MOM'S LIFE
5 Fakta Acne Shaming, Masalah Jerawat yang Ganggu Kesehatan Mental
Arsitta Dwi Pramesti | HaiBunda
Kamis, 02 May 2024 12:25 WIBBunda mungkin familiar dengan istilah body shaming. Perilaku mencemooh kondisi tubuh orang lain ini sangat merugikan dan tidak memiliki manfaat. Namun, tahukah Bunda tentang acne shaming yang juga dapat mengganggu kesehatan mental?
Istilah acne shaming muncul untuk mengartikan sebuah perilaku menghina atau mengejek orang yang memiliki permasalahan kulit berjerawat. Bentuk acne shaming beragam, mulai dari komentar pedas, sindiran, bahkan hinaan.
Ungkapan acne shaming yang paling sering Bunda jumpai seperti, “Mukanya dirawat enggak sih, kok jerawatan?” atau “Kok bisa berjerawat sih, Bun?”. Padahal, Bunda juga pastinya tidak ingin memiliki jerawat di wajah ya, Bunda. Selain terasa menyakitkan, jerawat juga dapat merusak penampilan.
Menurut Jurnal yang berjudul Acne in Adolescents: Quality of Life, Self-Esteem, Mood and Psychological Disorders yang ditulis oleh Dunn, Lauren KO'Neill, Jenna LFeldman dan Steven R, jerawat dapat memengaruhi kondisi psikologis loh, Bunda.
Munculnya jerawat dapat memengaruhi kualitas hidup, kepercayaan diri, dan suasana hati pada penderitanya. Hal ini dapat mendorong adanya kecemasan yang berlebihan, rasa tidak percaya diri, bahkan pemikiran untuk bunuh diri.
Maka, bayangkan Bunda, betapa rentannya kondisi mental penderita jerawat yang terkena acne shaming?
5 Fakta acne shaming
Untuk mengenal acne shaming lebih jauh, ketahui 5 fakta tentang acne shaming berikut ini.
1. Dialami oleh sebagian besar perempuan berjerawat
Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan oleh Himalaya, ditemukan bahwa 77 persen dari 1.000 perempuan berjerawat pernah mengalami acne shaming. Responden dalam survei ini merupakan penderita jerawat yang berasal dari 10 kota besar di Indonesia.
Dalam survei tersebut, responden menjelaskan bahwa bentuk acne shaming yang diterima bermacam-macam. Sebanyak 58 persen menyatakan bahwa mereka pernah menerima komentar buruk langsung, seperti diejek atau dicemooh di depan muka mereka. Kemudian, 38 persen responden pernah mengalami acne shaming dalam bentuk nonverbal seperti gestur, tatapan, dan ekspresi wajah yang menunjukkan rasa jijik. Lalu, 20 persen responden menerima perlakuan tidak menyenangkan, seperti dinyinyiri atau dibicarakan di belakang mereka.
2. Didapatkan dari orang terdekat
Tahu enggak sih, Bun, ternyata pelaku acne shaming adalah orang terdekat, loh!
Masih berdasarkan survei Himalaya tadi, pelaku acne shaming didominasi oleh orang-orang terdekat korban. Sebanyak 52 persen responden mengaku menerima acne shaming dari teman sebaya mereka, 23,3 persen dari orang tua, dan 23 persen dari keluarga terdekat. Sungguh miris ya, Bunda.
3. Meningkatkan risiko depresi
Seperti yang dijelaskan di awal, acne shaming sangat berpengaruh pada kondisi psikologis korban. Ejekan dan hinaan yang diterima membuat korban merasa rendah diri. Hal ini dapat meningkatkan risiko depresi pada orang yang mendapat acne shaming.
Acne fighter atau pejuang jerawat tentunya menyadari masalah yang mereka hadapi. Dan pastinya, mereka berusaha sekuat tenaga untuk sembuh dari jerawat. Maka, dukungan secara fisik dan mental lah yang mereka butuhkan. Jangan sampai Bunda melakukan acne shaming pada orang tersayang ya.
4. Membuat korban membandingkan diri sendiri
Melansir dari Allure, pengaruh media sosial dan adanya obsesi terhadap pengeditan foto berpotensi memperburuk kondisi mental orang yang memiliki masalah jerawat. Korban acne shaming kerap membandingkan penampilannya dengan orang-orang lain di media sosial yang nampak mulus dan cantik.
Kebiasaan membandingkan diri ini berdampak buruk bagi kesehatan mental. Bunda tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain di media sosial ya, Bun.
5. Korban merasa terkucilkan
Melihat diskriminasi yang dialami korban acne shaming, tak heran jika mereka merasa dikucilkan. Korban acne shaming yang mendapat komentar-komentar jahat merasa rendah diri dan memilih mengasingkan diri dari pergaulan, bahkan lingkungan keluarganya yang mengintimidasi.
Hal ini sangat disayangkan karena pejuang jerawat justru membutuhkan dukungan dari orang terdekat. Perasaan stres dan depresi yang dialami akan memperburuk jerawat dan membuatnya semakin sulit diobati. Bunda harus merangkul pejuang jerawat di sekitar, atau jika Bunda pejuang jerawat tersebut teruslah berusaha untuk terbebas dari jerawat ya.
Bunda, itulah lima fakta acne shaming yang Bunda wajib ketahui. Masalah jerawat ini dapat berujung pada gangguan kesehatan mental. Untuk itu, jaga diri sendiri dan orang terdekat untuk tidak melakukan acne shaming ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Gangguan Kesehatan Mental yang Bisa Dialami Anak Remaja, Waspada Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mengenal Peter Pan Syndrome, Kondisi Psikologis yang Dialami Mark NCT
Terpopuler: Jawaban Indra Priawan saat Ditanya Pilih Anak atau Nikita Willy
Bunda Malah Bersedih saat Ulang Tahun? Ini Penyebabnya Menurut Pakar
10 Bahan Alami Ampuh Atasi Bekas Jerawat, Begini Caranya
TERPOPULER
5 Potret Kimmy Jayanti Usai 4 Minggu Melahirkan, Kembali Langsing & Pamer Body Goals
Sosok Nurhayati Subakat, Pemilik 14 Brand Kecantikan yang Masuk Forbes 2022
Angga Yunanda & Shenina Cinnamon Nonton MotoGP di Mandalika, Intip 5 Gayanya
Resep Gyeran Mari, Telur Gulung ala Korea yang Bisa Dibuat Hanya 10 Menit
Si Kembar Raffi & Raffa Anak Mendiang Mpok Alpa Ultah Pertama, Intip 5 Momennya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Usus Perempuan saat Hamil dan Menyusui Alami Perubahan Mengejutkan
Rossa dan Yoyo Kompak Posting Foto Sang Putra Rizky yang Ultah Ke-19, Intip Potretnya
Sosok Nurhayati Subakat, Pemilik 14 Brand Kecantikan yang Masuk Forbes 2022
Resep Gyeran Mari, Telur Gulung ala Korea yang Bisa Dibuat Hanya 10 Menit
Angga Yunanda & Shenina Cinnamon Nonton MotoGP di Mandalika, Intip 5 Gayanya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Viral Aksi Colek-colekan Bahlil dan Rosan Saat Prabowo Bahas Tambang Ilegal
-
Beautynesia
6 Manfaat Konsumsi Habatusauda Setiap Hari, Diklaim Obat segala Penyakit!
-
Female Daily
Intip Sederet Brand yang akan Meramaikan The Scents Studio!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Serum Anti Aging dan Mencerahkan yang Bisa Dipakai Sejak Usia 20an
-
Mommies Daily
6 Rekomendasi Panti Jompo dan Biaya Bulanannya Tahun 2025, Mulai dari Rp1,5 Juta per Bulan