garden.
4. Puring
Tanaman yang mudah beradaptasi ini harus menjadi bagian dari vertical garden di rumah, Bun! Ada ratusan jenis tanaman puring yang masing-masing memiliki keunikan warna dan bentuk daun, dan semuanya berasal dari spesies yang sama. Warna dan bentuk daun tanaman puring yang unik menjadikannya dekorasi yang bagus untuk hiasan rumah.
Semak cemara berwarna-warni ini tumbuh subur baik di dalam maupun di luar ruangan. Bunda hanya perlu memastikan tanaman ini mendapat sinar matahari yang cukup dan disiram secara teratur. Mengingat banyaknya jenis tanaman puring, penting bagi Bunda untuk memperhatikan varietas yang dipilih dan menyesuaikannya dengan kondisi rumah Bunda.
5. Cemara Cina
Cemara Cina atau Chinese Evergreen, merupakan tanaman merambat yang tumbuh subur baik di dalam maupun di luar ruangan. Cemara cina dapat tumbuh subur dalam cahaya tidak langsung dan tahan terhadap musim kering, serta mendapat sinar matahari penuh.
Tanaman ini dapat mencapai ketinggian sekitar dua kaki dan memiliki dedaunan hijau keabu-abuan yang indah pada lingkungan yang tepat. Ada banyak sekali bentuk, dimensi, corak, dan corak tanaman hijau abadi ini. Perawatannya yang mudah membuat Cemara Cina menjadi tanaman yang indah dan tangguh, bahkan jika dirawat oleh tukang kebun yang tidak berpengalaman sekalipun. Cocok untuk pemula nih, Bun!
6. Peperomia
Untuk vertical garden dalam ruangan, tidak ada yang dapat mengalahkan peperomia. Tanaman ini tumbuh subur di rumah kaca atau di luar taman. Perawatannya sangat mudah dan hanya memerlukan air dan sinar matahari yang cukup.
Peperomia adalah tanaman hias dengan perawatan mudah yang memiliki dedaunan warna-warni yang menakjubkan. Sangat cocok untuk mengisi vertical garden ya, Bun. Bunda hanya perlu menanamnya pada media tanam tanah liat dan berkerikil.
7. Melati madagaskar
Salah satu tanaman berbunga paling populer untuk vertical garden adalah Melati Madagaskar. Tanaman ini cukup mudah beradaptasi dan tumbuh subur secara vertikwl di keranjang gantung atau di teralis.
Bunga pada tanaman ini berwarna putih susu dan dapat mekar dalam waktu yang lama. Pada habitat alami tropisnya di Madagaskar, tanaman ini hidup subur selama bertahun-tahun. Dengan perawatan prima, Bunda juga dapat merawat tanaman ini hingga tumbuh subur menghiasi rumah.
8. Tanaman Udara
Apakah Bunda sedang tanaman yang menarik dan unik untuk vertical garden di rumah? Bunda dapat menanam tanaman udara. Benar Bun, tanaman ini dapat tumbuh tanpa tanah bak melayang di udara.
Tanaman ini hanya membutuhkan penyiraman secara teratur dan meletakkannya di bawah sinar matahari tidak langsung untuk membuatnya tumbuh subur. Mengingat tanaman udara dapat ditempatkan di mana saja tanpa memerlukan tanah, Bunda dapat menjadi cukup kreatif dalam memilih media tanam untuk memamerkan tanaman ini.
Tanaman udara dapat dipajang di terarium, di atas kayu apung, digantung di langit-langit atau batang gorden, maupun ditempatkan di dalam dudukan atau penanam khusus yang dirancang untuk tanaman udara. Sungguh menarik bukan?
9. Tanaman Rempah
Jika Bunda ingin menanam rempah-rempah untuk stok dapur, Bunda dapat menanam tanaman rempah di vertical garden. Bunda dapat memilih tanaman herbal pada spesies dengan siklus hidup pendek dan sistem perakaran dangkal.
Posisi peletakkan tanaman rempah dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang Bunda pilih. Tanaman rempah yang membutuhkan sinar matahari harus diletakkan pada bagian atas vertical garden agar mendapat sinar matahari penuh. Sedangkan tanaman yang membutuhkan banyak air harus ditempatkan di dekat vertical garden agar memperoleh banyak air.
Melansir dari Gardena, Bunda dapat memilih tanaman rempah untuk vertical garden diantaranya:
- Peterseli Italia
- Kemangi
- Ketumbar
- Serai
- Stevia
- Rosemary
- Daun mint
- Oregano
10. Sukulen
Tanaman hias yang cantik dan tangguh ini tentunya dapat dirawat pada vertical garden. Meski sukulen identik ditanam sebagai tanaman hias indoor, tanaman ini juga dapat tumbuh subur jika disusun secara vertikal di luar ruangan, Bun.
Tanaman kecil ini berasal dari daerah tropis yang terik, yakni Meksiko dan Afrika. Tanaman sukulen tumbuh subur dengan perawatan yang sangat mudah, hanya perlu sinar matahari dan tidak memerlukan banyak air. Wah, cantik dan mudah dirawat ya, Bun.
11. Bromeliad
Tanaman hias tropis ini menarik dan mudah dirawat. Oleh karena itu, bromeliad dapat tumbuh subur di vertical garden, Bunda. Bunga mekar yang indah ini dapat bertahan hanya dengan penyiraman sesekali dan tetap tumbuh subur loh, Bun. Bunda hanya perlu meletakkannya di bawah sinar matahari tidak langsung.
Tanaman ini memiliki bunga yang mekar cukup lama. Periode pembungaan pada bromeliad dapat berlangsung selama tiga bulan atau lebih. Wah, cocok nih Bun untuk menghiasi rumah! Jenis tanaman ini juga banyak ditanam sebagai tanaman udara karena tidak membutuhkan tanah.
Tips memiliki vertikal garden
Melansir dari Chhajed Garden, Bunda dapat membangun vertikal garden dengan tips sebagai berikut.
- Pilih tanaman yang sesuai dengan iklim wilayah rumah Bunda, hal ini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang tanaman.
- Siapkan jadwal penyiraman untuk vertical garden sebelum Bunda bepergian selama berminggu-minggu atau berhari-hari. Jangan sampai tanaman mati karena tidak disiram atau diberi pupuk.
- Pertahankan rotasi tanaman tahunan jika memungkinkan. Semakin sering merubah tata letak vertical garden, tanaman semakin berusaha adaptasi. Hal ini dapat mengancam keselamatan tanaman.
Nah, Bunda, itulah tanaman yang cocok untuk vertical garden. Melihat pesonanya yang cantik dan unik, apakah Bunda tertarik untuk membangun vertical garden di rumah? Selamat berkebun ya, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)