Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Sukses Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo yang Meninggal di Usia 96 Tahun, Berawal dari Garasi Rumah

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 24 Apr 2024 09:30 WIB

Ultah Ibu Mooryati ke-88
Mooryati Soedibyo/ Foto: Mohammad Abduh

Kabar duka datang dari dunia bisnis kosmetik Tanah Air. Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, meninggal dunia pada Rabu (24/4/2024) dini hari.

Kabar ini disampaikan oleh Corporate PR & Promotion Manager Mustika Ratu, Mega Angkasa. Dalam pesan tertulis diketahui bahwa Mooryati mengembuskan napas terakhir di usia 96 tahun, Bunda.

"Telah meninggal dunia dalam kedamaian Ibu DR Hj. BRA Mooryati Soedibyo pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun," tulis pesan yang disampaikan Mega, dikutip dari CNN.

"Apabila almarhumah mempunyai kesalahan dan kekhilafan, baik tutur kata, perilaku semasa hidupnya, mohon dimaafkan dan semoga khusnul khotimah. Amin."

Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Jenazah lalu dibawa ke Tapos, Bogor, untuk dimakamkan usai Zuhur.

Kisah sukses Mooryati Soedibyo mendirikan Mustika Ratu

Siapa tak kenal Mustika Ratu? Berdiri tahun 1978, Mustika Ratu tak hanya menjelma menjadi produsen kosmetik terbesar di Tanah Air, tapi juga pelopor sekaligus pelestari budaya perawatan kecantikan Indonesia.

Mooryati Soedibyo mendirikan Mustika Ratu pada tahun 1973. Perempuan kelahiran 1928 ini memulai usahanya dari rumah dengan modal Rp25.000.

"Di tahun 1973, saya memulai usaha tersebut di garasi rumah bersama dua orang pembantu rumah tangga, yang saya pimpin sendiri dengan modal Rp 25.000," kata Mooryati, dilansir detikcom.

Mooryati memulai produksi pertama usahanya secara manual dengan peralatan yang sangat sederhana, seperti pipisan dan lumpang batu. Kala itu, ia membuat ramuan pertama kunyit asam yang merupakan hasil raikan dari asam jawa, gula jawa, dan cengkeh.

Namun karena hasilnya kurang memuaskan konsumen, ia pun beralih menggunakan mesin yang dapat memproduksi pil (ramuan) secara cepat. Mesin tersebut dibeli dari Taiwan dengan harga yang terjangkau.

Seiring berjalannya waktu, bisnisnya berkembang. Ia mulai memiliki 25 orang pegawai, lalu berkembang menjadi 50 orang pegawai yang tinggal di rumah.

Di tahun 1976, Mooryati membuka salon bernama Pusat Perawatan Kecantikan Tradisional di Jalan Wahid Hasyim 133, yang diklaim sebagai salon perawatan tradisional pertama di Indonesia. Selain menggunakan produk-produk modern, salon ini menyediakan perawatan kecantikan menggunakan lulur, mangir, bedak angin, rempah-rempah, serta pijat dengan minyak cendana dan minyak zaitun.

"Perawatannya pun menggunakan jamu-jamuan yang belum pernah dilayani di suatu salon kecantikan. Dengan demikian, para ahli salon kecantikan, tidak hanya menggunakan produk-produk perawatan dari luar negeri, tetapi mulai menggunakan jamu-jamuan di salon masing-masing," ujar Mooryati.

Pada tahun 1981, Mooryati kembali mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan pabrik pertama yang diresmikan oleh Menteri Kesehatan saat itu, Dr. Soewarjono Surjaningrat. Ia diketahui sempat mengambil kredit dari Bank Dagang Negara sebesar 100 juta Rupiah karena terkendala dana, Bunda.

Sejak bisnisnya berkembang, Mooryati mulai melengkapi struktur organisasi perusahaan. Ia membentuk pemimpin-pemimpin baru yang strategis, seperti pimpinan produksi, penelitian dan pengembangan (R&D), distribusi, keuangan dan pemasaran.

Filosofi Mustika Ratu

Berdirinya pabrik di tahun 1981 menandai lahirnya 'Mustika Ratu'. Nama 'Mustika Ratu' terinspirasi dari filosofi Jawa yang berbunyi,

"Trahing kusumo rembesing madu, Turuning Sinatrio, Tedake wong amorotopo, Mustika ning Ratu, dan Mangayu Hayuning bawono."

Bila diterjemahkan, maka artinya keturunan ksatria yang tersaring ketat, yang berperilaku penuh prihatin dan kesadaran, terlahirlah peninggalan berharga raja.

Filosofi tersebut lantas digunakan dalam menjalankan perusahaan, Bunda. Filosifi dapat berarti memberikan buah pikiran dan hasil kerja yang berasal dari peninggalan tradisi leluhur yang berasal dari Keraton Surakarta Hadiningrat.

Dalam perjalanannya, Mustika Ratu telah melahirkan sejumlah brand ternama yang dikenal masyarakat. Selain membuat produk kosmetik dan jamu, Mustika Ratu juga memproduksi bermacam minuman kesehatan.

Mooryati Soedibyo menjadi salah satu inspiring woman di Indonesia. Lantas, seperti apa kehidupan Mooryati dan apa rahasia suksesnya mendirikan Mustika Ratu?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


RAHASIA SUKSES MOORYATI SOEDIBYO DIRIKAN MUSTIKA RATU

Mooryati Soedibyo

Mooryati Soedibyo/ Foto: Dok. Instagram Mooryati Soedibyo

Mooryati Soedibyo menjadi inspiring woman

Mooryati Soedibyo adalah otak di balik kesuksesan Mustika Ratu masuk ke pasar global. Latar belakang kehidupannya di Surakarta menjadi tonggak terciptanya Mustika Ratu, Bunda.

Mooryati lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 5 Januari 1928. Ia merupakan cucu dari Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta.

Mooryati kecil dibesarkan di lingkungan Keraton Surakarta. Sejak kecil, ia mendapatkan bimbingan dari eyang putrinya soal tanaman-tanaman herbal yang kelak dijadikan ramuan untuk produk Mustika Ratu.

Pada 1956, Mooryati menikah dan meninggalkan Keraton Surakarta. Ia pun memilih terjun langsung ke masyarakat, dan rutin membuat lulur serta jamu yang kerap dibagikannya ke rekan-rekan sejawat, terutama para istri dari teman-teman kerja suaminya.

Dari kesenangannya mengolah ramuan herbal kecantikan, Mooryati akhirnya memberanikan diri membangun usaha kosmetik, hingga lahirlah Mustika Ratu. Sampai saat ini, produk Mustika Ratu sudah diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei.

Banner Membuat Bayi Cerdas

Semasa hidupnya, Mooryati dikenang sebagai inspiring woman. Dalam sebuah wawancara tahun 2009 lalu, Mooryati mengungkapkan salah satu modal utama dari kesuksesan bisnisnya adalah kepercayaan diri dan konsisten, Bunda.

"Inspiring Woman, seperti saya bergerak di bidang yang juga untuk perempuan dan selalu berusaha untuk menyerap tenaga kerja ribuan khususnya wanita," ujar Bunda lima anak ini.

"Untuk jadi seperti itu, kita harus self confidence, kebanyakan perempuan yang masuk ke bisnis kurang percaya diri. Serta kemampuan skill digali lebih lanjut, yaitu terus menekuni pekerjaan kita. Kita lakukan apa yang kita bisa, sesuai kemampuan secara konsisten," sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Mooryati juga sempat menyampaikan pesan untuk pengusaha muda perempuan yang ingin terjun ke dunia bisnis. Ia berharap siapa pun yang ingin memulai usaha tidak takut karena setiap orang memiliki kelebihan.

"Terus mencari dan menggali kekuatan yang ada di dirinya, terus dibangun empower-nya, setiap orang mempunyai kelebihan dan jangan pernah takut akan hal yang belum pernah kita coba. Terjun di dunia bisnis jangan pernah takut," ungkapnya.

Selain menjadi pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo juga mengembangkan Yayasan Puteri Indonesia. Ia pun sempat menduduki jabatan Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2004-2009.

Mooryati juga pernah masuk ke dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia tahun 2007 versi majalah Globe Asia. Beberapa waktu lalu, ia mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement Award yang diserahkan langsung oleh ibu Negara Thailand Pakpilai Thaivisin.

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda