
moms-life
Viral Netizen Mendadak Tuli karena Pakai Headset Terlalu Lama, Ini Kata Dokter THT
HaiBunda
Jumat, 19 Apr 2024 13:42 WIB

Selain kesehatan organ, kesehatan telinga juga perlu diperhatikan agar Bunda dan keluarga dapat menjalankan aktivitas dengan baik. Sayangnya, hal ini tidak bisa dirasakan oleh seorang netizen yang didiagnosis menjadi tuli padahal baru berusia 29 tahun.
Belum lama ini, seorang netizen mengunggah curhatannya ke media sosial. Ia mengeluh karena menjadi tuna rungu karena penggunaan headset yang berlebihan.
"Boleh ngeluh enggak sih? Umur 29 tahun ditimpa musibah jadi tuna rungu gara-gara headset. Entah itu karier, cinta, masa depan, berasa makin berat dijalani," ungkap netizen tersebut.
Tidak hanya itu, ada pula netizen lainnya yang mengeluhkan hal yang sama, Bunda. Ia mengatakan dokter menyebut sarafnya telah rusak dan tidak bisa menggunakan alat bantu dengar.
"Paginya sudah kayak ketutup. Sudah periksa ke dokter, katanya sarafnya sudah rusak. Pakai alat bantu sudah enggak bisa," curhat netizen yang lainnya.
Kata dokter soal penggunaan headset sebabkan tuli
Melihat kondisi ini, dokter spesialis THT, dr Ahmad Wahyudin, SpTHT, turut membagikan opininya, Bunda. Ia menjelaskan bahwa efek samping dari penggunaan headset memang dapat menyebabkan tuli meski umumnya tidak terjadi dalam waktu jangka pendek.
"Iya memang bisa mengalami tuli, itu dalam jangka waktu panjang," konfirmasinya kepada detikcom, Kamis (18/4/2024).
Tidak hanya itu, menurutnya hal ini juga berkaitan dengan tingkat kebisingan saat menggunakan headset, headphone, dan sebagainya. Jika suara tidak melebihi 50 desibel, kondisi ini tentu masih aman.
"Namun kalau tingkat kebisingan melewati 80 db dalam penggunaan lama tidak dianjurkan," sambungnya.
Penggunaan headset setiap harinya juga harus diperhatikan, Bunda. Sebaiknya, headset digunakan tidak lebih dari 8 jam dalam sehari.
Pedoman penggunaan headset menurut Kemenkes RI
Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan pedoman penggunaan headset atau earphone untuk menghindari kejadian serupa. Berikut ini adalah deretannya:
- Menggunakan volume secukupnya dan jangan terlalu besar, maksimal 60 persen dari total volume pada perangkat.
- Hentikan penggunaan headset setelah menggunakan selama 1 jam, dan beristirahatlah selama 1 jam.
- Lakukan pemeriksaan telinga secara rutin untuk membersihkan kotoran telinga, minimal setiap 6 bulan sekali.
Lantas, seperti apa ciri Bunda dan keluarga mengalami gangguan pendengaran? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/pri)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Diabetes Bisa Sebabkan Tuli Mendadak, Waspada Bun!

Mom's Life
Daun Telinga Layu, Benarkah Tanda Kematian? Simak Faktanya

Mom's Life
Kelamaan Pakai Headset atau TWS Bisa Sebabkan Tuli, Ini Batas Penggunaan Maksimalnya Sehari

Mom's Life
7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Pendengaran, Tak Keringkan Telinga Setelah Mandi

Mom's Life
Hii! Nyeri Luar Biasa, Ternyata Ada Keluarga Kecoak di Telinga Pria Ini


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda