Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Pendengaran, Tak Keringkan Telinga Setelah Mandi

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 09 Nov 2023 21:55 WIB

ilustrasi sakit telinga
7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Pendengaran, Tak Keringkan Telinga Setelah Mandi/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Daftar Isi

Pendengaran merupakan salah satu pancaindera yang penting bagi manusia. Jika pendengaran rusak, Bunda tidak dapat mendengar suara-suara di sekitar dan tentu akan sulit berkomunikasi.

Dr., Jenn Schumacher, audiolog untuk ReSound US, mengatakan kepada Consumer Affairs bahwa kesehatan pendengaran manusia terkait dengan banyak kebiasaan kita sehari-hari. Bahkan makanan dan alkohol juga bisa mempengaruhi pendengaran Bunda lho.

Selain itu, tidak mengeringkan telinga atau membiarkannya selalu basah juga bisa berisiko mengalami masalah pendengaran. Untuk itu, mari mulai mengubah kebiasaan yang meningkatkan risiko gangguan pendengaran Bunda.

Banner Kalimat Pantangan untuk Anak

Kebiasaan yang bisa merusak pendengaran

1. Merokok

Merokok dapat merusak saraf di telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Sebuah studi menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengalami gangguan pendengaran daripada bukan perokok.

Schumacher mengatakan, 70% perokok mempunyai peluang lebih besar mengalami gangguan pendengaran.

2. Paparan suara keras

Paparan suara keras, seperti konser musik, mesin industri, atau alat musik bervolume tinggi, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel rambut di telinga bagian dalam. Sel-sel rambut ini bertanggung jawab untuk menerjemahkan gelombang suara menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak.

Semakin keras suara, semakin besar risiko kerusakannya. Suara yang melebihi 85 desibel (dB) dapat menyebabkan kerusakan pendengaran jika terpapar selama lebih dari 8 jam.

3. Menggunakan earphone atau headphone dengan volume tinggi

Menggunakan earphone atau headphone dengan volume tinggi dapat menyebabkan kerusakan yang sama seperti paparan suara keras. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak yang menggunakan earphone dengan volume tinggi selama lebih dari 1 jam sehari memiliki risiko 50% lebih tinggi mengalami gangguan pendengaran.

4. Tidak membersihkan telinga dengan benar

Membersihkan telinga dengan cotton bud atau benda lain dapat mendorong kotoran dan lilin telinga lebih dalam. Hal ini dapat menyebabkan infeksi.

“Memasukkan benda asing ke dalam saluran telinga untuk membersihkannya justru dapat menimbulkan efek sebaliknya dan mendorong kotoran telinga lebih jauh ke dalam telinga,” ujar Schumacher.

Infeksi telinga bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan pada telinga bagian dalam. Untuk membersihkan telinga dengan benar, gunakan kain lembut atau air hangat.

“Yang perlu Anda lakukan hanyalah membersihkan bagian luar telinga  dengan lembut menggunakan waslap. Anda juga dapat mencoba memasukkan beberapa tetes baby oil, hidrogen peroksida, minyak mineral, atau gliserin ke dalam telinga untuk melunakkan kotoran telinga. Namun, apa pun yang Anda lakukan, jangan gunakan ‘ear candle’,” jelas Dr. Carol DerSarkissian, dari WebMD.

5. Mengalami infeksi telinga

Infeksi telinga, seperti otitis media, dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada telinga bagian dalam. Otitis media merupakan infeksi telinga tengah yang paling umum terjadi pada anak-anak.

6. Makanan tidak sehat

Perhatikan apa yang Bunda makan. Hearing Health Associates mengklaim ada beberapa bahan makanan yang bisa berdampak negatif pada pendengaran. Itu termasuk:

  • Margarin atau minyak terhidrogenasi sebagian
  • Daging berlemak tinggi
  • Krim keju
  • Keju olahan
  • Gula dan pemanis buatan
  • Karbohidrat olahan (roti putih, pasta, makanan apa pun yang mengandung tepung)
  • Sodium

7. Tidak mengeringkan telinga dengan benar

Lupa atau sering mengabaikan bagian telinga untuk dikeringkan pakai handuk setelah mandi juga bisa menjadi salah satu kebiasaan buruk yang merusak pendengaran. Ini karena bagian tengah telinga memiliki rongga berisi udara.

Ketika Bunda membiarkan telinga sering basah setiap hari maka bisa merusak sistem Tengah telinga dan memunculkan bakteri. Telinga yang basah bisa mengalami infeksi.

Untuk itu, penting mengeringkan telinga setiap habis mandi, renang, atau kegiatan lain yang sering membuat telinga Bunda basah.

Demi menjaga kesehatan pendengaran, penting menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut. Jika Bunda mengalami gangguan pendengaran, segera konsultasikan dengan dokter.

Yuk ubah kebiasaan yang bisa merusak pendengaran mulai hari ini, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda