MOM'S LIFE
7 Cara Mengecek Kesehatan Keuangan Pribadi, Penting Demi Finansial Sehat
Amira Salsabila | HaiBunda
Selasa, 23 Apr 2024 15:41 WIBKesehatan finansial adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan keuangan pribadi seseorang. Ada beberapa cara memeriksa kesehatan keuangan pribadi yang perlu Bunda ketahui.
Ada banyak dimensi kesehatan finansial, termasuk jumlah tabungan yang dimiliki, berapa banyak yang disisihkan untuk masa pensiun, dan berapa banyak penghasilan yang dibelanjakan untuk pengeluaran tetap atau tidak.
Untuk meningkatkan kesehatan finansial, Bunda perlu menilai kekayaan bersih saat ini, membuat anggaran yang dipatuhi, membangun dana darurat, dan membayar utang.
7 cara mengecek kesehatan keuangan pribadi
Melakukan pemeriksaan kesehatan keuangan pribadi dimaksudkan untuk membantu Bunda lebih memahami cara mengelola uang dan apakah Bunda sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan. Jika tidak, perubahan apa yang dibutuhkan.
Melansir dari laman The Times Money Mentor, ini bukanlah sesuatu yang dilakukan setiap hari. Dua kali dalam setahun sudah cukup, dan awal tahun adalah waktu yang ideal untuk melakukan evaluasi.
Saat meninjau keuangan, Bunda perlu menilai kebiasaan belanja, kebiasaan menabung, tingkat utang, tabungan pensiun, hingga tujuan keuangan. Berikut beberapa cara memeriksa kesehatan keuangan yang perlu Bunda tahu:
1. Tinjau perubahan hidup
Untuk memulainya, tinjau kembali perubahan besar dalam hidup yang terjadi sejak pemeriksaan keuangan terakhir. Apakah pernah berganti pekerjaan, menikah, atau bercerai, menyambut anggota baru, menerima warisan, membeli rumah, pindah, atau pensiun?
Masing-masing peristiwa kehidupan ini dapat mengubah gambaran keuangan secara keseluruhan. Saat mempelajari bagian di bawah ini, pertimbangkan bagaimana perubahan kehidupan baru-baru ini dapat memengaruhi rencana ke depan.
2. Tetapkan atau atur ulang tujuan keuangan
Melansir dari laman Investopedia, membangun dana pensiun yang memadai adalah salah satu contoh tujuan finansial. Cara lainnya termasuk membuat dana darurat, menabung untuk uang muka mobil atau rumah, memulai bisnis sendiri, atau hal lain yang memerlukan uang yang belum dimiliki.
Evaluasi kemajuan dalam menuju keuangan Bunda dan sesuaikan dengan kebutuhan. Setelah mencapai suatu tujuan, coret tujuan tersebut dari daftar dan gantikan dengan tujuan lain.
3. Buat sketsa anggaran
Anggaran adalah cetak biru untuk menangani pendapatan dan pengeluaran secara berulang. Anggaran harus dipantau dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Ini dimaksudkan untuk memastikan Bunda memiliki penghasilan yang cukup untuk menutupi semua pengeluaran rutin, dengan sejumlah tambahan yang disisihkan untuk tujuan keuangan jangka panjang.
Bunda dapat mengatur anggaran dengan pensil dan kertas, spreadsheet komputer, atau salah satu dari banyak aplikasi keuangan.
4. Nilai utang
Tinjau kesehatan keuangan dalam membayar semua utang, termasuk pinjaman dan kartu kredit. Jika utang meningkat, terutama utang kartu kredit berbunga tinggi, mungkin ini saatnya untuk menyesuaikan pengeluaran agar saldo tersebut mulai menurun lagi.
5. Periksa kembali tabungan pensiun
Secara umum, semakin dekat dengan masa pensiun, semakin kecil risiko yang perlu Bunda ambil dengan uang.
Jika membayar dana pensiun di tempat kerja dan memiliki waktu bertahun-tahun sebelum pensiun, berikut adalah beberapa peluang untuk mendapatkan uang pensiun yang cukup:
- Pertimbangkan untuk meningkatkan iuran pensiun
- Periksa apa yang diinvestasikan jika hampir memasuki masa pensiun
- Pastikan tanggal pensiun sesuai dengan target
- Jika berusia 55 tahun, tunggulah untuk mengambil uang
6. Pertimbangkan tujuan tabungan yang lain
Tinjau tabungan lainnya seperti dana darurat, dana tabungan perguruan tinggi, dana mobil baru, atau dana liburan. Jika harus memasukkan dan darurat untuk perbaikan rumah atau mobil baru-baru ini, usahakan untuk mengganti uang itu secepat mungkin.
Selain itu, periksa suku bunga yang tersedia untuk memastikan tabungan menghasilkan keuntungan yang wajar.
7. Pastikan asuransi benar
Kebutuhan asuransi dapat berubah seiring waktu. Sebaiknya, Bunda pastikan memiliki jumlah asuransi jiwa yang sesuai, asuransi cacat (untuk perlindungan pendapatan), dan asuransi pemilik rumah atau penyewa, termasuk asuransi banjir, jika sesuai dengan lokasi.
Evaluasi kembali kebutuhan asuransi kesehatan, termasuk asuransi perawatan jangka panjang, jika merasa membutuhkannya. Pertimbangkan untuk pindah perusahaan asuransi atau meningkatkan pengurangan polis rumah dan mobil untuk menurunkan premi. Bunda juga dapat menghemat uang dengan menggabungkan beberapa polis dalam satu perusahaan.
Nah, itulah beberapa cara umum yang bisa Bunda lakukan untuk mengecek kesehatan keuangan pribadi. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Seru! Para Bunda Belajar Cara Atur Keuangan Keluarga di Talkshow Beranda x OJK
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Wow! Gaji Lulusan IPDN Rp28 Juta, Begini Cara Bijak Atur Keuangan
Unik, Cara Tanya Larasati Mengatur Keuangan Keluarga Lewat Bunda #PunyaPower
Tips Hemat dengan Grab, Bikin Bunda Nabung Hingga Rp450 Ribu
Gaji ke-13 Sebaiknya Dialokasikan untuk Apa Saja?
TERPOPULER
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Foto Deddy Corbuzier Hilang dari IG, Ini Sosok yang Kini Buat Sabrina Chairunnisa Bahagia
-
Beautynesia
Ingin Anak Mendengarkan Orangtua dalam Waktu Kurang dari 5 Detik? Coba Terapkan 5 Strategi Ini
-
Female Daily
5 Tips Biar Nggak Gampang Masuk Angin di Musim Hujan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Seksi Moon Ga Young Kenakan Bralette Hitam di Milan Fashion Week
-
Mommies Daily
‘Petik Mangga’, Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!